Selasa, 30 Mei 2023

Upayakan Rekonsiliasi, Bukan Resolusi


31 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  2 Korintus 5:18-19
✍️ "Dan semuanya ini ==> dari Allah,
👉 yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita ==> dengan diri-Nya dan
🫵 yang telah mempercayakan
==> pelayanan pendamaian itu kepada kami.
📝 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan ==> tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
✏️ Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu ==> kepada kami."
----------------
👉 Jika Anda ingin memperbaiki suatu hubungan ==> yang berkonflik,
🫵 Anda harus berfokus pada
rekonsiliasi,
bukan pada ==> resolusi.

✍️ Ada satu perbedaan besar
==> antara keduanya.

✍️ Rekonsiliasi berarti ==> membangun kembali hubungan.
👉 Tapi itu bukan berarti
==> Anda harus menikah lagi dengan mantan Anda,
🫵 melainkan Anda harus berdamai dengan  ==> satu sama lain.

✍🏻 Resolusi ialah ==> memecahkan perselisihan
👉🏻 dan itu tidak akan terwujud begitu saja.
🫵🏻 Ada beberapa hal dalam
👌🏻 pernikahan Anda,
👌🏻 persahabatan Anda,
👌🏻 dan hubungan kerja Anda
👉 yang tidak akan pernah bisa
==> Anda sepakati
✍🏻 sebab kita semua ==> berbeda.
✍️ Tapi Anda bisa sepakat
==> tanpa harus sepakat.
🖊️ Itulah yang disebut kedewasaan.
🖊️ Itulah yang disebut hikmat.
🖊️ Itulah yang disebut menjadi seperti Kristus.

✍️ Kita dapat bersatu ==> tanpa harus sama.
✍️ Kita dapat berjalan bergandengan  ==> tanpa harus sepakat.
🔖 Istri saya dan saya telah menikah selama  ==> lebih dari 40 tahun,
📝 dan kami punya ==> banyak perbedaan
✏️ pandangan dan
✏️ pemahaman.
🔖 Akan tetapi,
📝 kami dapat saling
✏️ bergandengan tangan dan
✏️ menyokong satu sama lain.
✍️ Kami dapat hidup dalam damai.

✍️ Ini yang saya pelajari dari
==> konseling para pasangan menikah:
👉 Jika Anda fokus untuk
==> memulihkan hubungan Anda,
🫵 sering kali ==> permasalahannya menjadi mengecil.
Berapa banyak dari argumen terbesar Anda  yaitu ==> karena hal-hal yang paling kecil?
Kita bertengkar oleh karena
==> begitu banyak hal sepele,
🔖 tetapi, pada kenyataannya,
✏️ sebenarnya pertengkaran kita ==> bukan karena hal-hal kecil itu,
📝 melainkan soal permasalahan ==> yang lebih besar.

👉 Alih-alih mencoba untuk sepakat dengan  ==> setiap masalah yang kecil,
🫵 kembalilah fokus pada ==> hubungan Anda.

👉🏾 Ada banyak konflik ==> di dunia.
🫵🏾 Bumi ini diisi dengan
💥 perang,
💥 perpecahan,
💥 argumen,
💥 prasangka,
💥 rasisme,
💥 terorisme,
💥 dan partisanisme (membela kepentingan suatu kelompok).
👉🏾 Akibatnya, ==> kita mengalami
👌🏾 keretakan hubungan,
👌🏾 rusaknya perekonomian,
👌🏾 rusaknya pemerintahan,
👉🏿 dan hancurnya pernikahan.
🫵🏿 Dan pada akhirnya,
✍🏿 ada banyak
📍 patah hati dan
📍 kehidupan yang hancur.

🔖 Saya menantang Anda sebagai orang percaya untuk berkomitmen ==> menjadi juru damai bagi di dunia yang penuh dengan konflik ini.
📝 Carilah cara untuk ==> menyatukan orang,
✏️ bukan mencerai-beraikan mereka.

💡 Alkitab berkata dalam
==> 2 Korintus 5:18-19,
✍️ "Dan semuanya ini ==> dari Allah,
👉 yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita ==> dengan diri-Nya dan
🫵 yang telah mempercayakan
==> pelayanan pendamaian itu kepada kami.
📝 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan ==> tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
✏️ Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu ==> kepada kami."

✍️ Adalah tugas Anda untuk
==> keluar ke masyarakat dan berkata,
💬 "Tuhan telah melakukan segalanya untuk membuat Anda ==> kembali bersekutu dengan-Nya
💬 Dia sudah ==> menebus semua dosa Anda.
💬 Anda tidak perlu ==> menjadi musuh-Nya.
💬 Dia ==> tidak marah pada Anda.
💬 Dia ==> sangat sayang pada Anda.
💬 Berdamailah dengan ==> Allah.
💬 Pulihkanlah hubungan Anda dengan  ==> Allah.
🗝️ Kemudian, sebarkanlah damai sejahtera itu  ==> kepada semua orang."

Renungkan hal ini:
- Apa titik pertikaian dalam pernikahan atau persahabatan Anda yang belum bisa Anda selesaikan?

- Langkah-langkah apa yang bisa Anda ambil untuk lebih fokus pada rekonsiliasi hubungan, alih-alih mencoba untuk menyelesaikan masalah?

- Bagaimana Anda bisa berupaya untuk menjadi seorang juru damai di mana Anda berada, seperti di dalam keluarga, pekerjaan, dan kelompok kecil Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 10-12; Yohanes 11: 30-57
____________
✏️ Bila Anda ialah ==> seorang pengikut Kristus,
📝 rekonsiliasi ialah ==> bentuk pelayanan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Work for Reconciliation, Not Resolution
By Rick Warren

"[God] has restored our relationship with him through Christ, and has given us this ministry of restoring relationships. In other words, God was using Christ to restore his relationship with humanity. He didn't hold people's faults against them, and he has given us this message of restored relationships to tell others." 2 Corinthians 5:18-19 (GW)
------------------
When you want to repair a relationship where there is conflict, you have to focus on reconciliation, not resolution.

And there's a big difference between the two.

Reconciliation means reestablishing the relationship. It doesn't mean you'll remarry your ex; it just means you're at peace with each other.

Resolution means you resolve every disagreement—and that just isn't going to happen. The truth is, there are some things in your marriage, your friendships, and your work relationships that you're just never going to agree on—because we're all different. But you can disagree without being disagreeable. That's called maturity. That's called wisdom. That's called being like Christ.

We can have unity without uniformity. We can walk hand in hand together without seeing eye to eye. My wife, Kay, and I have been married for more than 40 years, and we don't see eye to eye on a lot of things. But we walk hand in hand and support each other. We are at peace.

Here's what I've learned from counseling married couples: If you focus on restoring your relationship, oftentimes the issue becomes insignificant. How many of your biggest arguments were over the smallest things? We fight about so many little things, but, in reality, the fights aren't even about those things—they're about bigger issues. Instead of trying to agree on every little issue, you need to get back to focusing on the relationship.

There's a lot of conflict in the world. Earth is filled with wars, division, arguments, prejudice, racism, terrorism, and partisanism. And as a result, we have broken relationships. We have broken economies, broken governments, and broken marriages. And we have broken lives and broken hearts.

I challenge you as a believer to commit to becoming an agent of reconciliation in a world filled with conflict. Look for ways to bring people together rather than tear them apart.

The Bible says in 2 Corinthians 5:18-19, "[God] has restored our relationship with him through Christ, and has given us this ministry of restoring relationships. In other words, God was using Christ to restore his relationship with humanity. He didn't hold people's faults against them, and he has given us this message of restored relationships to tell others" (GW).

If you are a follower of Jesus Christ, you have a ministry of reconciliation. It's your job to go out in society and say, "God's done everything to put you back in fellowship with him. He's already paid for all your sins. You don't have to be his enemy. He's not mad at you. He's mad about you. Be reconciled to God. Be at peace with God. Then spread that peace to everybody else."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar