Senin, 01 Desember 2025

Menemukan Sukacita dalam Kesulitan Hidup

02 Desember 2025

Bacaan Hari ini:
Filipi 4:4 "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"
----------------
Rasul Paulus berkata, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (Filipi 4:4). Ia tidak berkata bahwa Anda hanya boleh bersukacita ketika keadaan baik. Ia berkata bahwa Anda harus penuh sukacita selalu. Tapi bagaimana mungkin? Alkitab mengajarkan bahwa—bahkan ketika masa-masa sulit—Anda tetap dapat memiliki sukacita jika Anda mengikuti empat langkah sederhana ini:

1. Bersyukurlah dalam segala hal.

Ketika Anda berdoa, lakukanlah dengan ucapan syukur. Emosi manusia yang paling sehat adalah rasa syukur. Rasa syukur meningkatkan kekebalan tubuh, membuat Anda lebih tahan terhadap stres dan lebih kecil kemungkinan jatuh sakit.
Orang yang bersyukur adalah orang yang bahagia. Tetapi orang yang tidak bersyukur adalah orang yang sengsara, karena tidak ada yang pernah cukup baik bagi mereka. Mereka tidak pernah puas.
Namun jika Anda membangun sikap hati yang penuh syukur—bersyukur dalam setiap keadaan—tingkat stres Anda akan berkurang.

2. Jangan khawatir tentang apa pun.

Kekhawatiran tidak mengubah apa pun. Kekhawatiran hanyalah membolak-balikkan pikiran tanpa tindakan.
Tidak ada seorang pun yang lahir sebagai pengkhawatir. Kekhawatiran adalah sesuatu yang dipelajari—dari orang tua, teman, atau pengalaman. Tetapi kabar baiknya: jika itu dipelajari, itu juga bisa dipelajari ulang.
Bagaimana caranya? Yesus berkata dalam Matius 6:34:
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Dengan kata lain, jangan buka payung sebelum hujan turun. Hiduplah satu hari pada satu waktu.

3. Berdoalah tentang segala hal.

Daripada menghabiskan waktu untuk khawatir, gunakan waktu itu untuk berdoa. Jika Anda berdoa sebanyak Anda mengkhawatirkan sesuatu, hidup Anda akan jauh lebih tenang.
Apakah Allah peduli pada kesehatan Anda, anak-anak Anda, cicilan mobil Anda?
Ya! Ia peduli pada setiap detail hidup Anda. Karena itu, Anda dapat membawa masalah apa pun kepada-Nya.

4. Pikirkan hal-hal yang benar.

Jika Anda ingin mengurangi stres, Anda harus mengubah cara berpikir Anda. Cara Anda berpikir menentukan bagaimana Anda merasa, dan bagaimana Anda merasa menentukan bagaimana Anda bertindak.
Perubahan hidup dimulai dari perubahan dalam pikiran.
Ini membutuhkan keputusan yang sadar untuk memikirkan hal-hal yang benar—hal-hal yang positif dan selaras dengan Firman Tuhan.

Apa hasil dari keempat langkah ini?
Paulus berkata:
"Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7)

Renungkan :

- Hal apa saja yang Anda khawatirkan? Bicaralah kepada Tuhan dan sampaikan dengan jujur mengapa Anda khawatir.

- Jika Anda berdoa sebanyak Anda khawatir, bagaimana hidup Anda akan berubah? Bersyukurlah kepada Tuhan dalam segala hal—bahkan ketika Anda tidak mengerti apa yang Ia lakukan.

- Apa yang paling sering Anda pikirkan? Apa yang menurut Anda Tuhan ingin Anda pikirkan? Sudahkah keduanya selaras? Jika belum, mengapa?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 7; Ibrani 13
__________
Sukacita sejati datangnya dari Tuhan saja.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=============
Finding Joy When Life Is Hard - Daily Hope with Rick Warren - Desember 02, 2025

"Always be full of joy in the Lord. I say it again—rejoice!" Philippians 4:4 (NLT)
--------------------
The Apostle Paul says, "Always be full of joy in the Lord. I say it again—rejoice!" (Philippians 4:4 NLT). He doesn't say you should be joyful only in good times. He says you should be full of joy always. But how can you do that?

The Bible teaches that—even when times are tough—you can be joyful if you follow these four simple strategies:

Thank God in all things. When you pray, do it with thanksgiving. The healthiest human emotion is gratitude. It actually strengthens your immunity. It makes you more resistant to stress and less susceptible to illness.

People who are grateful are happy. But people who are ungrateful are miserable because nothing makes them happy. They're never satisfied. Nothing's ever good enough.

But if you cultivate an attitude of gratitude—of being thankful in every circumstance—your stress will go down.

Don't worry about anything. Worrying doesn't change anything. It's stewing without doing.

No one is born a worrier. Worry is a learned response. You learned it from your parents. You learned it from your peers. You learned it from experience. But that's good news. The fact that worry is learned means it can also be unlearned.

How do you unlearn it? Jesus says in Matthew 6:34, "Therefore do not worry about tomorrow, for tomorrow will worry about itself. Each day has enough trouble of its own" (NIV). You might say it like this: Don't open your umbrella until it starts raining. Or, in other words, live one day at a time.

Pray about everything. Instead of worrying, use your time to pray. If you prayed as much as you worried, you'd have a lot less to worry about.

Is God interested in your health, your kids, and your car payments? Yes! He's interested in every detail of your life. And because of that, you can take any problem to God.

Think about the right things. If you want to reduce the level of stress in your life, you must change the way you think, because the way you think determines how you feel. And the way you feel determines how you act. The Bible teaches that, if you want to change your life, you need to change what you're thinking about.

This involves a deliberate, conscious choice to think about the right things. You need to choose to think about positive things and focus on God's Word.

What is the result of giving thanks, letting go of worry, praying about everything, and focusing on the right things? Paul says, "You will experience God's peace, which exceeds anything we can understand. His peace will guard your hearts and minds as you live in Christ Jesus" (Philippians 4:7 NLT).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar