Sabtu, 29 Juni 2024

Kekudusan Dimulai dengan Sebuah Komitmen

30 Juni 2024

Bacaan Hari ini:
Mazmur 119: 9 "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu."
------------------
Apakah mungkin semua orang dapat menjalani kehidupan yang kudus dalam hal seksual di abad ke-21 ini? Bisakah menjauhkan diri dari pergaulan bebas sebelum menikah dan tetap setia selama pernikahan?

Iya, tentu saja! Tetapi itu harus dimulai dengan komitmen.

Alkitab mengatakan, "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu" (Mazmur 119: 9). Untuk dapat hidup kudus dalam hal seksual di abad ke-21 ini, Anda membutuhkan sebuah standar. Anda dapat membangun standar Anda sendiri, atau memilih standar Tuhan. Anda harus memutuskan untuk membolehkan Tuhan untuk lebih banyak tahu tentang kehidupan Anda dibanding diri Anda sendiri.
Allah mengatakan beberapa hal dalam Firman-Nya yang tidak banyak disukai kebanyakan orang- khususnya yang berkaitan dengan seks. Mengapa Dia harus membahas hal-hal ini? karena Dia jauh lebih tahu tentang seks daripada kita. Dia juga jauh lebih memahami akibatnya ketimbang diri kita sendiri. Oleh sebab itu, Anda harus memilih bahwa, bahkan meskipun Anda tidak memahaminya, tidak menyukainya, dan meskipun pilihan itu tidak populer bagi kebanyakan orang, Anda akan tetap melakukan apa yang firman Tuhan katakan, terlepas dari apa yang Anda pikirkan atau apa yang teman Anda pikirkan.

Jika Anda belum bersedia membuat komitmen itu berarti Anda tidak siap untuk menjadi kudus di dunia yang kotor ini. Sebab Anda hanya bisa menjadi kudus dengan mengikuti standar Allah.

Allah mengajarkan kita tentang seks. Itu adalah pemikiran-Nya, tetapi Dia juga membuat batasan-batasan. Standar-Nya tidak akan pernah berubah. Standar-Nya jelas, terlepas dari opini orang banyak, atau apa pun itu.

Seks itu jauh lebih dari sekadar kontak fisik. Seks merupakan tindakan spiritual dengan konsekuensi fisik, sosial, hukum, serta emosional. Jika seks hanya sebatas hubungan fisik, itu ibaratnya seperti berjabatan tangan, artinya tidak masalah dengan siapa Anda berhubungan badan. Tapi itu salah besar, seks lebih dari sekadar kontak fisik.

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa seks itu adalah eksklusif diciptakan untuk suami istri yang telah berkomitmen satu sama lain dalam sebuah ikatan pernikahan. Hubungan apa pun di luar itu, seperti seks sebelum menikah atau seks di luar nikah, akan mendatangkan konsekuensi besar dalam hal emosi dan kehidupan rohani Anda, bahkan bisa membahayakan Anda secara fisik.

Renungkan hal ini:

- Menurut Anda mengapa penting untuk membuat komitmen menurut standar Allah dalam hal kekudusan seksual sebelum Anda masuk ke dalam situasi dimana Anda tergoda untuk melakukannya?

Apa hal-hal di dunia ini yang membuat Anda lebih sulit untuk berpaling dari godaan seksual?

- Apa saja konsekuensi dari dosa seksual?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 14-16; Kisah Para Rasul 9:22-43
___________
Standar-standar Allah adalah untuk kebaikan Anda sendiri. Jika Anda mau menjalani hidup kudus- dan menghindari segala konsekuensi negatif yang datang dari masyarakat atau orang kebanyakan- itu semua dimulai dengan sebuah komitmen.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Sexual Purity Begins With a Commitment
By Rick Warren

"How can a young person stay on the path of purity? By living according to your word." Psalm 119:9 (NIV)
-----------------
Is it possible in the 21st century to live a sexually pure life? To refrain from sex before marriage and stay faithful during marriage?

Yes! But it has to start with a commitment.

The Bible says, "How can a young person stay on the path of purity? By living according to your word" (Psalm 119:9 NIV). To be sexually pure in the 21st century (or any century), you'll need a standard to live by. You can either build your standard by yourself or choose God's standard. You must decide whether God knows more about what's best for your life than you do.

God says several things in his Word that aren't popular, particularly when it comes to sex. Why does he say those things? He knows more about sex than you do. He also understands the implications far better than you do. You have to decide that, even when you don't understand it, you don't like it, and when it's not popular, you're going to do what God's Word says, regardless of what you think or what your friends think.

Until you're willing to make that kind of commitment, you're not ready to be pure in an impure world. You can only be pure by following God's standard.

God thought up sex. It was his idea, but he did put a few parameters around it. His standard has never changed. It's very clear, regardless of opinion polls or anything else.

Sex is far more than physical. It's a spiritual act with physical, social, legal, and emotional consequences. If sex were just physical, it'd be like a handshake. It wouldn't matter who you had sex with. But sex is more than physical.

The Bible makes it clear that sex is exclusively reserved for a husband and a wife who are committed to one another in a marriage. Anything outside of that, like sex before marriage and sex outside of marriage, will have profound consequences on your emotions and your spiritual life, and it may even physically harm you.

God's standards are in your best interest. If you want to live by them—and avoid all the negative consequences that come from living outside of them—it starts with a commitment.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar