Selasa, 06 Mei 2025

Mengenal Tuhan sebagai Bapa

07 Mei 2025

Bacaan Hari ini:
Matius 6:9 "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,"
-------------------
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan disebut sebagai "Bapa" hanya tujuh kali. Orang-orang tidak menganggap Tuhan sebagai Bapa. Mereka menganggap-Nya sebagai yang lain—Sang Pencipta, Yang Mahakuasa, dst. Barulah kemudian Yesus datang ke Bumi dan mengajarkan: "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" (Matius 6:9).

Intinya, Yesus mengajarkan, "Panggil Dia Bapa."

Yesus menggunakan sebutan "Bapa" sebanyak lebih dari 150 kali saat Ia merujuk kepada Tuhan. Ketika Yesus menggunakan kata "Bapa," Yesus melenyapkan stereotip tentang Tuhan. Bahwa Tuhan bukanlah penguasa tiran yang pemarah, perusak kesenangan alam semesta, atau suatu kuasa besar yang tidak punya perasaan. Namun sebaliknya, Dia adalah Tuhan yang punya perasaan yang ingin menjalin hubungan dengan Anda.

Akan tetapi, ada satu masalah. Bagi banyak orang, kata "bapa" adalah istilah yang negatif yang membawa segala kenangan buruk. Banyak orang berkata, "'Bapa kami yang di sorga"? Jika Tuhan itu sama seperti ayahku, maka tidak, terima kasih!"

Faktanya, ada beberapa ayah duniawi yang mendatangkan neraka di bumi. Meskipun banyak para ayah yang baik dan penuh kasih, ada juga para ayah yang plin plan, pemurung, kasar, banyak mengatur dan kasar. Oleh karena itulah, frasa "Bapa kami yang di sorga" malah membebani beberapa orang.

Banyak orang tidak terkoneksi dengan Tuhan tanpa sadar berpikir bahwa Tuhan itu bagaikan ayah duniawi mereka. Itu tidak jadi masalah jika ayah mereka baik, bijak, dan penuh kasih. Tetapi jika ayah mereka adalah ayah yang tidak logis, mereka akan berpikir bahwa Tuhan juga tidak logis. Jika ayah mereka tidak dapat diandalkan, mereka berpikir Tuhan juga tidak dapat diandalkan. Kita memaksakan semua luka dan emosi campur aduk yang berasal dari ayah duniawi kita kepada Tuhan—jadi, tidak mengherankan kita kesulitan untuk menjalin hubungan dengan-Nya.

Kesalahpahaman membuat Anda terus terputus dari Tuhan. Untuk dapat memahami kebenaran tentang seperti apa sebenarnya Allah Bapa itu, Anda perlu melepaskan semua kesalahpahaman dan mitos yang Anda miliki tentang Dia.

Ketika Anda melampiaskan rasa sakit dan emosi Anda kepada Tuhan, tidak heran Anda pun mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan-Nya. Kesalahpahaman akan membuat Anda terputus dari Tuhan.

Renungkan hal ini:

- Ketika Anda membaca perintah Yesus untuk berdoa "Bapa kami yang di sorga," perasaan atau gambaran seperti apa yang muncul dalam benak Anda?

- Karakteristik positif apa yang berkaitan dengan Tuhan?

- Apa saja karakteristik negatif "bapa" yang Anda kaitkan dengan Tuhan yang perlu Anda tanggalkan hari ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 21-22; Lukas 23:26-56
_____________
Menemukan kebenaran tentang seperti apa Tuhan akan memerdekakan Anda untuk memiliki hubungan yang penuh kasih dengan-Nya sebagai Bapa Anda!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
*Get to Know God as Father*
By Rick Warren

*"This, then, is how you should pray: 'Our Father in heaven, hallowed be your name.'"* Matthew 6:9 (NIV)
------------------
In the thousands of years covered in the Old Testament, God is called "Father" only seven times. People just didn't think of God as Father. They thought of him as other things—Creator, Almighty One, etc. But they didn't think of God as Father. Then Jesus came along and said, "This, then, is how you should pray: 'Our Father in heaven, hallowed be your name'" (Matthew 6:9 NIV).

"Call him Father," Jesus essentially was saying.

Jesus uses the expression "Father" more than 150 times to refer to God. When he does that, he's exploding all the stereotypes. God is not an angry tyrant. God is not a cosmic cop. He is not the universal killjoy. He is not an impersonal force.

God is a personal God who wants to have a relationship with you.

There's only one problem. For many people, the word "father" is a negative term that brings up all kinds of bad memories. A lot of people say, "'Our Father in heaven'? If God's like my father, then no thanks."

The truth is, some human fathers can make their families' homes a hell on earth. While many fathers are loving and kind, others can be fickle, moody, abusive, controlling, and violent. So the words "our Father in heaven" carry a lot baggage for some people.

Many people never connect with God because they unconsciously think God is like their earthly father. If their earthly father is unreasonable, they think God is unreasonable. If their father is unreliable, they think God is unreliable. If they just don't understand their earthly father, they think they could never understand God either.

We impose all our mixed-up hurts and emotions from our human fathers onto God—so it's no wonder we have a hard time connecting with him.

Misconceptions keep you disconnected from God. To understand the truth of what God the Father is really like, you need to let go of any misconceptions and myths you have about him.

Discovering the truth about what God is like will set you free to have a loving relationship with him as your Father!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar