Selasa, 11 Oktober 2016

Yang Mendukakan Allah

Yang Mendukakan Allah    12 Oktober 2016    Bacaan Hari ini:  Kejadian 6:6   ~ "Maka menyesallah TUHAN,   ~ bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,   ~ dan hal itu memilukan hati-Nya."  --------------------------------------------------  Suatu hari murid-murid Tuhan datang kepada-Nya dengan satu pertanyaan ini:     "Katakanlah kepada kami,   ~ bilamanakah itu akan terjadi dan   ~ apakah tanda kedatangan-Mu dan   ~ tanda kesudahan dunia?"   (Matius 24:3b).    Yesus menjawab,   "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh,   ~ demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.     Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu   ~ makan dan minum,   ~ kawin dan mengawinkan,   ~ sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,   ~ dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan   ☆melenyapkan mereka semua,     ☆demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia"   (ayat 37-39).    Dalam pernyataan-Nya yang amat penting ini,   ~ Yesus bukan hanya membenarkan adanya Air Bah dalam kitab Kejadian,   ~ tapi Dia juga mendorong kita untuk melihat dengan seksama hal-hal yang terjadi sebelum kedatangan Air Bah,   ~ karena inilah ciri-ciri kejadian yang akan terjadi sebelum Dia datang kembali nanti.    Ada persamaan yang mencolok antara zaman Nuh dan zaman kita.   ~ Nuh tinggal di hari-hari terakhir.   ~ Dia tinggal di masa tepat sebelum penghakiman datang dalam bentuk Air Bah.   ~ Kita hidup di hari-hari terakhir sebelum penghakiman tiba yang akan datang selama masa Kesengsaraan Besar.    Sebagaimana dalam pembukaan Kejadian 6, perkara demi perkara akan berlangsung kian buruk di muka Bumi ini.     Alkitab mengatakan,   "Ketika dilihat TUHAN,   ~ bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan   ~ bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,   ~ maka menyesallah TUHAN,   ~ bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,   ~ dan hal itu memilukan hati-Nya"   (ayat 5-6).    Pada saat itu Allah tengah berduka karena   ~ ciptaan-Nya menjalani hidup yang seperti itu.     Ini memperlihatkan betapa pilu hati-Nya melihat   ~ pemberontakan dan kejahatan manusia.  ____________________________  Hati Allah sangat pilu ketika manusia yang diciptakan  ~ memberontak dan tidak mengikuti hukum-hukum-Nya.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar