Selasa, 28 Juni 2016

Pembuat Vaksin Palsu

FYI buat menjaga cucunda2 kita, sehubungan beredarnya vaksin palsu.

Copas. Ini sedikit cerita tentang si pembuat vaksin palsu.
Cerita ini dari seorang perawat temanku dulu di RS Carolus yg bekerja se kantor dgn Hidayat di poliklinik Yamaha - Cakung.

Hidayat dan Rita ke2nya berprofesi sbg perawat.
Dulu Hidayat bekerja sbg perawat di poliklinik Yamaha - Cakung & Rita bekerja sbg perawat di RS Hermina Bekasi.
Rita adalah otak penggagas pembuat vasin palsu.
Diawali dgn mengumpulkan flacon2 bekas vaksin yg kmd dipakai sbg wadah vaksin palsu.

Sejak 2003, vaksin palsu mulai dijual ke klinik2 swasta sekitar bekasi & pihak klinik percaya Rita mndapatkan vaksin itu dari distributor pabrik sesuai merk - krn Rita bekerja di RS besar.
Lama kelamaan Rita dan Hidayat makin banyak menerima order dan mulai merambah luar kota lalu ke luar pulau, tersebar di seantero Indonesia .. (makanya kita jangan suka tergiur dgn barang merk bagus tp harga murah)
Baru 1 tahun yg lalu Hidayat resign  dr poliklinik Yamaha dgn alasan mau membantu usaha isterinya ..

Rumahnya di Kemang Pratama di atas tanah 500m2 lengkap dgn kolam renang.
Gaya hidup mereka sangat mewah tp penampilan mereka tetap santun dan agamis.
Namuuunnn, semua itu mereka dapatkan dgn cara yg sangat jahat. Menipu dengan mencelakai bayi2 !!!

Untuk amannya, yg punya bayi sejak tahun 2005 - 2015 disarankan agar mengecek ulang ke tempat bayi2/anaknya divaksin. RS atau klinik akan melihat catatan dari distributor mana vaksin itu berasal, shg bisa ditentukan apakah anak tsb korban vaksin palsu atau tidak.
Jika ya, kmd bawa bayi / anak ke dokter sps anak untuk minta penjelasan apakah si bayi / anak perlu vaksin ulang atau tidak.

Kandungan vaksin itu sendiri tidak berbahaya fatal.
Yg lebih berbahaya adalah jika si bayi / anak terinfeksi virus atau kuman penyakit2 yg tadinya hendak dikebalkan oleh vaksin2 yg dimaksud.
Jadi, nggak apa2 divaksin ulang.......INI COPAS DARI GROUP TETANGGA



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar