10 Mei 2025
Bacaan Hari ini:
Mazmur 46:10 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
----------------
Setiap hari, tentukan siapa yang akan memegang kendali atas hidup Anda—Anda atau Tuhan.
Pilihan tersebut adalah peperangan batin. Ada banyak hal dalam hidup Anda yang ingin Anda kontrol; Anda ingin membuat aturan-aturan Anda sendiri. Tetapi, kelegaan dari stres selalu dimulai dengan membiarkan Tuhan menjadi Tuhan. Itu selalu dimulai dengan berseru, "Tuhan, aku hendak melepaskan kuasaku atas hidupku karena hanya Engkaulah yang dapat mengendalikan hal-hal yang di luar kendali dalam hidupku."
Mazmur 46:10 mengatakan, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
Saya tak tahu apa yang akan Anda hadapi minggu ini. Begitu pula Anda. Tetapi saya bisa beri tahu Anda apa yang Tuhan ingin Anda lakukan: Diam dan ketahuilah.
Ketika kita berhadapan dengan situasi yang di luar kuasa kita dan merasa tertekan, sering kali kita menjadi salah satu dari dua tipe orang ini. Bagi sebagian dari Anda, semakin tidak terkendali hidup Anda, semakin sulit Anda bisa mengendalikannya. Sementara yang lainnya melakukan ini: Menyerah begitu saja dan mengasihani diri sendiri.
Namun, kedua reaksi terhadap stres itu konyol. Keduanya tidak akan bekerja. Alih-alih menjadi korban atau menjadi orang yang terlalu mengontrol, berdoalah, serahkanlah diri dan segala permasalahan Anda kepada Tuhan.
Mengapa berserah diri? Alasan nomor satu Anda stres ialah karena Anda berkonflik dengan Tuhan. Anda mencoba mengendalikan hal-hal yang hanya dapat dikendalikan oleh Tuhan. Anda tidak dapat mengendalikan pasangan, anak-anak, pekerjaan, masa depan, masa lalu, atau hal-hal semacam itu. Semakin Anda mencobanya, semakin Anda mencoba berperan sebagai Tuhan, dan itu membuat Anda menentang Tuhan. Anda tidak hanya akan kalah dalam pergumulan itu, tetapi Anda juga akan lelah.
Jutaan orang berdoa Doa Ketenangan, yang mengacu pada Doa Bapa Kami, tetapi sebagian dari mereka belum pernah membaca delapan baris terakhir dari doa tersebut: "Aku hendak menjalani hidup sehari demi sehari, menikmati momen demi momen, menerima kesulitan sebagai jalan menuju kedamaian, menerima dunia yang penuh dosa ini sebagaimana Yesus menerimanya sebagaimana adanya, bukan sebagaimana yang kuinginkan. Aku percaya bahwa Engkau akan membuat semua hal menjadi baik jika aku berserah pada kehendak-Mu sehingga aku dapat cukup bahagia dalam hidup ini dan sangat bahagia bersama-Mu selamanya di kehidupan selanjutnya. Amin."
Dari situlah kuasa datang! Kuasa datang ketika Anda menyerahkan kepada Tuhan apa pun yang coba Anda kendalikan selama ini. Dan itu akan menuntun Anda untuk menjalani kehidupan yang damai.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda biasanya bereaksi terhadap stres dalam hidup Anda? Menurut Anda, bagaimana Tuhan ingin Anda menanggapinya?
- Apa saja hasil—fisik, emosional, dan spiritual—ketika Anda menyerahkan hal-hal yang ingin Anda kendalikan kepada Tuhan?
- Dalam praktiknya, apa artinya menjalani hidup "sehari demi sehari?"
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 7-9; Yohanes 1:1-28
___________
Lepaskan kuasa Anda, dan ketahuilah bahwa Tuhanlah yang memegang kendali. Diam dan ketahuilah! Inilah langkah pertama menuju ketenangan dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Let Go, and Know God Is in Control
By Rick Warren
"Let go of your concerns! Then you will know that I am God. I rule the nations. I rule the earth." Psalm 46:10 (GW)
--------------------
Every day, you have to decide who's going to be in control of your life—you or God.
That choice is a battle. There are things in your life that you want to control; you want to make your own rules. But stress relief always starts with letting God be God. It always starts with saying, "God, I'm giving up control, because you can control the things that are out of control in my life."
Psalm 46:10 says, "Let go of your concerns! Then you will know that I am God. I rule the nations. I rule the earth" (GW).
I don't know what you're going to face in the next week. You don't either. But I can already tell you what God wants you to do: Let go and know.
Let go of control, and know that God is in control. Let go and know! This is the first step to serenity in your life.
Whenever people face out-of-control situations, we tend to go to one of two extremes. For some people, the more out-of-control your life gets, the harder you try to control it. Others do the exact opposite: You just give up! You have a pity party and invite yourself to it.
Both of those reactions to stress are foolish. They don't work. Instead of being a victim or becoming hyper-controlling, you need to pray a prayer of surrender.
Why surrender? The number one reason you're under stress is because you're in conflict with God. You're trying to control things that only God can control. You can't control your spouse or your kids or your job or your future or your past or any of that stuff. The more you try, the more you're trying to play God, and that puts you in opposition to God. Not only are you going to lose that conflict, but you're also going to be tired.
Millions of people pray the Serenity Prayer, which is based on the Lord's Prayer, but most have never read the last eight lines to the prayer. It essentially says: "Living one day at a time, enjoying one moment at a time, accepting hardship as a pathway to peace, taking as Jesus did this sinful world as it is, not as I would have it; trusting that you will make all things right if I surrender to your will so that I may be reasonably happy in this life and supremely happy with you forever in the next. Amen."
That's where the power is! There is power when you surrender to God the very things you've been trying to control.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar