18 Mei 2025
Bacaan Hari ini:
Ratapan 3: 40-42 "Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga: Kami telah mendurhaka dan memberontak, Engkau tidak mengampuni."
-----------------
Langkah menuju awal yang baru dan hati nurani yang murni dimulai dengan pertobatan. Pertama, pandanglah kehidupan Anda dengan jujur dan mendalam, lalu minta Tuhan menunjukkan kelemahan-kelemahan Anda sehingga Anda dapat mengenali dosa Anda. Selidikilah setiap area kehidupan Anda, kemudian bertobatlah.
Apa artinya bertobat? Ada tiga hal: Pertama, bertanggung jawab atas dosa Anda. Kedua, berpaling dari dosa Anda. Dan ketiga, berpaling kepada Tuhan serta kemurahan-Nya.
Alkitab mengatakan, "Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga: Kami telah mendurhaka dan memberontak, Engkau tidak mengampuni" (Ratapan 3: 40-42).
Pertobatan bukan berarti membenarkan dosa Anda. Jangan berkata, "Itu bukan masalah besar." Itu masalah besar sebab Anda masih mengingatnya. Jangan berkata, "Itu terjadi sudah lama sekali" atau "Itu hanya bagian dari tahap kehidupan yang sedang saya jalani" atau "Semua orang juga melakukannya." Itu semua hanya alasan! Jangan pernah mencari-cari alasan dosa, meminimalkannya, memakluminya, atau menyalahkan orang lain. Itu bukan pertobatan yang sejati.
Perhatikan hal ini: Rintangan terbesar dalam penyembuhan dari semua masalah hati Anda ialah Anda sendiri. Jangan menunggu Tuhan; Jangan menunggu orang lain. Tuhan ingin menyembuhkan luka Anda, kebiasaan Anda yang merusak, dan kepahitan dalam hidup Anda, tetapi rintangan terbesar dalam mewujudkannya ialah diri Anda sendiri.
Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 1: 8, "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita."
Apakah Anda mau menyingkirkan kebiasaan jelek yang merusak diri Anda sendiri? Anda akan berhenti merusak diri sendiri apabila Anda berhenti menipu diri sendiri. Semuanya dimulai dari kejujuran dan mengakui bahwa ada sesuatu yang salah dengan cara hidup Anda, seberapapun kuatnya keinginan Anda untuk ingin membenarkan dan memakluminya.
Untuk itu, akuilah dan lenyapkanlah dari hidup Anda. Saat itulah Tuhan dapat mulai menyembuhkan kesakitan dan luka Anda. Dia dapat memberikan Anda kebiasaan-kebiasaan baru yang sehat agar Anda semakin serupa dengan Kristus.
Renungkan hal ini:
- Apa dosa terus-menerus di mana Anda berpura-pura tidak ada dalam hidup Anda? Apa yang Anda pura-pura tidak rasa bersalah? Apa yang Anda anggap bukan dosa?
- Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil dalam pertobatan hari ini?
- Menurut Anda, apa yang Tuhan ingin Anda lakukan setelah Anda bertobat dari dosa Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 1-3; Yohanes 5:25-47
_______________
Tuhan dapat membantu Anda mengatasi rintangan-rintangan, menuntun Anda masuk pada kemerdekaan dan hubungan yang lebih dalam dengan-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
For a Fresh Start, Begin with Repentance
By Rick Warren
"Let us test and examine our ways. Let us turn back to the LORD. Let us lift our hearts and hands to God in heaven and say, 'We have sinned and rebelled.'" Lamentations 3:40-42 (NLT)
-------------
The path to a fresh start and a clear conscience begins with repentance. You take an honest, in-depth look at your life, and ask God to show you your blind spots so you can identify your sin. You review every area of your life—and then repent of every sin.
What does it mean to repent? It means three things: First, you take responsibility for your sin. Second, you turn away from those things. And third, you turn toward God and his grace.
The Bible says, "Let us test and examine our ways. Let us turn back to the LORD. Let us lift our hearts and hands to God in heaven and say, 'We have sinned and rebelled'" (Lamentations 3:40-42 NLT).
Repentance does not mean rationalizing your sin. You don't say, "It was no big deal." It was a big deal, or you wouldn't have remembered it. You don't say, "It happened so long ago" or "It was just a stage I went through" or "Everybody does it." It doesn't matter! You cannot rationalize sin, minimize it, excuse it, or blame others. That is not true repentance.
Pay attention to this: The greatest holdup to the healing of your hang-up is you. You're not waiting on God; you're not waiting on anybody else. God wants to heal the hurts, destructive habits, and hang-ups in your life, but the greatest holdup is you.
The Bible says in 1 John 1:8, "If we claim to be without sin, we deceive ourselves and the truth is not in us" (NIV).
Would you like to get rid of the self-defeating habits in your life? You will stop defeating yourself when you stop deceiving yourself. It all starts with gut-level honesty and recognizing that something is wrong, no matter how much you want to rationalize it and excuse it.
You need to admit it, confess it, and get it out of your life. Then, God can start healing the hurt. He can give you healthy new habits to make you more like Jesus. And he can help you move past the hang-ups, leading you into freedom and a deeper relationship with him.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar