Sabtu, 27 Mei 2023

Bagaimana Menjadi Seperti Yesus di tengah Konflik


28 Mei 2023

Bacaan Hari ini:  Filipi 2:4-5
"Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,  tetapi
==> kepentingan orang lain juga.
πŸ‘‰ Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
🫡 menaruh
☝️ pikiran dan
✌️ perasaan
✍️ yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
---------------
πŸ”– Ketika Anda menemui seseorang untuk  ==> menyelesaikan sebuah konflik,
πŸ…°️ pertama-tama, Anda harus mengakui kesalahan Anda ==> dalam masalah tersebut.
πŸ…±️ Kemudian, Anda harus mendengarkan  ==> rasa sakit dan perspektif orang tersebut.

πŸ‘‰πŸ½ Dalam setiap konflik
🫡🏽 mulai dari konflik ==> hubungan personal  hingga politik
πŸ”– kita berpikir
kita sedang memperdebatkan
==> pemikiran-pemikiran.
πŸ”– Namun, sesungguhnya
kita sedang ==> memperdebatkan perasaan.

πŸ”– Setiap kali terjadi konflik,
πŸ‘‰πŸ½ perasaan seseorang terluka;
🫡🏽 seseorang merasa ==> tidak diperlakukan dengan baik.
✍️ Jadi, bukan pemikiran yang menyebabkan konflik, ==> melainkan emosi di balik pemikiran tersebut.

πŸ”– Orang-orang yang terluka
==> melukai orang lain.
πŸ‘‰πŸ½ Semakin seseorang mengalami luka,
🫡🏽 semakin besar kemungkinan mereka  ==> untuk menyerang orang lain.
✍️ Orang-orang yang tidak pernah mengalami sakit hati ==> tidak akan menyakiti orang lain.
Orang-orang yang dipenuhi dengan cinta kasih terhadap orang lain ==> diisi dengan sukacita akan orang lain.
Orang-orang yang dipenuhi dengan damai sejahtera ==> akan berdamai dengan orang lain.
✍🏽 Tetapi orang yang dipenuhi dengan rasa sakit hati ==> akan menyakiti orang lain.
☑️ Mereka ==> akan menyerang.

πŸ‘‰ Jika Anda ==> ingin terhubung dengan orang lain,
🫡 Anda harus mulai dengan  b==> membicarakan
πŸ‘ŒπŸ½ luka,
πŸ‘Œ kebutuhan,
πŸ‘ŒπŸ» dan minat mereka.
πŸ‘‰ Jika Anda ingin menjadi
==> seorang penjual yang baik,
janganlah memulai pembicaraan==> soal produk Anda.
🫡 sebaliknya, ==> gunakan
πŸ‘ŒπŸ½ rasa sakit,
πŸ‘Œ kebutuhan,
πŸ‘ŒπŸ» dan minat pelanggan Anda.
πŸ‘‰ Jika Anda ingin menjadi
πŸ“ profesor atau
πŸ“ pendeta yang baik, atau
πŸ“ apa pun itu,
🫡 mulailah dengan ==> memperhaikan
πŸ‘Œ kebutuhan,
πŸ‘ŒπŸ½ rasa sakit, dan
πŸ‘ŒπŸ» minat orang lain.

πŸ“– Filipi 2:4-5 mengatakan,
"Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi ==> kepentingan orang lain juga.
πŸ‘‰ Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
🫡 menaruh
☝️ pikiran dan
✌️ perasaan
✍️ yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."

πŸ”– Pada saat konflik terjadi,
πŸ™„ apakah Anda sering kali begitu sibuk mencoba membuat orang lain melihat posisi Anda ==> sehingga Anda tidak mendengarkan mereka?

πŸ”– Sebaliknya,
✍️ alihkanlah fokus Anda dari kebutuhan Anda  ==> menjadi kebutuhan mereka.
✍️ Resolusi konflik dimulai dengan ==> cara Anda melihat situasi.
πŸ’‘ Kata "melihat" dalam Filipi 2:4 adalah kata Yunani ==> scopos.
✍️ Di situlah kita mendapatkan kata
πŸ“"mikroskop" dan
πŸ“"teleskop".

πŸ‘‰ Scopos berarti ==> "untuk fokus."
🫡 Bagian selanjutnya mengatakan bahwa Anda harus memiliki sikap yang sama seperti  ==> sifat yang dimiliki Yesus.
✏️ Ketika Anda berfokus pada luka orang lain  ==> daripada luka Anda sendiri,
πŸ“ Anda akan semakin mirip dengan  ==> Yesus.

πŸ”– Ada pepatah lama yang mengatakan,
✍️ "Berusahalah untuk memahami
==> sebelum berusaha untuk dipahami."
πŸ‘‰ Saat Anda berfokus pada kebutuhan orang lain, ==> bukan pada kebutuhan Anda sendiri,
🫡 Anda akan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik
==> tentang situasi Anda dan
✍️ bergerak maju dengan
==> menyelesaikan konflik Anda.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana kehidupan Yesus menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya memperhatikan kepentingan orang lain?

- Apa saja cara yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain, bahkan saat Anda sedang tidak berada di tengah konflik?

- Bagaimana Anda perlu mempersiapkan diri sebelum masuk ke dalam resolusi konflik agar Anda siap untuk mendengarkan dan fokus pada orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 1-3; Yohanes 10:1-23
___________
πŸ“ Ketika Anda hanya berbicara dan ==> tidak mendengarkan,
✏️ Anda semakin menjauh dari satu sama lain ==> secara emosional.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Be Like Jesus in Conflict
By Rick Warren

"Don't look out only for your own interests, but take an interest in others, too. You must have the same attitude that Christ Jesus had." Philippians 2:4-5 (NLT)
--------------
When you meet someone to resolve a conflict, you first have to confess your part of the problem. Then you need to listen for the other person's hurt and perspective.

In every conflict—from our personal relationships to politics—we think we argue over ideas. But we actually argue over emotion. Anytime there's a conflict, someone's feelings were hurt; somebody felt abused or slighted. It's not the idea that causes the conflict. It's the emotion behind the idea.

Hurt people hurt people. The more someone is experiencing hurt, the more likely they are to lash out at everyone else. People who aren't experiencing hurt don't hurt others. People who are filled with love are loving toward others. People who are filled with joy are joyful toward others. People who are filled with peace are at peace with everybody else. But people who are filled with hurt are going to hurt others. They're going to lash out.

If you want to connect with people, you must start with their hurts, their needs, and their interests. If you want to be a good salesperson, you don't start with your product. You start with your customer's hurts, needs, and interests. If you want to be a good professor or pastor or anything else, you start with people's needs, hurts, and interests.

Philippians 2:4-5 says, "Don't look out only for your own interests, but take an interest in others, too. You must have the same attitude that Christ Jesus had" (NLT).

In times of conflict, are you often so busy trying to get others to see your position that you don't listen to theirs? When each person is just speaking and not listening, you move further and further away from each other emotionally.

Instead, you need to intentionally switch your focus from your needs to their needs. Conflict resolution starts with the way you look at the situation. The word "look" in Philippians 2:4 is the Greek word scopos. It's where we get our words "microscope" and "telescope."

Scopos means "to focus." The passage goes on to say that you should have the same attitude Jesus had. And you are most like Jesus when you're focusing on the hurts of somebody else rather than your own.

There's an old proverb that says, "Seek to understand before seeking to be understood." When you're focused on the other person's needs and not your own, you'll be able to get a better understanding of the situation and move forward with resolving your conflict.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar