Untuk Menyelesaikan Konflik, Ganti Fokus Anda
06 November 2016
Bacaan Hari ini:
Filipi 2:4-5 "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
-----------------------------------------------
Ketika Anda bertemu seseorang untuk menyelesaikan konflik,
~ pertama Anda harus mengakui kesalahan Anda dalam permasalahan itu.
~ Kemudian, Anda perlu mendengarkan luka dan pandangan orang tersebut.
Dalam perselisihan, kita berpikir sedang memenangkan opini kita.
~ Namun sesungguhnya kita tengah menyoba untuk memenangkan emosi kita.
Setiap kali terjadi konflik, perasaan seseorang terluka.
~ Seseorang merasa diperlakukan kejam.
~ Seseorang merasa diremehkan.
Bukan opini yang menimbulkan konflik,
~ melainkan emosi di balik opini tersebutlah yang menyebabkannya.
Orang yang tersakiti menyakiti orang lain.
~ Semakin sering orang tersakiti, semakin gencar mereka menyerang orang lain.
Orang yang tidak menyakiti tidak akan menyakiti orang lain.
~ Orang yang penuh dengan kasih mengasihi orang lain.
~ Orang yang penuh dengan sukacita menyenangkan orang lain.
~ Orang yang penuh dengan damai sejahtera berdamai dengan orang lain.
Namun orang yang tersakiti akan menyakiti orang lain.
~ Mereka akan melampiaskan sakit hati mereka pada orang lain.
Jika Anda ingin terhubung dengan yang lain, Anda harus mulai memperhtikan
~ kebutuhan mereka,
~ keluh kesah mereka,
~ dan kepentingan mereka.
Jika Anda ingin menjadi salesman yang andal, jangan langsung mulai menjajakan dagangan Anda. Mulailah dengan menanyakan
~ kebutuhan,
~ keluh kesah,
~ dan kepentingan calon pembeli Anda.
Jika Anda ingin menjadi profesor atau pendeta, atau apa pun itu, mulailah dengan memperhatikan
~ kebutuhan,
~ keluh kesah,
~ dan kepentingan rakyatnya.
Filipi 2:4-5 mengatakan,
~ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,
~ tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
Apakah Anda sering menyoba membuat orang yang tengah berkonflik dengan Anda mengerti perasaan Anda, tapi Anda sendiri tak mau mendengarkan mereka?
~ Anda terlalu sibuk berargumen dan tidak mendengarkan, dan hasilnya, Anda kian menjauh dan menjauh dari mereka. ~ Anda harus dengan niat mengalihkan fokus Anda dari memperhatikan kebutuhan Anda menjadi kebutuhan mereka.
Penyelesaian konflik dimulai dengan cara Anda memperhatikan keadaan.
Kata "memperhatikan" dalam Filipi 2:4 menggunakan bahasa Yunani
~ "scopos."
Dari situlah kata
~ "mikroskop"
~ dan "teleskop" berasal.
"Scopos" artinya
~ memusatkan perhatian.
Ayat berikutnya mengatakan bahwa sikap Anda haruslah sama seperti Yesus Kristus.
Anda kian serupa dengan sifat Yesus ketika Anda lebih memperhatikan
~ sakit hati orang lain,
~ ketimbang melihat sakit hati Anda sendiri.
Ada pepatah Cina kuno yang mengatakan,
~ "Berusahalah untuk memahami sebelum berusaha untuk dipahami."
Ketika Anda fokus pada kepentingan orang lain, bukan kepentingan Anda sendiri,
~ maka Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik akan situasi yang sedang terjadi
~ dan lebih tergerak untuk menyelesaikan konflik Anda.
Renungkan hal ini:
Bagaimana Yesus memberikan teladan pada kita tentang bagaimana memperhatikan kepentingan orang lain?
Cara-cara apa yang bisa Anda praktikkan untuk menunjukkan kepedulian Anda terhadap kebutuhan orang lain?
Bagaimana Anda perlu mempersiapkan diri sebelum Anda menyelesaikan konflik supaya Anda siap untuk mendengarkan dan fokus pada orang lain?
___________________________________
Ketika Anda mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan Anda
~ maka Anda akan bergerak maju untuk menyelesaikan konflik.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar