Selasa, 26 September 2023

Kasih adalah Sebuah Pilihan

27 September 2023

Bacaan Hari ini:  Ulangan 30:20
✅ "Dengan mengasihi TUHAN, ==> Allahmu,
☑️ mendengarkan suara-Nya dan
✔️ berpaut pada-Nya,
👉 sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan ==> sumpah kepada nenek moyangmu,
🫵 yakni kepada ==> Abraham, Ishak  dan Yakub,
✍️ untuk memberikannya ==> kepada mereka"
____________
💡 Alkitab mengajarkan hal ini
==> tentang kasih:
✍️ Kasih adalah sebuah
☝️ pilihan dan
✌️ komitmen.
👉 Anda memilih untuk ==> mengasihi,
🫵 begitu pula Anda memilih untuk
==> tidak mengasihi.
🔖 Di zaman ini kita percaya pada ==> mitos  bahwa
💞 cinta ==> tidak dapat dikendalikan,
💓 cinta ==> datang begitu saja.

🔖 Bahkan, bahasa yang kita pakai pun menyiratkan bahwa ==> kita tidak dapat mengontrol bagaimana kita mencintai.
🔖 Dengan mudah kita mengucapkan,
💬 "Saya jatuh cinta"
👉 seperti ibarat ==> terperosok ke dalam sebuah parit!
💭 "Suatu hari saya berjalan-jalan, lalu bam! ==> tiba-tiba saya jatuh ke dalam parit.
🔖 Saya tidak mampu ==> menolong diri saya sendiri."
🙄 Tetapi apakah itu dinamakan ==> kasih?

✍️ Tidak,
🔖 sejatinya saat seseorang berkata  "aku jatuh cinta" adalah karena mereka ==> tertarik pada seseorang.
🔖 Ketertarikan dan nafsu ==> sulit untuk dikendalikan
👉 itu tak perlu diragukan lagi.
✏️ Namun, ketertarikan dan nafsu
==> bukanlah kasih.
📝 Itu bisa mengarah kepada ==> kasih,
👉 tapi itu ==> bukan kasih.

🗝️ Kasih adalah ==> sebuah pilihan.

🔖 Di sepanjang upacara pernikahan, seorang pria dan wanita saling berhadapan satu sama lain dan mengucapkan ==> janji suci mereka.
🔖 Mereka berjanji terhadap ==> satu sama lain,
💬 "Aku memilihmu di antara
==> semua orang di dunia ini,
💬 dan aku memilihmu ==> seumur hidupku."
🔖 Mereka membuat sebuah pernyataan publik tentang ==> pilihan mereka
✍️ itulah yang disebut ==> komitmen.

👉 Anda tak bisa memaksa seseorang untuk  ==> mengasihi Anda,
🫵 atau ==> tetap mengasihi Anda.
🤔 Mengapa?
🗝️ Karena kasih adalah ==> sebuah pilihan.
✍️ Kasih ==> tidak bisa dipaksakan.
👉 Hal ini berlaku untuk ==> semua hubungan,
🫵 termasuk hubungan Anda dengan  ==> Tuhan.

📖 Ulangan 30:20 mengatakan,
"Dengan mengasihi TUHAN, ==> Allahmu,
☑️ mendengarkan suara-Nya dan
✔️ berpaut pada-Nya,
👉 sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan
==> sumpah kepada nenek moyangmu,
🫵 yakni kepada ==> Abraham, Ishak dan Yakub,
✍️ untuk memberikannya ==> kepada mereka"

🔖 Sama seperti dalam ==> hubungan-hubungan lainnya,
✍️ pilihlah untuk ==> mengasihi Tuhan.
Tuhan tidak akan memaksa Anda untuk  ==> mengasihi-Nya.
☑️ Begitu pula, Anda bisa saja
==> mengabaikan Tuhan dan 
✔️ mengambil jalan yang
==> benar-benar berbeda.
👉🏽 Anda bisa saja menghancurkan hidup Anda ==> kalau Anda mau.
🫵🏼 Tuhan tidak akan memaksa Anda untuk  ==> mengasihi-Nya
✍🏻 sebab kasih ==> tidak bisa dipaksakan.
🗝️ Kasih adalah ==> sebuah pilihan.

Renungkan hal ini:
- Menurut Anda mengapa Tuhan menjadikan kasih sebagai sebuah pilihan?

- Bagaimana Anda dapat menunjukkan kepada seseorang bahwa Anda telah memilih untuk mengasihinya?

Bagaimana Anda dapat menunjukkan kepada Tuhan bahwa Anda telah memilih untuk mengasihi-Nya?

- Bagaimana kehidupan Anda selama ini menunjukkan bahwa Anda telah membuat pilihan untuk mengasihi Tuhan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kidung Agung 7-8; Efesus 1
____________
⁉️ Dalam hubungan apa Anda perlu memilih untuk ==> mengasihi hari ini?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Love Is a Choice
By Rick Warren

"You can make this choice by loving the LORD your God, obeying him, and committing yourself firmly to him." Deuteronomy 30:20 (NLT)
-----------------
The Bible teaches this about love: Love is a choice and a commitment. You choose to love—and you choose not to love.

Today we've bought into this myth that love is uncontrollable, that it just kind of happens to you.

In fact, even the language we use implies that we can't control how we love. We say, "I fell in love"—like it was a ditch! "I was just walking along one day and—bam!—I fell in love. I just couldn't help myself." But is that really love?

No, what someone really means when they say they "fell in love" is that they were attracted to someone. Attraction and arousal are uncontrollable—no doubt about it. But attraction and arousal are not love. They can lead to love, but they are not love.

Love is a choice.

During a wedding ceremony, a man and a woman stand before each other and say their vows. They say to the other person, "I choose you above everybody else in the world, and I choose you for the rest of my life." They make a public statement of their choice—that's a commitment.

You can't force somebody to fall in love with you, and you can't force him or her to stay in love with you. Why? Because love is a choice. Love cannot be forced. This is true of all relationships, including your relationship with God.

Deuteronomy 30:20 says, "You can make this choice by loving the LORD your God, obeying him, and committing yourself firmly to him" (NLT).

Just like in any other relationship, you must choose to love God. God isn't going to force you to love him. You can thumb your nose at God and go a totally different way. You can destroy your life if you want to. God won't force you to love him—because love can't be forced. Love is a choice.

In what relationships do you need to choose love today?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar