Minggu, 24 September 2023

Menghadapi Kenyataan dengan Iman

Menghadapi Kenyataan dengan Iman

25 September 2023

Bacaan Hari ini:
πŸ“– Roma 4:19
πŸ’‘ "Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui,
πŸ“bahwa
tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan
πŸ“ bahwa rahim Sara telah tertutup."
--------------------
⁉️ Terkadang orang salah mengira bahwa beriman berarti ==> mengesampingkan kenyataan.
πŸ‘‰ Ini benar-benar ==> salah!

πŸ”– Abraham mengerti hal itu:
πŸ’‘ "Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui,
πŸ“bahwa
tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan
πŸ“ bahwa rahim Sara telah tertutup." (Roma 4:19).

πŸ”– Pada saat itu, Abraham berusia 99 tahun, sedangkan ==> istrinya berusia 89 tahun.
πŸ“ Secara medis mustahil bagi mereka untuk ==> mempunyai seorang anak.
πŸ“ Dia pun tidak menyangkal fakta itu.
πŸ‘‰ Namun, ia menghadapinya dengan  ==> iman.

πŸ”– Iman tidak mengabaikan
==> kenyataan.
πŸ”– Iman juga tidak berpura-pura seolah  ==> tidak ada masalah.

πŸ‘‰ Beberapa orang mengajarkan Kekristenan  dengan mengatakan bahwa orang percaya harus
πŸ“ menyangkal masalah mereka dan
πŸ“ tersenyum  ==> di sepanjang hidup mereka.
πŸ‘‰ Namun, itu ==> bukanlah cara Yesus.

πŸ”– Iman tidak akan pernah menyuruh Anda untuk ==> menolak realita.
πŸ”–  Iman bukan berarti ==> hidup dalam penyangkalan.
πŸ”–  Iman ==> tidak terjebak pada masa lalu.
πŸ”–  Iman bukanlah sebuah
==> kebodohan yang bebal.

✍️ Anda perlu meratapi
πŸ“ diagnosis penyakit yang ==> belum bisa Anda terima atau
πŸ“ impian yang ==> tak akan pernah terwujud dalam hidup Anda.
πŸ‘‰ Namun, Anda juga jangan mengasihani diri Anda ==> secara berlebihan.
πŸ‘‰ Sebaliknya, beri tahu Tuhan,
==> "Tuhan, keadaanku ini tidak berjalan seperti yang kuharapkan,
πŸ“ tapi aku percaya ==> Engkau punya rencana yang lebih baik buat hidupku."

πŸ‘‰ Seperti itulah ==> beriman.
✍️ Tuhan belum selesai ==> dengan hidup Anda.
πŸ“ Masih ada hal-hal baik ==> yang akan terjadi dalam hidup Anda!
πŸ“ Hadapi kenyataan hidup Anda dan tetapkan hati untuk ==> tidak berkecil hati oleh karenanya.

✍️ Saat ia masih muda, penulis dan penyintas Holocaust, ==> Corrie Ten Boom bertunangan dan bersiap untuk menikah.
πŸ‘‰ Tapi tiba-tiba, pria itu putus dengannya dan menikah dengan temannya.
πŸ“Dia begitu terpukul.
πŸ“ Dia pun tidak menikah dan menjalani seumur hidupnya sebagai ==> wanita lajang.

✍️ Namun, Corrie Ten Boom tidak menarik diri, ==> terpuruk dalam kesedihannya.
πŸ–‹️ Dia justru ==> mengalihkan cintanya.
πŸ–‹️ Dia menjadi ==> salah satu pemimpin Kristen yang paling dicintai di abad ke-20, dan
πŸ–‹️ ia telah memberi impak kepada
==> begitu banyak orang.

πŸ’₯ Dia mampu melakukannya sebab dia menolak untuk ==> menyangkal kenyataan.
πŸ‘‰ Dia tetap
πŸ“ berpegang kepada Tuhan dan
πŸ“ mengasihi orang lain lewat imannya.

✍️ Anda pun dapat melakukan ==> hal yang sama.

Renungkan hal ini:
- Apa bedanya berduka dengan mengasihani diri Anda sendiri secara berlebihan?

- Bisakah Anda memikirkan satu waktu di mana Anda harus mengakui sebuah kebenaran atau kenyataan yang sulit dalam hidup Anda? Bagaimana iman Anda dapat membantu Anda menghadapi situasi tersebut?

- Apa saja cara Anda untuk dapat membantu orang lain menghadapi kenyataan-kenyataan penting dengan iman?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kidung Agung 1-3; Galatia 5
____________
✍️ Iman ialah ==> menghadapi Kenyataan  dalam hidup tanpa berkecil hati karenanya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Facing the Facts With Faith
By Rick Warren

"Abraham was almost a hundred years old, much past the age for having children, and Sarah could not have children. Abraham thought about all this, but his faith in God did not become weak." Romans 4:19 (NCV)
-------------------
Sometimes people mistakenly believe that faith means ignoring the facts. But nothing could be further from the truth!

Abraham understood this: "Abraham was almost a hundred years old, much past the age for having children, and Sarah could not have children. Abraham thought about all this, but his faith in God did not become weak" (Romans 4:19 CEV).

Abraham was 99 years old; his wife was 89. It was medically impossible for them to have children. He didn't deny the facts. He faced them with faith.

Faith doesn't ignore reality. It doesn't pretend there isn't a problem. Faith is facing the facts in your life without being discouraged by them.

Some people teach a Christianity that says believers should deny their problems and just smile their way through life. But that's not the way of Jesus.

Faith will never ask you to deny reality. It's not living in denial. It's not clinging to the past. Faith is not stubborn foolishness.

You may need to do some legitimate grieving for a diagnosis you haven't wanted to admit or a dream for your life that won't ever happen.

But you don't need to have a pity party. You need to tell God, "It didn't turn out like I wanted, but I know you have a better plan for my life."

That's what faith looks like. God isn't through with your life. God has good things in store for you! You can face the facts and choose not to be discouraged by them.

When she was young, author and Holocaust survivor Corrie Ten Boom was engaged to be married. All of a sudden, the man broke up with her and married a friend. She was devastated. She never did marry and went through life as a single woman.

Corrie Ten Boom didn't pull herself into a shell. She redirected her love. She became one of the most loving Christian leaders of the 20th century, influencing millions of people.

She only did that because she refused to deny the facts. She trusted God and loved others through her faith.

You can do the same.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar