Rabu, 12 Juni 2024

Ketika Anda Membuat Berhala, Anda akan Menjadi Seperti Mereka

13 Juni 2024

Bacaan Hari ini:  Mazmur 115:8
✍️ "Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan ==> semua orang yang percaya kepadanya."
---------------
🔖 Kemarin saya membahas bahwa setiap orang ==> pasti percaya pada sesuatu.
📝 Kita bahkan dapat membuat hal-hal baik ==> seperti
✏️ keluarga kita,
✏️ kemampuan kita,
✏️ atau bahkan pelayanan kita di gereja
==> menjadi sebuah berhala.

🔖 Akan tetapi,
✍🏼 percaya pada hal-hal lain selain Tuhan  ==> punya dampak yang merusak pada kehidupan kita.
💡Alkitab mengingatkan kita akan hal ini dalam ==> kitab Yeremia ketika ia berkata,
📝 "Setiap manusia ternyata bodoh, ==> tidak berpengetahuan,
✏️ dan setiap pandai emas menjadi malu  karena ==> patung buatannya.
🔖 Sebab *patung tuangannya itu adalah tipu, ==> tidak ada nyawa di dalamnya"
📖 (Yeremia 10:14).

📝 Namun kenyataannya kita ==> melakukan hal itu setiap saat dengan
✏️ karier kita,
✏️ hubungan kita,
✏️ dan rekening bank kita.
📝 Kita bertingkah seolah-olah hal-hal yang diciptakan itu memberikan kita ==> makna dalam hidup.
🔖 Tapi sesungguhnya kita sedang ==> mengantarkan diri kita menuju kegagalan.
💡 Alkitab mengatakan,
✍🏼 "Orang yang sibuk dengan abu belaka,  ==> disesatkan oleh hatinya yang tertipu*;
👉🏼 ia ==> tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau
🫵🏼 mengatakan: ==> "Bukankah dusta yang menjadi peganganku?"
📖 (Yesaya 44:20).

✍️ Berhala-berhala itu hanyalah kebohongan.
🔖 Sayangnya,
📝 berhala tidak berhenti begitu saja setelah ==> mengecewakan kita;
✏️ pada akhirnya itu juga ==> memperbudak kita.

📖 Mazmur 115:8 berkata,
✍️ "Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan ==> semua orang yang percaya kepadanya."  

🔖 Jika Anda memuliakan uang, pada akhirnya Anda akan menjadi ==> seorang materialis.
🔖 Jika Anda memuliakan kesenangan, Anda akan menjadi ==> seorang hedonis.
🔖 Jika Anda memuliakan pekerjaan, Anda akan menjadi ==> seorang pragmatis.
👉 Tetapi jika Anda  memuliakan Yesus Kristus di atas segalanya, ==> Anda akan menjadi seorang Kristen.

🔖 Jadi, jika mengutamakan hal-hal lain dalam hidup kita ==> bisa merusak hidup kita,
⁉️ mengapa ==> kita tetap melakukannya?

👁️‍🗨️ Alasannya adalah karena kita ==> ingin memiliki tuhan yang bisa kita kendalikan.
📝 Kita ==> ingin mengaturnya.
✏️ Bila kita menjadikan uang sebagai tuhan kita, ==> kita merasa seolah-olah bisa mengendalikannya.
✏️ Bila kita menjadikan orang lain sebagai tuhan kita, ==> kita berusaha mengendalikan mereka.
🔖 Dan itu semua membuat ==> kita merasa lebih baik.

✍️ Akan tetapi, ==> kita tidak dapat mengendalikan Tuhan.
💡 Kata-Nya,
✔️ "Jangan ==> merendahkan Aku.
☑️ Jangan mencoba ==> memasukkan Aku ke dalam  gaya hidupmu.
Jangan mencoba ==>  mengendalikan Aku."

🗝️ Sebaliknya, percayalah pada-Nya sebab Anda akan belajar untuk ==> menyerahkan kendali Anda,
✍️ dan menemukan kebebasan serta kepuasan ketika Anda ==> mengutamakan Tuhan dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini:

- Mengapa ada kebebasan dalam berserah diri kepada Tuhan?

- Bagaimana hal-hal yang sehat sekali pun bisa menjadi sebuah berhala dalam hidup kita?

- Apa yang perlu Anda serahkan kendalinya agar hal itu tidak menjadi berhala dalam hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ezra 3-5; Yohanes 20
__________
✍🏻 Anda akan menjadi seperti apa pun yang paling Anda muliakan dalam hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
When You Make Idols, You End Up Like Them
By Rick Warren

"Those who make idols end up like them. So does everyone who trusts them." Psalm 115:8 (GW)
------------------
I mentioned in yesterday's devotional that everyone trusts in something. We can even make good things—like our families, our abilities, or even our ministries in the church—into idols.

But trusting in things other than God can have devastating effects on our lives. If we think who we're with or what we do will make us totally fulfilled, we're setting ourselves up for deep disappointment. The Bible reminds us of this in Jeremiah when he says, "Those who make idols are disillusioned" (Jeremiah 10:14 GNT).

But we do it all the time with our careers, relationships, and bank accounts. We act as if those created things give us meaning in life.

And when we do that, we're just setting ourselves up for failure. The Bible says, "The poor, deluded fool . . . trusts something that can't help him at all. Yet he cannot bring himself to ask, 'Is this idol that I'm holding in my hand a lie?'" (Isaiah 44:20 NLT).

Oh, yes, those idols are lies. Sadly, idols don't just stop after they've disappointed us, though. Eventually, they enslave us, too.

Psalm 115:8 says, "Those who make idols end up like them. So does everyone who trusts them" (GW). Whatever you value the most in life, you're going to become like. If you value money, you'll eventually become a materialist. If you value pleasure, you'll become a hedonist. If you value works, you'll become a pragmatist. If you value above all else Jesus Christ, you'll become a Christian.

So if putting something else first in our lives warps us, why do we do it?

We want a god we can control. We want to be able to manage him. If we make money our god, we feel as if we can control it. If we make other people our gods, we set out to control them. It makes us feel better.

But we can't control God. He says, "Don't reduce me. Don't try to fit me into your lifestyle. Don't try to control me."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar