Jumat, 07 Oktober 2016

Kebenaran Tentang Kebohongan

Kebenaran Tentang Kebohongan    08 Oktober 2016    Bacaan Hari ini:  Keluaran 20:16 "Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu."  ----------------------------------------------------  Ada saat-saat di mana sulit bagi kita untuk mengatakan yang sebenarnya.  ~ Saya tak berbicara tentang menceritakan kebohongan yang begitu kentara.  ~ Tapi saya berbicara tentang situasi-situasi di mana sulit untuk mengatakan yang sejujurnya karena Anda tidak mau menyakiti perasaan seseorang.    Berbohong itu banyak bentuknya.  Misalnya,   ~ pikirkan saat-saat ketika seseorang meminta pendapat Anda tentang suatu hal.  ~ Waktu mereka bertanya, "Bagaimana menurutmu?"    Jadi Anda pasti pernah juga mengatakan kebohongan kecil.    Contohnya, komentar-komentar seperti,   ~ "Hmm, aku belum pernah melihat yang seperti itu!" atau   ~ "Wah, tadi salah satu pertunjukan yang paling menarik yang pernah saya lihat!"    Lalu, ada contoh-contoh lain ketika seseorang menelepon Anda tapi Anda tak mau mengangkatnya, sehingga Anda berkata,   ~ "Bilang saja aku tidak ada di rumah."    Bagaimana dengan saat-saat ketika Anda berucap,   ~ "Saya lupa," tapi sebenarnya Anda tidak lupa, atau   ~ "Karena macet," tapi sebenarnya tidak, atau   ~ "Senang sekali kau meneleponku. Kau tahu, aku baru saja mau meneleponmu," tapi sebenarnya Anda tak terpikirkan orang tersebut.    Kemudian ada juga hal-hal yang memungkinkan kita berbohong, yaitu   ~ waktu kita bergosip.    Gosip bisa   ~ melengserkan pemerintahan,   ~ menceraiberaikan pernikahan,   ~ menghancurkan karir,   ~ merusak reputasi,   ~ dan menyebabkan mimpi buruk.    Gosip memunculkan kecurigaan dan memicu kesedihan.    Sebuah kata yang kita ucapkan bisa menyulutkan api yang besar:   ~ itulah yang namanya gossip.    Gosip berasal muasal dari Ular di Taman Eden.     Amsal 20:19 mengatakan,   ~"Siapa mengumpat, membuka rahasia,   ~ sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut."    Satu prinsip yang bisa mencegah Anda berbohong atau bergosip diringkas dalam satu kata ini:     THINK (berpikir)    Tanyakanlah pada diri Anda sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini ketika Anda hendak meneruskan sebuah informasi kepada orang lain:    T (True)  ~ Apakah itu benar?   - Apakah Anda yakin jika itu benar?    H (Helpful)   ~ Apakah itu bermanfaat?    I (Inspiring)   ~ Apakah itu menginspirasi?    N (Necessary)   -~ Apakah itu penting?    K (Kind)   ~ Apakah itu hal yang baik?  _____________________________________  Untuk mencegah adanya kebohongan,   ~ berpikirlah secara dewasa dan   ~ cari tahu kebenaran atas apa yang akan Anda sampaikan.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar