23 Mei 2025
Bacaan Hari ini:
Roma 6:6 "Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."
---------------
Yesus mematahkan kuasa dosa di atas kayu salib. Roma 6:6 mengatakan, "Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa." Ini sungguh sebuah kabar baik, apalagi sebagai manusia, kita cenderung melakukan hal yang salah.
Kecenderungan kita sebagai manusia yaitu bahwa ketika orang lain menyakiti kita, maka kita akan membalas. Jika seseorang mengatakan sesuatu yang buruk tentang kita, maka kita ingin mengatakan sesuatu yang buruk tentang mereka.
Akan tetapi, Anda dapat mematahkan belenggu kepahitan, rasa bersalah, dendam, dan kekhawatiran itu. Anda sesungguhnya dapat mencegah diri Anda menjadi budak masa lalu dan kenangan yang menyakitkan. Anda dapat memilih untuk mengampuni.
Rasa sakit apa yang masih Anda pegang hingga sekarang? Izinkan saya mengajukan satu pertanyaan yang sangat penting: Seberapa besar keinginan Anda untuk sembuh darinya? Apakah Anda ingin melepaskannya? Mungkin Anda sudah memikirkannya ribuan kali—apa yang telah dilakukan oleh orang tua Anda, apa yang telah dilakukan oleh saudara Anda, apa yang telah dilakukan pasangan Anda. Setiap kali Anda memikirkannya, itu masih tetap menyakitkan.
Salib Kristus punya kuasa untuk membebaskan Anda dari dendam, kesedihan, dan kebencian. Tidak ada selain salib Kristus yang dapat menguatkan Anda untuk melepaskan emosi yang sedang membebani Anda. Di atas kayu salib, Yesus telah mematahkan kuasa dosa, maut, dan belenggu dalam hidup Anda.
Saya ingin Anda memikirkan seseorang yang perlu Anda ampuni—seseorang yang menanamkan benih kepahitan di dalam diri Anda—kemudian saya ingin Anda mengucapkan doa ini sekarang:
"Bapa, hanya Engkau yang mengerti betapa aku telah disakiti oleh orang ini. Aku tidak mau menimbun rasa sakit ini lagi. Aku tidak mau menjadi orang yang kepahitan. Tapi aku membutuhkan kasih karunia-Mu dan kuasa salib-Mu untuk melepaskan rasa sakitku ini dan mengampuni dia yang telah menyakitiku. Inilah titik balikku.
"Pertama, ampunilah aku, Tuhan. Engkau tahu segala cara yang telah kupakai untuk menyakiti orang lain, dan aku begitu menyesal atas dosa-dosaku itu. Tuhan Yesus, terima kasih telah berkorban untukku. Aku hendak menerima kasih karunia dan pengampunan-Mu. Aku membutuhkan itu setiap hari.
"Hari ini aku hendak berpaling kepada-Mu, dan aku memilih untuk mengampuni sama seperti Engkau telah mengampuniku. Setiap kali ingatan itu kembali, aku akan mengampuni orang itu lagi sampai rasa sakitku ini hilang. Sembuhkanlah hatiku dengan kasih karunia-Mu. Di dalam nama Yesus. Amin."
Renungkan hal ini:
- Rasa sakit apa yang masih Anda pegang?
- Emosi apa saja yang ditimbulkan oleh rasa sakit itu yang membebani Anda?
- Langkah apa yang akan Anda ambil minggu ini untuk mempersiapkan hati Anda untuk mengampuni orang itu?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 16-18; Yohanes 7:28-53
__________
Kita kerap kali berpegang pada rasa sakit sehingga kita sulit untuk mengampuni.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Forgive with the Power of the Cross
By Rick Warren
"We know that our old life died with Christ on the cross so that our sinful selves would have no power over us." Romans 6:6 (NCV)
-----------------
Our natural inclination is to do the wrong thing. But because of Jesus Christ, our old, sinful nature does not control our lives anymore. Romans 6:6 says, "We know that our old life died with Christ on the cross so that our sinful selves would have no power over us" (NCV). We still sin, but now we have the power of Christ in us to do what we couldn't do before.
Our natural inclination is to return a hurt or a slander and hold onto it, never forgiving that person. But all the things we are naturally inclined to do actually make it worse.
The good news is, we can break that bondage to bitterness, guilt, and resentment. We can keep from becoming slaves to the past and hurtful memories.
We can choose to forgive.
There is no other way to let go of the emotions that weigh you down than to look to the cross. It has the power to free you from grudges and grief. You don't have to walk with the weight of resentment. With the help of the Holy Spirit, you can release that hurt, forgive that person, and walk in freedom instead.
I want you to think of the person you need to forgive, the person whose offense planted a seed of bitterness in you, and I want you to pray this prayer right now:
"God, only you understand how much I've been hurt by this person. I don't want to carry the pain for another second. I don't want to be a bitter person. But I need your grace and the power of the cross to release my hurt and to forgive the person who hurt me. This is the turning point. First, I need to ask for your forgiveness. I'm sorry for how I've hurt others, and I want to make it right with you and them. Thank you for your grace that I need every day. Today I'm letting go of my resentment and choosing to forgive the way you have forgiven me. Every time the memory comes back, I'll forgive that person again until the pain is gone. Please heal my heart with your grace. In Jesus' name I pray. Amen."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar