Senin, 05 Juni 2017

Jalan Menuju Mukjizat: Melewati Wilayah yang Tak Nyaman

Jalan Menuju Mukjizat: Melewati Wilayah yang Tak Nyaman

06 Juni 2017

Bacaan Hari ini:
1 Raja-raja 17: 8-10a "Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: 
~ 'Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, 
~ Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.' Sesudah itu
~ ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat."
------------------------
~ Ketika Anda begitu takut dan rapuh, 
~ ketika Anda tak tahu kemana arah yang Anda tuju, 
~ ketika Anda tak tahu berapa lama lagi Anda akan sampai dan 
~ ketika Anda tak tahu apa yang akan terjadi saat Anda tiba di sana, apa yang akan Anda lakukan?

Ingatlah bahwa
~ jalan menuju mukjizat selalu melewati 
~ jalan yang tidak nyaman.

Alkitab memberi sebuah ilustrasi dalam 
1 Raja-raja 17: 8-10: "Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia, 
~ "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan 
~ diamlah di sana. Ketahuilah, 
~ Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." Sesudah itu 
~ ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat."

Allah menyuruh Elia berjalan lebih dari 100 mil jauhnya 
~ di tengah musim kemarau panjang, 
~ melewati wilayah yang berbahaya, wilayah di mana semua orang tahu siapa dia, di mana semua orang tahu bahwa Raja Ahab ingin membunuhnya karena ia berpikir Elia penyebab kekeringan panjang di Israel. 

Ketika Elia akhirnya berhasil sampai ke Sarfat, 
~ dia bertemu dengan seorang janda miskin yang memberinya makan, tapi 
~ bagaimana janda itu bisa membela atau melindunginya di tengah-tengah kota penyembah berhala yang isinya penuh dengan orang-orang yang tanpa ragu ingin membunuhnya itu?

Mukjizat tidak terjadi ketika 
~ segalanya baik-baik saja. 

Mukjizat terjadi saat
~ keadaan tidak nyaman. 

Elia tidak berkata, "Tuhan, ada tiga hal yang salah dengan rencana-Mu ini. 
~ Satu, Engkau memberiku arah yang salah. 
~ Dua, Engkau mengirimku ke tempat yang salah. Dan
~ tiga, Engkau mengirimku ke orang yang salah."

Namun Elia tidak berkata begitu, 
~ ia dengan taat melakukan perintah Allah.

Jalan menuju mukjizat selalu 
~ melewati wilayah yang tidak nyaman.

Contohnya: 
• Ketika Musa memimpin orang Israel keluar dari tanah perbudakan menuju Tanah Perjanjian, mereka harus melewati Laut Merah terlebih dahulu.
• Sebelum Daud bisa membunuh Goliat, dia harus masuk ke medan perang terlebih dahulu.
• Tuhan menyuruh Yosafat untuk menempatkan paduan suara di depan barisan tentara dan dia memenangi pertempuran itu. Menurut Anda, seberapa besar iman yang harus mereka punya untuk memperoleh mukjizat itu?

Anda tidak butuh mukjizat ketika 
~ semuanya beres dalam hidup Anda. 

Anda butuh mukjizat 
~ saat Anda berada di ujung tanduk, 
~ saat Anda ketakutan setengah mati, 
~ saat Anda merasa tidak aman, 
~ saat Anda diserang dari berbagai arah. 

Apakah saat ini Anda berada dalam keadaan yang tidak nyaman - secara 
~ finansial, 
~ emosional, 
~ hubungan, atau jasmaniah? 

Anda 
~ khawatir, 
~ takut dan 
~ merasa tidak aman. 

Selamat, 
~ Anda sedang berada di jalan menuju mukjizat!

Sama seperti Elia, 
~ Tuhan ingin Anda taat sehingga pada akhirnya 
~ Anda dapat melihat mukjizat-Nya. 

Renungkan hal ini:
~ Apa yang saat ini Tuhan minta Anda lakukan yang membuat Anda tidak nyaman?
~ Apa yang Anda ingin Tuhan lakukan dalam hidup Anda? 
~ Bagaimana Anda mengekspresikan harapan Anda akan mukjizat-Nya dalam hidup Anda?
~ Siapa sajakah orang-orang yang dapat mendorong Anda untuk melewati jalan tak nyaman yang sedang Anda tapaki saat ini? 
____________
Mukjizat tidak akan pernah terjadi 
~ di zona nyaman Anda
~ ketika semuanya menyenangkan dan baik-baik saja.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar