Sabtu, 02 Agustus 2025

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Keadaan Tidak Masuk Akal

03 Agustus 2025

Bacaan Hari ini:
Ayub 42:2-3, 6 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
-------------------
Alih-alih selalu bertanya "mengapa" ketika Anda tidak mengerti, mulailah percaya pada-Nya.

Ada 37 pasal dalam kitab Ayub di mana Ayub bertanya "mengapa": "Mengapa ini terjadi padaku? Mengapa Engkau membiarkan ini terjadi? Mengapa rasa sakit ini begitu besar? Mengapa aku punya begitu banyak kekhawatiran? Mengapa Engkau belum juga mengabulkan doaku?"

Namun, pada pasal 38, Ayub berhenti bertanya "mengapa." Kemudian, Tuhan berkata, "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku" (Ayub 38:3).
Pada dua pasal berikutnya, Tuhan menghujani Ayub dengan pertanyaan-pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh diri-Nya sendiri. Tuhan bertanya hal-hal seperti, "Di manakah engkau saat Aku menciptakan alam semesta? Bisakah engkau jelaskan tentang hukum gravitasi?"

Setelah dua pasal, Ayub menyadari bahwa dia hanyalah seorang manusia, dan pengetahuannya terbatas. Siapakah dia mempertanyakan Tuhan?

Ayub pun berhenti bertanya, dan mulai percaya. Jawabnya, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu" (Ayub 42: 2-3, 6).

Apa yang Anda lakukan di tengah situasi di mana Anda tidak bisa melihat tujuan akhirnya, di mana banyak hal berwarna abu-abu, di mana yang sedang terjadi di luar logika Anda?

Ingatkanlah diri Anda tentang kebenaran yang Anda tahu tentang Tuhan. Bahkan di tengah keraguannya sekalipun, Ayub menegaskan apa yang ia tahu tentang Tuhan adalah benar: Tuhan mahapengasih (Ayub 10:12), Tuhan mahakuasa (Ayub 36:22), Tuhan memegang kendali (Ayub 34:13), Tuhan punya rencana atas hidup Ayub (Ayub 23:14), dan Tuhan melindungi Ayub (Ayub 5:11).

Tuhan mengenal Anda dengan dekat dan peduli dengan setiap detail yang Anda alami saat ini. Dia memerhatikan setiap tarikan napas Anda. Tuhan tidak melewatkan apa pun.

Anda mungkin tak mengerti mengapa Anda mengalami apa yang sedang Anda alami saat ini, tetapi katakanlah ini kepada Tuhan: "Aku tahu Engkau baik. Aku tahu Engkau kuat. Aku tahu Engkau peduli dengan setiap detail hidupku. Aku tahu Engkau memegang kendali dan Engkau punya rancangan buat hidupku." Kemudian, yakin dan percayalah kepada Tuhan—apa pun yang terjadi.

Renungkan hal ini:

- Apa yang Anda tahu tentang Tuhan? Bagaimana Anda tahu bahwa hal-hal itu benar?

- Bagaimana dengan mengenal Tuhan lebih baik membantu Anda untuk lebih percaya pada-Nya?

- Tuliskan sebuah doa yang menegaskan siapa Tuhan itu dan mengapa Anda percaya pada-Nya, lalu ucaplah syukur atas perhatian-Nya yang penuh kasih kepada Anda.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 60-62; Roma 5
__________
Apa pun yang tengah Anda alami, beri tahu Tuhan apa yang Anda rasakan. Dia bisa menanganinya! Kemudian, berhentilah bertanya "mengapa," dan mulailah percaya pada-Nya untuk hal-hal yang tidak Anda mengerti.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
What to Do When It Makes No Sense
By Rick Warren

"I know that you can do anything, and no one can stop you. You asked, 'Who is this that questions my wisdom with such ignorance?' It is I—and I was talking about things I knew nothing about, things far too wonderful for me. . . . I take back everything I said, and I sit in dust and ashes to show my repentance." Job 42:2-3, 6 (NLT)
-------------------
Instead of always asking God "why" when you don't understand, start trusting him.

For 37 chapters in his book, Job asks questions like, Why is this happening to me? Why are you allowing this? Why so much pain? Why so much discomfort? Why haven't you answered my prayers?

But in chapter 38, Job stops asking "why"—and God tells Job, "I have some questions for you" (Job 38:3 NLT).

For the next two chapters, God bombards Job with questions that only God could answer. He asks things like, "Where were you when I made the universe? Can you explain the law of gravity?"

After two chapters, Job realizes that he is just a man and his knowledge is limited. Who is he to question God?

Job stops questioning—and starts trusting. He replies to the Lord, "I know that you can do anything, and no one can stop you. You asked, 'Who is this that questions my wisdom with such ignorance?' It is I—and I was talking about things I knew nothing about, things far too wonderful for me. . . . I take back everything I said, and I sit in dust and ashes to show my repentance" (Job 42:2-3, 6 NLT).

What do you do in a situation where you can't see the whole picture, things aren't clear, and life doesn't make sense?

Remind yourself of the things you know about God. Even while doubting, Job affirmed what he knew to be true about God: God is loving (Job 10:12); God is all powerful (Job 36:22); God is in control (Job 34:13); God had a plan for his life (Job 23:14); God would protect him (Job 5:11).

I don't know what you're going through right now, but I will tell you this: God is passionately and intimately aware of every detail. He's paying attention to your every breath. Nothing gets past God's attention.

You may not understand what you're going through, but you can still say this to God: "I know you're good. I know you're loving. I know you're powerful. I know you notice the details of my life. I know you're in control. I know you have a plan. I know you will protect me."

Then set aside your "why" questions and trust God—no matter what.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar