Minggu, 16 Juni 2024

Tiga Hal yang Harus Dihindari Ketika Marah

17 Juni 2024

Bacaan Hari ini:
Efesus 4: 26 "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu."
----------------
Kita semua pasti pernah marah. Masing-masing kita menanganinya dengan berbeda-beda dan tak satu pun dari kita yang bisa lepas dari emosi ini sepenuhnya. Tetapi hanya karena kita marah, bukan berarti kita berbuat dosa.

Alkitab mengatakan, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu" (Efesus 4: 26). Paulus memberi tahu kita dalam ayat ini agar tidak membiarkan kemarahan kita menggiring kita ke dalam dosa. Itu artinya kemarahan bukan selalu artinya dosa. Yang benar adalah, kita harus dapat menangani kemarahan dengan cara yang tepat dan benar.

Sayangnya, sebagian besar dari kita mengekspresikan kemarahan dengan cara-cara yang malah menjauhkan kita dari tujuan-tujuan kita, ketimbang mendekatkan kita.

Sebagai contoh, berikut ini tiga hal yang harus dihindari ketika Anda marah:

Jangan memendam kemarahan Anda. Jangan menyimpannya di dalam. Ketika Anda memendam kemarahan, tak mengekspresikannya dengan dengan cara yang tepat, itu seperti mengocok sebotol minuman bersoda. Itu akan meledak! Pada akhirnya itu akan berdampak pada tubuh Anda. Dokter memberitahu kita sejumlah penyakit ringan yang biasanya disebabkan oleh kemarahan yang ditekan.

Jangan memendamnya. Ketika Anda memendam amarah Anda, Anda sesungguhnya hanya menyangkalnya. Memungkiri kenyataan bahwa Anda marah akan membuat Anda tertekan. Dulu waktu saya lebih banyak melayani konseling, saya sering mendengar banyak orang berkata pada saya jika mereka sedang stres, tapi ternyata sebenarnya mereka sedang diliputi oleh kemarahan. Mereka pikir orang Kristen itu tidak boleh marah, jadi mereka hanya bisa memendamnya. Menyangkal kemarahan adalah dosa, dan itu sama saja berbohong.

Jangan mengekspresikannya dengan cara yang tidak pantas. Tanpa disadari, kita mengekspresikan kemarahan kita dalam berbagai cara yang tidak pantas. Kita bisa cemberut, melontarkan sarkasme, memanipulasi, atau melakukan hal bodoh (mabuk, berselingkuh, dll). Tak satu pun dari pendekatan-pendekatan tersebut yang dapat menolong kita mendapatkan solusi yang kita cari.

Jadi apa yang harus kita perbuat dengan kemarahan kita?

Mengakui. Jangan hanya mengetahui kemarahan Anda, tapi juga akui penyebabnya. Katakan kepada Allah - dan kepada siapa pun yang berkonflik dengan Anda- bahwa Anda frustrasi atau merasa terancam. Semakin jujur ??Anda dalam relasi-relasi Anda, semakin mudah Anda sampai ke akar penyebab kemarahan Anda.

Tetapi, ini kabar baik tentang kemarahan Anda: Anda mungkin dibesarkan di rumah yang penuh dengan kemarahan yang terus menerus. Kemarahan yang tak pantas bisa dipelajari, tapi juga bisa tidak dipelajari.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana keluarga Anda menangani kemarahan ketika Anda tumbuh dewasa?

- Manakah dari ketiga cara yang tak pantas dalam menangani kemarahan Anda yang cenderung Anda pakai? Apa kata keluarga Anda tentang cara yang sering Anda gunakan?

- Apa amarah yang tengah Anda hadapi sekarang? Bagaimana Tuhan ingin Anda menanganinya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 4-6; Kisah Para Rasul 2:22-47
_________
Ketahuilah, Anda bisa berubah. Anda tak harus selamanya menjadi orang yang sama.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
========
Three Things to Avoid When You're Angry
By Rick Warren

"If you become angry, do not let your anger lead you into sin." Ephesians 4:26 (GNT)
----------------
We all get angry from time to time. We may handle it differently, but none of us can escape the emotion entirely. But just because we get angry doesn't mean we're sinning.

The Bible says, "If you become angry, do not let your anger lead you into sin" (Ephesians 4:26 GNT). Paul tells us in this passage not to let our anger lead us into sin. That means that anger isn't necessarily sin. The truth is, we can deal with our anger in both appropriate and inappropriate ways.

Unfortunately, many of us express our anger in ways that get us further from our goals instead of moving us closer to them.

For example, here are three things to avoid when you're angry:

Don't suppress your anger. Don't store it up inside. When you suppress anger without expressing it in proper ways, it's like taking a soft drink bottle and shaking it up. One day it's going to pop! It'll impact your body eventually. Doctors tell us a number of physical ailments are often brought on by suppressed anger.

Don't repress anger. When you repress your anger, you simply deny it's there. Deny your anger often enough, and you'll be depressed. When I used to do more counseling, I'd hear many people tell me they were depressed, but they were really just angry. They thought that Christians should never get angry, so they bottled it up inside. Denying anger is a sin. It's called lying.

Don't express your anger in inappropriate ways. We can express anger in a variety of inappropriate ways. We pout, spit sarcasm, manipulate, or do something stupid. None of those approaches get us anywhere near the result we're looking for.

So what should we do with our anger?

Confess it. You don't just admit the anger, but you also admit the cause. You tell God—and whoever you're angry with—that you're frustrated or you feel threatened. The more honest you can be in your relationships, the easier it will be to get to the root causes of your anger.

Here's the good news about your anger: You may have grown up in a home where anger was consistently expressed in inappropriate ways. Inappropriate anger is learned, but it can be unlearned too.

You don't have to stay the same. You can start changing how you deal with anger today!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar