09 Mei 2021
Bacaan Hari ini:
Yakobus 1:22
๐ก"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
==> dan bukan hanya pendengar saja; sebab
==> jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."
--------------
๐ Kita telah melihat dalam Markus 12:30:
❤️ "Kasihilah Tuhan, Allahmu,
๐ dengan segenap hatimu dan
๐ dengan segenap jiwamu dan
๐ dengan segenap akal budimu dan
๐ dengan segenap kekuatanmu."
๐ Salah satu cara untuk menyatakan kembali ayat ini adalah dengan
๐ mengasihi Tuhan lewat
==> segenap perkataan Anda,
==> segenap perasaan Anda,
==> segenap pikiran Anda, dan lewat
==> segenap tingkah laku Anda.
๐ Meski setiap orang dipanggil untuk melakukan semua hal ini,
๐ Tuhan menciptakan setiap orang untuk menjadi lebih kuat di dalam satu bidang.
๐ Itu artinya Tuhan telah membentuk Anda cenderung sebagai
๐ pembicara (hati),
๐ perasa (jiwa),
๐ pemikir (pikiran), atau
๐ pelaku (kekuatan).
๐ Hari ini mari kita lihat
๐ para pemikir yang paling siap untuk mencintai Tuhan dengan pikiran mereka.
๐ Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengasihi Tuhan dengan kecerdasan Anda?
✒️ Ketika Anda
๐ mengasah dan
๐ memperkuat pikiran Anda,
๐ itu adalah sebuah tindakan
==> penyembahan.
๐ Salah satu cara untuk mengenali seorang pemikir ialah ini:
๐ Ketika para pemikir menjadi orang percaya,
==> mereka jatuh cinta pada Alkitab.
๐ Mazmur 119: 97 mengatakan,
๐ก "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari."
๐ Tak ada buku lain di dunia ini yang seperti Alkitab!
๐ก Alkitab punya semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kehidupan',
๐ seperti mengapa Tuhan menempatkan Anda di sini, di bumi ini.
๐ Kita butuh para pemikir —
✒️ karena dunia ini memerlukan banyak pemikiran.
๐ Harus ada seseorang yang memikirkan masalah yang kompleks
==> dan implikasi dari apa yang kita lakukan.
๐ Kita membutuhkan orang-orang yang memikirkan masalah yang pelik
==> dan menghadirkan solusi.
๐ Namun para pemikir juga perlu berhati-hati untuk mempraktikkan kerendahan hati mereka.
๐ก Alkitab berkata,
==> "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak,
==> takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan" (Amsal 3: 7).
๐ Mengapa?
✒️ Sebab Tuhan adalah Tuhan, dan Anda bukan.
๐ Kerendahan hati adalah pilihan.
๐ก Yakobus 4:10 berkata,
==> "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan,
==> dan Ia akan meninggikan kamu."
๐ Kerendahan hati adalah sesuatu yang Anda lakukan pada diri Anda sendiri.
✒️ Dan itu artinya Anda
๐ tidak menyangkal
๐ kekuatan dan
๐ kelebihan Anda;
๐ menjadi jujur dengan
๐ kelemahan dan
๐ kekurangan Anda.
๐ Pemikir juga perlu berhati-hati untuk mempraktikkan apa yang mereka ketahui.
✒️ Jika Anda mengetahuinya,
==> lakukanlah!
๐ Yakobus 1:22 berkata,
๐ก "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
==> dan bukan hanya pendengar saja; sebab
==> jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."
๐ Kepribadian Anda unik dan berharga bagi Tuhan.
✒️ Ketika Anda menggunakannya untuk melayani Dia dengan segenap
~ hati,
~ jiwa,
~ akal budi, dan
~ kekuatan Anda,
๐ maka Anda mendatangkan kemuliaan bagi Dia!
Renungkan hal ini:
- Apakah lebih sulit bagi Anda untuk mengakui kelebihan Anda, atau jujur tentang kelemahan Anda? Mengapa seperti itu?
- Buatlah daftar hal-hal yang Anda percayai. Apakah Anda bertindak menurut hal-hal tersebut?
- Bagaimana Anda mengasah dan memperkuat pikiran atau akal budi Anda sebagai suatu tindakan ibadah?
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 4-6; Lukas 24:36-53
___________
๐ Jangan mengandalkan kepandaian dan pikiran Anda dalam menghadapi segalanya. ==> Tetap andalkan Tuhan
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=======
Loving God with Your Mind
By Rick Warren
"Do not merely listen to the word, and so deceive yourselves. Do what it says." James 1:22 (NIV)
-------------
We've been looking at Mark 12:30: "You must love the Lord your God with all your heart, all your soul, all your mind, and all your strength" (NLT). One way to restate this verse is love God with all your talk, all your feelings, all your thinking, and all your doing.
Although every person is called to do all of these things, God created each person to be stronger in one area. That means God has shaped you more naturally to be a talker (heart), feeler (soul), thinker (mind), or doer (strength).
Today let's look at the thinkers, who most readily love God with their minds.
Do you know that you can love God with your intellect? When you develop and strengthen your mind, it's an act of worship.
One way you can recognize a thinker is by this: When thinkers become believers, they fall in love with the Bible.
Psalm 119:97 says, "How I love your law! I think about it all day long" (GNT).
There is no other book in the world like the Bible! It has the answers to life's questions, including why God put you here on earth.
We need thinkers—because the world needs consideration. Somebody has to be thinking through complex issues and the implications of what the rest of us are doing. We need people who think through tough problems and bring solutions to the table.
But thinkers need to be careful to also practice humility. The Bible says, "Don't be impressed with your own wisdom" (Proverbs 3:7 NLT). Why? Because God is God, and you're not.
Humility is a choice. James 4:10 says, "Humble yourselves before the Lord" (NIV). Humility is something you do to yourself. And it's not denying your strengths; it's being honest about your weaknesses.
Thinkers also need to be careful to practice what they know. If you know it, then do it! James 1:22 says, "Do not merely listen to the word, and so deceive yourselves. Do what it says" (NIV).
Your personality is unique and precious to God. When you use it to serve him with all your heart, soul, mind, and strength, you bring him glory!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar