Selasa, 04 Oktober 2016

Seorang Pembunuh Di dalam Hati

Seorang Pembunuh Di dalam Hati

05 Oktober 2016

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:31
~ "Segala kepahitan,
~ kegeraman,
~ kemarahan,
~ pertikaian
~ dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan."
--------------------------------------------------
Sebagian besar dari kita tidak pernah membunuh seseorang,
~ tapi kita mungkin pernah menginginkan seseorang mati.

Pernahkah Anda benci seseorang?

Biarkan saya perjelas pertanyaan ini:
~ pernahkah Anda berkendara di jalan tol di Californa bagian Selatan yang macet?

Dalam khotbah-Nya di atas bukit,
Yesus berkata, "Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita:
~ Jangan membunuh;
~ siapa yang membunuh harus dihukum.

Tetapi Aku berkata kepadamu:
~ Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum;
~ siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama
~ dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala" (Matius 5:21-22).

Kita juga membaca dalam
1 Yohanes 3:15,
~ "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia.
~ Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya."

Kata yang dipakai untuk meggambarkan benci disini ialah
~ "yang sering membenci."

Ini bukan hanya kebencian atau emosi sesaat,
~ ini kebencian yang sudah berakar.

Kita pasti pernah marah.

Di Alkitab juga tidak disebutkan bahwa jika Anda marah dan mengklakson seseorang di jalan raya,
~ artinya Anda seorang pembunuh.

Tidak,

Anda hanya orang yang senang mengklakson kendaraan lain,
di mana artinya
~ Anda harus lebih sabar,
~ tidak hilang kendali.

Kata benci yang dipakai dalam ayat ini adalah kebencian yang sudah berakar.

Sebuah sikap yang menunjukkan,
~ "Aku tidak suka tingkahmu.
~ Waktu kau berjalan masuk, aku muak.
~ Emosiku mendidih.
~ Aku mau lihat engkau hancur.
~ Aku duduk di sini memikirkan bagaimana aku bisa menjatuhkanmu."

Coba tebak?

Sikap ini seperti seorang pembunuh,
~ dan itu adalah dosa bagi Allah. 

Jadi, meski kita tidak pernah melakukan tindak pembunuhan secara fisik,
~ kenyataannya adalah kita bisa saja menjadi seorang pembunuh di dalam hati kita.
_________________________________
Jangan mengingini orang lain mengalami celaka
~ meskipun itu di dalam hati Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar