Senin, 20 Maret 2017

_[Injil Kasih Karunia Allah]_

_[Injil Kasih Karunia Allah]_

*Definisi DOSA – Lebih dari sekedar perbuatan melanggar Hukum AGAMA*

Joh 1:17 *_"sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."_*

Apa sebenarnya dosa? Apakah melanggar Hukum Taurat Musa – atau apakah Yesus memiliki pandangan yang berbeda?

Kata *"dosa"* berarti *"gagal mencapai sasaran atau meleset dari sasaran."* 
Dari definisi tersebut. kemudian timbul pertanyaan berikutnya: 
*Apakah SASARANnya itu?*

Bagi orang-orang Farisi, SASARANnya adalah Hukum Taurat Musa, ditambah peraturan-peraturan yang mereka tambahkan.
*Bagi mereka, dosa adalah melanggar Hukum Taurat.*
Orang-orang Farisi melihat diri mereka sendiri sebagai perwakilan Allah yang memiliki dua target: memberikan pengajaran pada masyarakat luas tentang perintah Allah dan berusaha untuk menegakkan ketaatan pada Hukum Taurat dan penghakiman pada mereka yang dianggap sebagai pelanggar hukum.

Orang-orang Farisi menjadi *"polisi allah"* yang bertugas penuh untuk mendakwa orang-orang berdosa dan marah terhadap para pemungut cukai. 

Anak sulung dalam Lukas 15 juga adalah gambaran dari orang Farisi. Dia menjelaskan peraturan-peraturan yang telah dilanggar adiknya, *meskipun ayahnya tidak pernah menyebutkan pelanggaran-pelanggaran tersebut.*

Jika dosa hanyalah sekedar melanggar peraturan dan perintah, maka kehidupan Kekristenan menjadi suatu usaha kita untuk menjalankan perintah.
Sebaliknya, *jika dosa adalah rusaknya hubungan dengan Allah, maka kehidupan Kekristenan adalah pemulihan hubungan dengan Allah,* sebuah hidup yang baru di dalam Kristus.

Ini merupakan cerminan dari dosa Adam, dosa mula-mula. Adam ingin mencari jalannya sendiri bukan mempercayai Allah yang mengasihi dia.
Ia mendengarkan ular, mencoba menyelesaikan masalah dengan tangannya sendiri, mencoba untuk mengangkat dirinya sendiri ke tingkatan yang lebih tinggi untuk memperbaiki situasinya dan menjadi "seperti Allah." 
*Ini merupakan inti dari dosa: ketidakpercayaan.* 

Adam lebih mempercayai kemampuannya sendiri dibanding Allah yang mengasihinya.
Setelah Adam jatuh dalam dosa, sekali lagi ia menarik dirinya menjauh dari Allah.

Ada orang-orang yang mengklaim bahwa *karena Allah terlalu kudus maka Dia tidak dapat melihat dosa. Ini merupakan pengajaran dusta.*
Dengan segera dan penuh dengan kasih karunia Allah mendekati Adam setelah ia berbuat dosa. *Allah tidak menarik diri – Adam yang menjauh dari Allah.*

Rom 5:16 _Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. *Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.*_

Kemudian dalam kisah lain, setelah Kain membunuh Habel, Allah mendatangi Kain dan melindunginya.
Sekali lagi, Kainlah yang menjauhkan diri dari hadirat Allah, bukan sebaliknya, *karena Allah tidak pernah memalingkan mukanya dari orang berdosa – Allah adalah sahabat orang-orang berdosa.*

Jika agama adalah tentang peraturan-peraturan, maka Allah kita akan seperti hakim yang memutuskan siapa yang terbaik dalam melakukannya, siapa yang berada pada tempat kedua, ketiga dan siapa yang sama sekali tidak masuk hitungan.

Dosa adalah sesuatu yang jauh lebih mendalam – *sebuah hubungan yang rusak antara Allah dengan manusia.* 
*Yesus datang untuk menjadi Juru Selamat dunia; untuk memulihkan setiap manusia dalam hubungan kasih ini.*

Lalu apa yang terjadi dengan dosa dalam kehidupan manusia? 
Usaha manusia untuk menepati perintah-perintah pada akhirnya hanya membawa pada kemunafikan. 
Kemenangan atas dosa, kekudusan yang sejati dan pengudusan yang sejati adalah hasil dari hidup dan hubungan dengan Allah di dalam Kristus yang selalu mengasihi kita.

Gal 2:21 _*aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.*_

Pemahaman tentang kuasa dosa perlu di revisi: Dosa tidak pernah dapat menghentikan aliran kasih karunia Allah – kasih karunia Allah yang menghentikan dosa dan membawa kekudusan yang sejati.

Rom 6:14 _*Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.*_

Grace to you

JKB – Jaringan Kabar Baik
SL/iw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar