Selasa, 03 Agustus 2021

Jadilah Lemah Lembut, Jangan Defensif


04 Agustus 2021

Bacaan Hari ini:
Amsal 15:1 
✍️ "Jawaban yang lemah lembut 
==>  meredakan kegeraman, tetapi 
✍️   perkataan yang pedas 
==>  membangkitkan marah."
------------
🔭 Pernahkah Anda perhatikan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk 
==> meniru emosi orang-orang yang berada di depan mereka? 
🔖 Alasan mengapa kita seperti itu ialah karena ==> neuron cermin di otak kita. 
👉 Neuron kita ini 
==> membuat kita bersimpati dan 
==> juga ikut merasakan apa yang orang lain rasakan.

🪢 Misalnya, 
📍ketika seseorang marah kepada Anda, 
==> maka Anda akan marah kembali. 
📍Jika seseorang sedang dirundung kesedihan dan Anda ada bersama orang itu lumayan lama
==> maka Anda akan mulai merasa sedih pula.

🔖 Sama halnya ketika orang meninggikan suara mereka untuk melawan Anda, 
👉 biasanya Anda pun meninggikan suara Anda kembali. 
==> Kemudian, mereka lebih meninggikan suara mereka. 
==> Kemudian Anda meninggikan suara Anda lebih lagi. 
💥 Lalu situasi  memanas dan 
💥 emosi Anda meledak tak terkendali.

💡 Namun Alkitab mengatakan bahwa sesungguhnya Anda dapat memilih bagaimana cara Anda merespons:

✍️ "Jawaban yang lemah lembut 
==> meredakan kegeraman, tetapi 
✍️ perkataan yang pedas 
==> membangkitkan marah."
📖 (Amsal 15:1)

🔖 Biarkan saya memberi Anda sedikit tip yang akan menyelamatkan Anda dari 
📍 sakit hati serta 
📍 konflik dalam hidup Anda: 
✍️ Ketika orang lain meninggikan suara mereka
👉 rendahkan suara Anda—
📍 dalam pernikahan Anda, 
📍 dalam pola pengasuhan Anda, 
📍 dalam persahabatan Anda, atau 
📍 di tempat kerja Anda. 
✍️ Inilah yang disebut ==> kekuatan yang terkendali.

🌹 Kelembutan ==> meredakan konflik. 
🌹 Kelembutan ==> meredakan amarah.

💡 Berikut ini sebuah ayat yang 
==> pasti akan Anda perlukan suatu hari nanti
👉 bahkan mungkin di minggu ini. 
📖 Pengkhotbah 10:4 mengatakan, 
✍️ "Jika amarah penguasa menimpa engkau, 
👉 janganlah meninggalkan tempatmu, karena 
==> kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."

👉 Ketika bos Anda menyerang Anda secara verbal atau 
👉 pasangan Anda meninggikan suaranya dalam kemarahan, 
✍️ sadarilah bahwa itu mungkin tidak ada hubungannya dengan Anda. 
🔖 Daripada bersikap defensif
👉 latihlah diri Anda untuk menjadi ==>  lemah lembut.

Renungkan hal ini:
- Apa reaksi normal Anda terhadap suara yang meninggi—seperti ketika anak-anak Anda berperilaku tidak baik atau ketika Anda berargumen dengan pasangan Anda?

- Menurut Anda, mengapa merespons dengan kelembutan ketimbang dengan kemarahan sangat ampuh untuk meredakan amarah? Mengapa itu bisa mengalihkan perhatian orang?

- Cari cara untuk melatih kelemahlembutan minggu ini. Bagaimana reaksi orang lain ketika Anda menanggapi mereka dengan lembut? Catatlah usaha Anda tersbut dan efeknya bagi orang lain, kemudian bagikan pengalaman Anda itu kepada kelompok kecil Anda.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 63-65; Roma 6
______________
Biarkan jawaban lembut Anda 
==> meredakan amarah orang lain dan 
==> menenangkan situasi.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Choose Gentleness, Not Defensiveness
By Rick Warren

"A gentle answer turns away wrath, but a harsh word stirs up anger." Proverbs 15:1 (NIV)
---------------------
Have you noticed that human beings have a tendency to mimic the emotions of people across from them? The reason we do this is because of mirror neurons in our brains. They allow us to sympathize and also to mirror what other people feel.

For instance, if someone gets angry with you, you get angry back. If somebody is really sad and you hang around that person long enough, you start to get sad.

In the same way, when people raise their voice against you, you usually raise your voice back. Then they raise their voice higher. Then you raise your voice higher. Then pretty soon it's escalated, and your emotions are out of control.

But the Bible says you actually can choose how you respond: "A gentle answer turns away wrath, but a harsh word stirs up anger" (Proverbs 15:1 NIV).

Let me give you a little tip that will save you a lot of heartache and conflict in your life: When other people raise their voices, lower yours—in your marriage, in your parenting, in your friendships, and at work. That's called strength under control.

Gentleness defuses conflict. It deescalates anger.

Here's a good verse you're going to need someday—maybe even this week. Ecclesiastes 10:4 says, "If your boss is angry at you, don't quit! A quiet spirit can overcome even great mistakes" (NLT).

When your boss tears into you or your spouse raises his or her voice in anger, realize it may not have anything to do with you. Instead of getting defensive, practice gentleness. Let your gentle answer disarm the other person and defuse the situation.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar