Sabtu, 29 Mei 2021

Rasa Takut akan Penolakan? Ingatlah Kekekalan Surga


30 Mei 2021

Bacaan Hari ini:
Yesaya 51:12 
๐Ÿ’ก"Akulah
๐Ÿ‘‰ Akulah yang menghibur kamu. 
๐Ÿ”Ž Siapakah engkau maka engkau takut 
๐Ÿ“terhadap manusia yang memang akan mati
๐Ÿ“terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput."
------------------
๐Ÿ”– Salah satu cara untuk _mengatasi rasa takut akan penolakan 
==> ialah dengan memiliki perspektif yang benar. 
๐Ÿ‘‰ Anda dapat mendengarkan pendapat orang lain — tetapi 
==> jangan pernah menilai terlalu tinggi apa yang mereka katakan.

Dalam Yesaya 51:12, Allah berfirman,

๐Ÿ’ก"Akulah
๐Ÿ‘‰ Akulah yang menghibur kamu. 
๐Ÿ”Ž Siapakah engkau maka engkau takut 
๐Ÿ“terhadap manusia yang memang akan mati
๐Ÿ“terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput."

๐Ÿ”– Kehidupan Anda di Bumi ini hanyalah sementara
==> jadi mengapa harus takut dengan pendapat orang lain?

✍️ Manusia bukanlah Tuhan, dan pendapat mereka tidak akan berlangsung selamanya
✍️ Rahasia kesuksesan ialah bertahan lebih lama dibanding para pengkritik Anda —  dengan menyadari bahwa kekekalan surgalah yang paling utama. 
๐Ÿ’ก Dalam kitab Yesaya, 
๐Ÿ‘‰ Allah mengingatkan Anda bahwa Dialah yang paling penting.

๐Ÿ”– Ketika orang merendahkan Anda, 
✍️ jangan beranggapan bahwa *penilaian mereka sama dengan penilaian Tuhan
✍️ Jangan menelan bulat-bulat kritik seseorang; alih-alih, anggaplah itu hanya sebatas informasi lalu.

๐Ÿ”ญ Mengapa hal ini penting? 
๐Ÿ‘‰ Sebab ketika 
๐Ÿ“ persetujuan dan 
๐Ÿ“ pengakuan orang lain sudah jadi yang paling penting buat Anda, 
๐Ÿ‘‰ maka Anda telah mengatur diri Anda 
==> untuk hidup dalam rasa takut akan penolakan.

๐Ÿ’ก Alkitab berkata, 
๐Ÿ”ญ "Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? 
✍️ Jika Allah di pihak kitasiapakah yang akan melawan kita?" (Roma 8:31).

๐Ÿ”– Bagi beberapa orangyang terpenting adalah 
๐Ÿ“ popularitas
๐Ÿ“ ketenaran, atau 
๐Ÿ“ tepuk tangan. 
๐Ÿ’ญ Pikir mereka: 
๐Ÿ”Ž "Apa yang orang lain pikirkan tentang saya? 
๐Ÿ”Ž Bagaimana saya terlihat di mata orang lain? 
๐Ÿ‘‰ Image adalah segalanya!"

๐Ÿ”– Jika Anda hidup seperti itu, artinya 
๐Ÿ‘‰ Anda bergantung pada penilaian orang lain
๐Ÿ”– Jika seseorang menganggap Anda adalah seorang pecundang
๐Ÿ‘‰ Anda pasti menganggap diri Anda pecundang! 
๐Ÿ”– Jika seseorang mengangap Anda adalah orang yang aneh,
๐Ÿ‘‰ Anda pasti menganggap diri Anda aneh! 
✍️ Saya tidak ingin hidup seperti itu — 
๐Ÿ‘‰ bagaimana dengan Anda?

๐ŸŒน Kabar baiknya adalah Tuhan tidak pernah merancang kehidupan yang seperti itu. 
✍️ Dia seolah berkata kepada Anda, 
๐Ÿ”Ž "Mengapa engkau mendengarkan mereka? 
๐Ÿ‘‰ Mereka hanyalah pria dan wanita fana. 
✍️ Akulah yang harus engkau perhatikan
๐Ÿ‘‰ Mereka tidak lebih kuat bertahan daripada rumput."

๐Ÿ’ก Rasul Paulus berkata bahwa tujuan hidupnya adalah untuk menyenangkan Allah, 
==> bukan orang lain, 
๐Ÿ”– "Jadi bagaimana sekarang: 
๐Ÿ‘‰ adakah kucari 
๐Ÿ“ kesukaan manusia atau 
๐Ÿ“ kesukaan Allah? 
๐Ÿ‘‰ Adakah kucoba berkenan kepada manusia? 
✍️ Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka 
๐Ÿ‘‰ aku bukanlah hamba Kristus" 
๐Ÿ“– (Galatia 1:10).

๐Ÿ”– Paulus mengatakan bahwa Anda punya pilihan. 
✍️ Anda dapat memilih untuk hidup demi 
๐Ÿ‘‰ tepuk tangan Tuhan atau untuk 
๐Ÿ‘‰ tepuk tangan orang lain.

๐Ÿ”ญ Siapa yang lebih tertarik untuk Anda dapatkan perkenanannya? 
๐Ÿ‘‰ Manusia atau 
๐Ÿ‘‰ Tuhan? 
✍️ Anda tak dapat mencari kesukaan dari keduanya pada saat bersamaan
✍️ Anda harus memutuskan siapa yang ingin Anda senangkan hatinya. 
๐Ÿ”– Ingat saja 
๐Ÿ‘‰ siapa yang "tidak lebih tahan daripada rumput" dan 
๐Ÿ‘‰ siapa "orang yang menguatkan Anda."

๐Ÿ’Œ Tuhan ada buat Anda, dan 
✍️ Dia ingin melihat Anda berhasil! 
✍️ Pilihlah hidup untuk Dia hari ini.

Renungkan hal ini:
- Apa bedanya dipengaruhi dengan diarahkan oleh opini orang lain?

- Apakah Anda lebih banyak mendengarkan tepuk tangan Tuhan atau tepuk tangan orang lain? Perubahan apa yang bisa Anda lakukan untuk mendengarkan Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh?

- Bagaimana dengan memiliki perspektif surga mengubah arah Anda dalam mencari perkenanan dalam kehidupan sehari-hari?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 7-9; Yohanes 11:1-29
___________
๐Ÿ‘‰ Apabila Anda menyadari betapa berartinya Anda buat Tuhan, 
==> itu memberi Anda kemampuan untuk menahan penolakan yang luar biasa dari orang lain.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Fear Rejection? Keep Eternity in Mind
By Rick Warren

"The Lord says, 'I am the one who strengthens you. Why should you fear mortals, who are no more enduring than grass?'" Isaiah 51:12 (GNT) 
-----------------
One way to overcome the fear of rejection is by keeping the right perspective. You can listen to the opinions of others—but never overvalue what they say.

In Isaiah 51:12, God says, "I am the one who strengthens you. Why should you fear mortals, who are no more enduring than grass?" (GNT). Your life here on Earth is temporary, so why be afraid of other people's opinions?

Other people are not God, and their opinions aren't going to last. The secret to success is to outlast your critics—to realize that it's the really long game, eternity, that matters. In Isaiah, God reminds you he's the one who counts.

When people put you down, don't assume their judgments are the same as God's. Don't automatically accept someone's criticism; instead, judge it for what it's worth. 

Why does this matter? Because when people's approval becomes all-important to you, you set yourself up to live in fear of rejection.

The Bible says, "In view of all this, what can we say? If God is for us, who can be against us?" (Romans 8:31 GNT). If you recognize how much God is for you, it gives you the ability to withstand tremendous rejection from other people.

For some people, all that matters is popularity, fame, or applause. They think: "What do other people think of me? How do I look to everybody else? Image is everything!"

If you live this way, you are at the mercy of everyone else's judgments. If someone thinks you're a loser, you must be a loser! If someone thinks you're a dork, you must be a dork! I don't want to live that way—do you?  

The good news is God never intended for you to live this way. It's as if he's saying to you, "Why are you listening to them? They're just mortal men and women. I'm the one that counts. They are no more enduring than grass."

The apostle Paul said his goal in life was to please God, not others: "Does this sound as if I am trying to win human approval? No indeed! What I want is God's approval! Am I trying to be popular with people? If I were still trying to do so, I would not be a servant of Christ" (Galatians 1:10 GNT).

Paul says you have a choice. You can choose to live for the applause of God or for the applause of other people.

Who are you more interested in pleasing? The crowd or God? You can't seek the approval of both at the same time. You have to decide who you want to impress. Just remember who is "no more enduring than grass" and who is "the one who strengthens you."

God is for you, and he wants to see you succeed! Choose to live for him today.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar