Surat Presiden Bank Dunia Soal Sri Mulyani 'Pulang Kampung'
Jakarta -
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mengirimkan surat kepada seluruh pegawai Bank Dunia, yang isinya menceritakan soal pengunduran diri Sri Mulyani dari posisi Direktur, dan 'pulang kampung' ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Berikut isi surat Kim ke seluruh pegawainya seperti diterima detikFinance, Rabu (27/7/2016):
Sri Mulyani Indrawati memberitahu saya bahwa Presiden Joko Widodo telah memintanya untuk kembali ke Indonesia sebagai Menteri Keuangan secepatnya. Saya menyampaikan berita ini dengan bangga sekaligus sedih. Sri Mulyani telah memberikan rasa hormat sepenuhnya kepada manajemen, staf, dan pemegang saham Bank Dunia. Kami semua kehilangan seorang pemimpin yang memiliki suara kuat untuk masyarakat miskin, dan kami juga mengagumi keputusan Sri Mulyani untuk kembali melayani negaranya.
Siapa pun yang pernah bekerja bersama Sri Mulyani mengetahui bagaimana dia mencintai Indonesia secara dalam. Sebelum bergabung sebagai Managing Director Bank Dunia di 2010, dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia pada 2005-2010, dan juga pernah menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas. Lalu pada 2008-2009, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan 2002-2004 menjabat Executive Director di IMF. Komitmen Sri Mulyani untuk melayani masyarakat patut dicontoh, dan dia memiliki reputasi sebagai seorang reformis yang berani untuk berbicara melawan korupsi di Indonesia yang membuatnya menjadi figur yang dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai Managing Managing Director and Chief Operating Officer di Bank Dunia, Sri Mulyani bertanggung jawab kepada operasi Bank Dunia di seluruh dunia. Dia melayani institusi dan negara partner Bank Dunia dengan sangat ahli, dan bisa memastikan meski kami mengubah model operasional, namun kami tidak kehilangan fokus dari klien.
Faktanya, meski kami melakukan perubahan, kami mampu menyalurkan (pinjaman) US$ 160 miliar dalam 4 tahun terakhir. Ini berkat kerja para staf, dan tentu saja Sri Mulyani yang bekerja bagus sebagai pembimbing yang efektif dalam operasi kami. Sri Mulyani adalah teman baik dari World Bank Group, dan dia memiliki kemampuan yang dalam dan pengetahuan.
Sementara terkait jabatannya sebagai Chief Operating Officer, Sri Mulyani juga memimpin negosiasi IDA (International Development Association).
Saya mengagumi Sri Mulyani terhadap kemampuannya menciptakan budaya kolaborasi. Ini membantu kami untuk berdialog dengan pemangku kepentingan dan kepada debitur kami. Saya secara personal juga pernah meminta masukan dari Sri Mulyani.
Meski telah meninggalkan Bank Dunia, namun Sri Mulyani tetap meninggalkan kontribusi soal bagaimana melihat sesuatu ke depan, dan arah strategis untuk masa depan. Perspektif Sri Mulyani dalam menyelesaikan kebutuhan klien, di tengah perubahan dunia, telah membantu kami untuk menajamkan strategi secara lebih baik untuk Bank Dunia.
Kami akan terus bekerja bersama Sri Mulyani, dalam jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Dia akan menjadi partner berharga karena berada di negara yang berpengaruh kepada masa depan Asia. Kami juga akan terus membantu Indonesia dalam melakukan reformasi yang telah berjalan. Indonesia sangat fokus untuk mengakhiri kemiskinan dan menyelesaikan kesenjangan. Misi dari Indonesia searah dengan kami. Saya tahu, bahwa prioritas tertinggi Presiden Widodo adalah menjalani program reformasi, dan Sri Mulyani akan meningkatkan kepercayaan terhadap Indonesia.
Saya telah meminta Kyle Peters, Senior Vice President, Operations kami, untuk menjalankan tanggung jawab Sri Mulyani dengan segera. Kyle telah bekerja dekat dengan Sri Mulyani selama 3,5 tahun, dan saya memiliki kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya. Kami akan segera melakukan pencarian sosok pengganti Sri Mulyani dari seluruh dunia. Kami berharap mendapatkan kandidat yang kalibernya sama.
Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Sri Mulyani atas pertemanannya, kepemimpinannya, nasihatnya, dan usahanya yang tanpa lelah melayani negara-negara partner kami. Saya yakin, anda semua akan berharap agar dia sukses kembali ke Indonesia dan membantu Presiden Widodo menjalankan agenda-agenda penting.
(wdl/hns)
Jakarta -
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mengirimkan surat kepada seluruh pegawai Bank Dunia, yang isinya menceritakan soal pengunduran diri Sri Mulyani dari posisi Direktur, dan 'pulang kampung' ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Berikut isi surat Kim ke seluruh pegawainya seperti diterima detikFinance, Rabu (27/7/2016):
Sri Mulyani Indrawati memberitahu saya bahwa Presiden Joko Widodo telah memintanya untuk kembali ke Indonesia sebagai Menteri Keuangan secepatnya. Saya menyampaikan berita ini dengan bangga sekaligus sedih. Sri Mulyani telah memberikan rasa hormat sepenuhnya kepada manajemen, staf, dan pemegang saham Bank Dunia. Kami semua kehilangan seorang pemimpin yang memiliki suara kuat untuk masyarakat miskin, dan kami juga mengagumi keputusan Sri Mulyani untuk kembali melayani negaranya.
Siapa pun yang pernah bekerja bersama Sri Mulyani mengetahui bagaimana dia mencintai Indonesia secara dalam. Sebelum bergabung sebagai Managing Director Bank Dunia di 2010, dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia pada 2005-2010, dan juga pernah menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas. Lalu pada 2008-2009, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan 2002-2004 menjabat Executive Director di IMF. Komitmen Sri Mulyani untuk melayani masyarakat patut dicontoh, dan dia memiliki reputasi sebagai seorang reformis yang berani untuk berbicara melawan korupsi di Indonesia yang membuatnya menjadi figur yang dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai Managing Managing Director and Chief Operating Officer di Bank Dunia, Sri Mulyani bertanggung jawab kepada operasi Bank Dunia di seluruh dunia. Dia melayani institusi dan negara partner Bank Dunia dengan sangat ahli, dan bisa memastikan meski kami mengubah model operasional, namun kami tidak kehilangan fokus dari klien.
Faktanya, meski kami melakukan perubahan, kami mampu menyalurkan (pinjaman) US$ 160 miliar dalam 4 tahun terakhir. Ini berkat kerja para staf, dan tentu saja Sri Mulyani yang bekerja bagus sebagai pembimbing yang efektif dalam operasi kami. Sri Mulyani adalah teman baik dari World Bank Group, dan dia memiliki kemampuan yang dalam dan pengetahuan.
Sementara terkait jabatannya sebagai Chief Operating Officer, Sri Mulyani juga memimpin negosiasi IDA (International Development Association).
Saya mengagumi Sri Mulyani terhadap kemampuannya menciptakan budaya kolaborasi. Ini membantu kami untuk berdialog dengan pemangku kepentingan dan kepada debitur kami. Saya secara personal juga pernah meminta masukan dari Sri Mulyani.
Meski telah meninggalkan Bank Dunia, namun Sri Mulyani tetap meninggalkan kontribusi soal bagaimana melihat sesuatu ke depan, dan arah strategis untuk masa depan. Perspektif Sri Mulyani dalam menyelesaikan kebutuhan klien, di tengah perubahan dunia, telah membantu kami untuk menajamkan strategi secara lebih baik untuk Bank Dunia.
Kami akan terus bekerja bersama Sri Mulyani, dalam jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Dia akan menjadi partner berharga karena berada di negara yang berpengaruh kepada masa depan Asia. Kami juga akan terus membantu Indonesia dalam melakukan reformasi yang telah berjalan. Indonesia sangat fokus untuk mengakhiri kemiskinan dan menyelesaikan kesenjangan. Misi dari Indonesia searah dengan kami. Saya tahu, bahwa prioritas tertinggi Presiden Widodo adalah menjalani program reformasi, dan Sri Mulyani akan meningkatkan kepercayaan terhadap Indonesia.
Saya telah meminta Kyle Peters, Senior Vice President, Operations kami, untuk menjalankan tanggung jawab Sri Mulyani dengan segera. Kyle telah bekerja dekat dengan Sri Mulyani selama 3,5 tahun, dan saya memiliki kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya. Kami akan segera melakukan pencarian sosok pengganti Sri Mulyani dari seluruh dunia. Kami berharap mendapatkan kandidat yang kalibernya sama.
Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Sri Mulyani atas pertemanannya, kepemimpinannya, nasihatnya, dan usahanya yang tanpa lelah melayani negara-negara partner kami. Saya yakin, anda semua akan berharap agar dia sukses kembali ke Indonesia dan membantu Presiden Widodo menjalankan agenda-agenda penting.
(wdl/hns)
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar