Rabu, 04 September 2024

Memegang Berkat Tuhan dengan Tangan Terbuka

05 September 2024

Bacaan Hari ini:
1 Timotius 6: 6-7 "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar."
-----------------
Tuhan lebih tertarik dengan karakter Anda daripada kenyamanan Anda. Dia tidak akan memberkati Anda dengan banyak hal apabila Anda belum belajar tentang prinsip kepuasan terlebih dahulu.

Kepuasan bukanlah tentang kekurangan ambisi. Itu juga bukan tentang kekurangan cita-cita. Kepuasan berarti kebahagiaan Anda tidak bergantung pada keadaan Anda.

Bagaimana caranya melenyapkan ketidakpuasan? Singkirkanlah penyebabnya: membandingkan. Kita membandingkan segala macam hal yang ada di Bumi ini — rumah kita, mobil kita, pasangan kita, pakaian kita, pendidikan anak-anak kita (bahkan ada yang memasang stiker "Anak Saya Murid Teladan Bulan ini" di kaca belakang mobil).

Setiap kali Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain, semakin tidak puas Anda. Oleh sebab itulah, Anda harus belajar untuk berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain.

Paulus berkata dalam Filipi 4:12, "Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan." Menjadi puas tidak muncul begitu saja; itu adalah sesuatu yang harus kita pelajari. Jika kita mampu berpuas diri, maka Tuhan berjanji akan memenuhi semua kebutuhan keuangan kita.

Alkitab berkata, "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar" (1 Timotius 6: 6-7). Salah satu rahasia terbesar dalam belajar untuk menjadi puas yaitu dengan memahami sepenuhnya bahwa Anda tidak memiliki apa pun di Bumi ini. Selama ini semuanya itu dipinjamkan kepada Anda! Anda tidak membawa satu hal pun ke dunia ini, dan Anda juga tidak akan membawa serta apa pun dari dunia ini. Jadi, pergunakanlah ketika Anda berada di muka bumi ini.

Alkitab menyebutnya sebagai pelayanan. Anda adalah manajer atau pelayan dari apa yang Tuhan izinkan untuk Anda miliki ketika Anda di dunia, tetapi itu bukan milik Anda. Ketika Anda mengerti bahwa Anda hanyalah manajer dari berkat yang Tuhan izinkan ada dalam hidup Anda dan Anda memegangnya dengan tangan terbuka, maka Anda tidak perlu gelisah jika kehilangan itu semua.

Lalu, bagaimana jika Anda kehilangan banyak hal? Tuhan dapat menutup satu keran dan menyalakan keran lainnya dengan mudah.

Renungkan hal ini:

- Singkat kata, apa artinya memegang berkat Tuhan dengan tangan terbuka?

- Tetapkanlah tujuan Anda hari ini untuk tidak membandingkan diri Anda sendiri dengan orang lain. Di lain waktu, apa yang bisa Anda lakukan secara berbeda ketika Anda tergoda untuk membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain?

- Apa artinya menjadi pelayan atas sesuatu? Apa yang selama ini setia Anda layani di muka Bumi ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 143-145; I Korintus 15:1-11
___________
Belajarlah untuk menjadi puas sebab hal-hal yang ada di dunia ini tidak akan bertahan selamanya. Tuhan lebih peduli dengan karakter Anda dibanding dengan kenyamanan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Hold Your Blessings with an Open Hand
By Rick Warren

"There is great gain in godliness combined with contentment, for we brought nothing into the world, so that we can take nothing out of it." 1 Timothy 6:6-7 (NRSV)
------------------
God is more interested in your character than your comfort. He's not going to give you things if you haven't learned the principle of contentment first.

Contentment is not a lack of ambition. It's not a lack of goals. Contentment means your happiness doesn't depend on your circumstances.

How do you eliminate discontentment? For one thing, stop comparing. We compare everything—clothes, houses, cars, intelligence, even husbands and wives.

Whenever you compare, you're going to feel discontentment. And so you've got to learn to stop comparing yourself to others.

Paul says in Philippians 4:12, "I know what it is to be in need, and I know what it is to have plenty. I have learned the secret of being content in any and every situation" (NIV). Contentment does not come naturally; it is something we have to learn. If we do this, God promises to meet all our financial needs.

The Bible also says, "There is great gain in godliness combined with contentment, for we brought nothing into the world, so that we can take nothing out of it" (1 Timothy 6:6-7 NRSV).

One of the greatest secrets in learning to be content is to realize that you don't really own anything. It's all on loan to you for a few decades! You didn't bring a single thing into this world, and you're not going to carry anything out of it, either. You just get to use it while you're here on earth.

The Bible calls that stewardship. You are the manager or steward of what God allows you to have while you're here, but it's not actually yours. When you understand that you're just a manager of the blessings God allows in your life and you hold them with an open hand, you won't be uptight about losing them.

So what if you lose things? God can turn off one faucet and turn on another just as easily. Learn to be content because things don't last. God is more interested in your character than your comfort.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar