Selasa, 09 Mei 2023

Kepemimpinan yang Efektif Itu Lemah Lembut 10 Mei 2023


10 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  Amsal 11:16
📝 "Perempuan yang baik hati
==> beroleh hormat;
✏️ sedangkan seorang penindas
==> beroleh kekayaan."
-------------------
✍️ Kelembutan ialah sebuah prasyarat dari  ==> kepemimpinan.
👉 Di mana pun Anda hendak memimpin  ==> di
👌 gereja,
👌 pemerintahan,
👌 bisnis,
👌 rumah,
👌 sekolah,
🫵 atau komunitas Anda
✍️ pertama-tama Anda harus memiliki  ==> hati yang lembut.

📖 Amsal 11:16 mengatakan,
📝 "Perempuan yang baik hati ==> beroleh hormat"
👉 ini juga berlaku ==> bagi para pria.
✏️ Kelembutan mendatangkan
==> rasa hormat dari orang lain,
✍️ dan tak ada yang bisa benar-benar memimpin ==> tanpa adanya rasa hormat dari orang-orang yang dipimpinnya.
💡 Yesus == "lemah lembut dan rendah hati"
📖 (Matius 11:29).
✍️ Dia ==> kuat dalam segala hal.
🖊️ Dia ==> dapat
✔️ membuat para pemimpin yang angkuh  ==> tak dapat berkata-kata dan
✔️ membalikkan meja-meja para penukar uang ==> di halaman Bait Allah.
✍️ Namun,
🖊️  Dia ==> tak pernah murka.
🖊️  Dia ==> dapat mengendalikan kekuatan-Nya.
🖊️ Dia ==> lemah lembut.

✍️ Selain Yesus, hanya ada satu orang dalam Alkitab yang juga disebut lemah lembut:  ==> Musa.

🔖 Mungkin Anda mengira Musa adalah  ==> seorang pemimpin yang kuat.
📌 Dia berani melawan Firaun,
==> orang yang paling berkuasa di dunia saat itu,
📌 dan mendesak agar ==> Firaun membebaskan umat Allah.
✍️ Musa tidak memiliki apa-apa selain Alah di sisinya==> dan itu sudah cukup baginya.

💡 Inilah yang Alkitab katakan tentang ==> Musa:
👉 "Adapun Musa ialah ==> seorang yang sangat lembut hatinya,
🫵 lebih dari setiap manusia
==> yang di atas muka bumi"
📖 (Bilangan 12:3).
🔖 Tetapi bagi Musa, sepertinya
==> kelembutan itu tidak ia dapat secara alami.
📝 Dosanya yang terus-menerus ialah  ==> amarahnya yang lepas kendali;
✏️  ia memiliki ==> temperamen yang keras, dan
✏️  ia kesulitan ==> untuk mengendalikannya.

🔖 Suatu waktu, Musa menjadi sangat marah  sehingga ==> dia membunuh seorang Mesir.
🔖 Kemudian, ketika turun dari Gunung Sinai  setelah ==> menerima Sepuluh Perintah Allah,
📝 dia melihat orang-orang Israel ==> sedang menyembah berhala.
✏️ Dia begitu kesal hingga dilemparkannyalah kedua loh batu berisikan ==> Sepuluh Perintah Allah itu dari tangannya.
🔖 Oleh karena amarahya itulah yang membuat ia ==> tidak diperkenankan masuk ke Tanah Perjanjian.

🙄 Lalu, bagaimana mungkin seseorang yang memiliki masalah dengan temperamennya  ==> menjadi satu-satunya di dalam Alkitab,
🤔 selain Yesus, yang disebut sebagai  ==> orang yang lemah lembut?
✍️ Sebab Musa ==> mempunyai hati yang mau diajar.
👉 Selama menjadi pemimpin,
🫵 ia menghadapi banyak keluhan dan sungut-sungut ==> dari bangsa Israel,
✍️ tetapi ia dapat ==  menguasai dirinya.
✍️ Sebaliknya, dia ==> justru belajar dari mereka.

👉 Musa itu ==> lemah lembut.
🫵 Kelembutan itu ==> membuatnya dihormati.
✍️ Dan rasa hormat itu ==> membuatnya menjadi seorang pemimpin.

🔖 Mungkin seperti Musa,  ==> Anda sedang bergumul dengan kemarahan Anda.
🔖 Atau mungkin Anda ==> terlalu
📍 penurut, atau
📍 tidak sabar, atau
📍 malas.
🔖 Apa pun ==> pergumulan Anda,
✍️ pilihlah untuk ==> memiliki
☝️ roh lemah lembut dan
✌️ roh yang mau diajar.

Renungkan hal ini:
- Siapakah saja para pemimpin yang lemah lembut yang Anda tahu?

- Menurut Anda mengapa kelembutan merupakan sifat yang mengagumkan?

- Apa artinya memiliki roh yang mau diajar? Dalam area spesifik apa Anda dapat meminta Allah untuk menumbuhkan roh tersebut di dalam diri Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 7-9; Yohanes 1:1-28
____________
✍️ Anda akan mendapati bahwa kelembutan Anda akan membuat Anda ==> dihormati oleh orang-orang di sekitar Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Effective Leadership Is Gentle
By Rick Warren

"A woman of gentle grace gets respect." Proverbs 11:16 (MSG)
-------------------
Gentleness is a prerequisite to leadership. No matter where you want to be a leader—in church, government, business, home, school, or your community—you first have to be gentle.

Proverbs 11:16 says, "A woman of gentle grace gets respect" (MSG)—and that's true for men too. Gentleness leads to respect, and no one can truly lead without being respected. 

Jesus was "gentle and humble in heart" (Matthew 11:29 NIV). He was strong in every way. He could make arrogant leaders speechless and overturn tables in the temple. But he never lost his temper. He kept his strength under control. He was gentle.

Other than Jesus, only one person in the Bible was called gentle: Moses.

You probably think of Moses as a strong leader. He took on Pharaoh, the most powerful man in the world at the time, and demanded that Pharaoh let God's people go. Moses had nothing but God on his side—and that was enough for him. But before Moses was a leader, Moses was gentle.

Here's what the Bible says about Moses: "Now the man Moses was very humble (gentle, kind, devoid of self-righteousness), more than any man who was on the face of the earth" (Numbers 12:3 AMP).

But it's likely that gentleness didn't come naturally for Moses. His persistent sin was uncontrolled anger; he had a violent temper, and he had trouble managing it.

One time Moses got so angry that he killed an Egyptian. When Moses came down from the mountain after receiving the Ten Commandments, he found the Hebrew people worshiping an idol. He was so angry that he threw down the Ten Commandments and broke them. And anger was what kept Moses from entering the Promised Land.
So how could the guy who had a lifelong problem with anger be the only one in the Bible besides Jesus who is called gentle? Because Moses was teachable. When people spoke to him about areas of his life that needed changing, it didn't make him angry. Instead, he learned from them.

He was gentle. And that gentleness earned him respect. And that respect made him a leader.

Maybe you struggle with anger like Moses. Or maybe you're too submissive, or impatient, or lazy. Whatever you struggle with, choose to have a gentle, teachable spirit. You'll find that your gentleness earns you the respect of the people around you.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar