Kebenaran Tentang Kebohongan 08 Oktober 2016 Bacaan Hari ini: Keluaran 20:16 "Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu." ---------------------------------------------------- Ada saat-saat di mana sulit bagi kita untuk mengatakan yang sebenarnya. ~ Saya tak berbicara tentang menceritakan kebohongan yang begitu kentara. ~ Tapi saya berbicara tentang situasi-situasi di mana sulit untuk mengatakan yang sejujurnya karena Anda tidak mau menyakiti perasaan seseorang. Berbohong itu banyak bentuknya. Misalnya, ~ pikirkan saat-saat ketika seseorang meminta pendapat Anda tentang suatu hal. ~ Waktu mereka bertanya, "Bagaimana menurutmu?" Jadi Anda pasti pernah juga mengatakan kebohongan kecil. Contohnya, komentar-komentar seperti, ~ "Hmm, aku belum pernah melihat yang seperti itu!" atau ~ "Wah, tadi salah satu pertunjukan yang paling menarik yang pernah saya lihat!" Lalu, ada contoh-contoh lain ketika seseorang menelepon Anda tapi Anda tak mau mengangkatnya, sehingga Anda berkata, ~ "Bilang saja aku tidak ada di rumah." Bagaimana dengan saat-saat ketika Anda berucap, ~ "Saya lupa," tapi sebenarnya Anda tidak lupa, atau ~ "Karena macet," tapi sebenarnya tidak, atau ~ "Senang sekali kau meneleponku. Kau tahu, aku baru saja mau meneleponmu," tapi sebenarnya Anda tak terpikirkan orang tersebut. Kemudian ada juga hal-hal yang memungkinkan kita berbohong, yaitu ~ waktu kita bergosip. Gosip bisa ~ melengserkan pemerintahan, ~ menceraiberaikan pernikahan, ~ menghancurkan karir, ~ merusak reputasi, ~ dan menyebabkan mimpi buruk. Gosip memunculkan kecurigaan dan memicu kesedihan. Sebuah kata yang kita ucapkan bisa menyulutkan api yang besar: ~ itulah yang namanya gossip. Gosip berasal muasal dari Ular di Taman Eden. Amsal 20:19 mengatakan, ~"Siapa mengumpat, membuka rahasia, ~ sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut." Satu prinsip yang bisa mencegah Anda berbohong atau bergosip diringkas dalam satu kata ini: THINK (berpikir) Tanyakanlah pada diri Anda sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini ketika Anda hendak meneruskan sebuah informasi kepada orang lain: T (True) ~ Apakah itu benar? - Apakah Anda yakin jika itu benar? H (Helpful) ~ Apakah itu bermanfaat? I (Inspiring) ~ Apakah itu menginspirasi? N (Necessary) -~ Apakah itu penting? K (Kind) ~ Apakah itu hal yang baik? _____________________________________ Untuk mencegah adanya kebohongan, ~ berpikirlah secara dewasa dan ~ cari tahu kebenaran atas apa yang akan Anda sampaikan. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Jumat, 07 Oktober 2016
Kebenaran Tentang Kebohongan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar