17 Mei 2025
Bacaan Hari ini:
Mazmur 139:23-24 "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!"
----------------------
Langkah pertama untuk memiliki hati nurani yang murni ialah dengan melakukan penilaian rohani secara pribadi.
Pertama, duduklah dengan Tuhan di tempat yang tenang dan katakan, "Berbicaralah kepadaku, ya Tuhan. Aku hendak mencatat kesalahan–kesalahan yang telah kuperbuat dalam hidupku yang menjadi sumber konflik antara aku dan Engkau. Tuhan, bantu aku untuk melihat hal-hal yang aku tahu salah, dan hal-hal yang aku tidak tahu jika itu salah." Mintalah Tuhan untuk membersihkan pikiran Anda dan menyingkapkan dosa-dosa Anda.
Anda dapat berdoa seperti dalam Mazmur 139:23-24: "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!"
Katakanlah, "Tuhan, arahkanlah perhatian-Mu pada diriku yang terdalam. Jangan terburu-buru! Jangan berkata, "Tuhan, aku hanya punya lima menit untuk menunggu Engkau menyingkapkan segala dosa yang pernah kulakukan." Jangan terburu-buru—dengarkan dan pastikan Anda mencatatnya.
Mengapa penting untuk mencatat dosa-dosa Anda? Menuliskannya menjadikannya spesifik. Pikiran-pikiran Anda melepaskan dirinya lewat bibir dan ujung jari Anda. Ucapkanlah, kemudian catatlah. Jika Anda belum mencatatnya, artinya Anda belum benar-benar memikirkannya.
Biarkan saya bertanya satu pertanyaan yang sangat penting. Seberapa serius Anda menginginkan berkat Tuhan dalam hidup Anda? Cukup serius sehingga Anda bersedia jujur? Apakah Anda bersedia jujur - dengan Tuhan? Apakah Anda bersedia jujur -dengan diri sendiri? Apakah Anda bersedia jujur - dengan orang lain? Atau apakah Anda hanya akan hidup dalam penyangkalan? Penyangkalan dan berkat Tuhan tidak berjalan beriringan.
Jika Anda punya kerinduan untuk memiliki hati nurani yang bersih, maka Anda hanya selangkah lagi dari kemerdekaan—dari perasaan sukacita yang belum pernah Anda alami. Dalam prosesnya, Anda akan menemukan kemerdekaan dari kebiasaan buruk, rasa sakit, dan kekhawatiran yang tengah mengacaukan hidup Anda.
Renungkan hal ini:
- Apa yang menyebabkan Anda terlalu sibuk untuk melakukan penilaian spiritual pribadi?
- Menurut Anda mengapa Anda terkadang tidak jujur - kepada Tuhan padahal Dia tahu segalanya?
- Bagaimana rasa takut menghalangi Anda untuk jujur - pada diri Anda sendiri tentang kebiasaan-kebiasaan, rasa sakit, dan kekhawatiran Anda? Bagaimana kesombongan Anda juga menahan Anda untuk jujur?
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 24-25; Yohanes 5:1-24
___________
Jangan menunda! Sediakan waktu minggu ini untuk menyelesaikan penilaian rohani pribadi Anda. Ini merupakan langkah pertama untuk menikmati hati nurani yang murni, dan itu akan mengubah hidup Anda!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
The First Step to a Clear Conscience
By Rick Warren
"Search me, O God, and know my heart; test me and know my anxious thoughts. Point out anything in me that offends you, and lead me along the path of everlasting life." Psalm 139:23-24 (NLT)
----------------------
The first step on the path to a clear conscience is to take a personal spiritual assessment.
You need to sit down with God in a quiet space and say, "God, I'm going to do business with you. I'm going to make a list of anything wrong in my life that's getting between you and me. Help me to see the things I know are wrong and the things I don't know are wrong." Ask God to clear your mind and reveal your sins.
You can pray Psalm 139:23-24: "Search me, O God, and know my heart; test me and know my anxious thoughts. Point out anything in me that offends you, and lead me along the path of everlasting life" (NLT). You're saying, "God, turn your spotlight on my inner self. Find the stuff in me that's entangled me and that's holding me back."
It's important to take your time. Don't rush it! Don't say, "God, I've got five minutes for you to reveal every sin I've ever done." Take your time. Write it all down.
Why is it important to write it down? Writing makes it specific. Thoughts disentangle themselves through the lips and the fingertips. You speak it, and you write it. If you haven't written it down, you haven't really thought about it.
Let me ask you a very important question. How serious are you about wanting God's blessing on your life? Enough that you're willing to be gut-level honest? Are you willing to be honest with God? Are you willing to be honest with yourself? Are you willing to be honest with other people? Or are you just going to live in denial? Denial and God's blessing do not go hand-in-hand.
If you're serious, then you're just a step away from liberation! You are one step away from a feeling of joy and purity that you've never experienced. You are so close to freedom from the habits and hurts and hang-ups that are messing up your life.
Don't procrastinate. Take time today, get alone by yourself, and do a personal spiritual assessment. It will change your life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar