07 April 2024
Bacaan Hari ini: Yunus 1:2
📝 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, ==> berserulah terhadap mereka,
✏️ karena ==> kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
---------------
👉🏻 Ketika Tuhan pertama kali
==> memberikan Yunus sebuah misi,
🫵🏻 hal itu ==> memerlukan langkah iman yang besar.
🔖 Bahkan, langkah tersebut begitu besar sehingga ==> pada awalnya Yunus melarikan diri darinya.
🌀 Pada saat itu,
🔖 Niniwe merupakan kota terbesar dan ==> yang terpenting di dunia.
🔖 Niniwe merupakan ibu kota Asyur, ==> kerajaan terkuat pada saat itu.
🔖 Niniwe adalah kota yang indah
==> yang memiliki
📍 jalan raya yang lebar,
📍 taman,
📍 kanal,
📍 arsitektur megah,
📍 istana,
📍 dan kuil.
🔖 Namun, kota ini juga ==> merupakan kota
▶️ terkejam dan
⏩ terjahat.
🔖 Bangsa Asyur
▶️ menghancurkan segala sesuatu ==> yang menghalangi mereka dan
⏩ memperlakukan orang lain
==> dengan prasangka buruk.
👉🏻 Bagi Yunus, untuk dapat berkhotbah di hadapan mereka,
🫵🏻 diperlukan ==> sebuah langkah iman.
🙄 Mengapa?
📝 Pertama, Yunus dibesarkan di sebuah desa kecil, tetapi ==> Tuhan memanggilnya untuk sampai di kota terbesar di dunia.
✏️ Ditambah lagi, jaraknya lebih dari 550 mil dan ==> tidak mudah untuk mencapai kota itu.
🔖 Bangsa Asyur ==> telah beberapa kali
▶️ menangkap,
⏩ mendominasi,
⏭️ dan memperbudak bangsa Yahudi.
🔀 Bangsa Asyur ==> membenci Israel,
🔀 dan Israel ==> membenci bangsa Asyur.
🔁 Mereka adalah ==> musuh bebuyutan.
🔄 Mereka adalah ==> musuh politik.
↗️ Mereka adalah ==> musuh agama.
↘️ Mereka adalah ==> musuh rasisme.
📝 Namun, ==> Tuhan ingin menyelamatkan orang-orang itu juga,
✏️ sehingga Dia mengutus Yunus
==> untuk melaksanakan sebuah misi kepada mereka.
🔖 Namun, bukannya taat, ==> Yunus malah lari dari rencana Tuhan.
⭕ Dia tidak jadi mengambil langkah iman yang diperlukan ==> untuk memulai misinya, apalagi menyelesaikannya.
✍️ Seperti misi Yunus, ==> misi yang diberikan Tuhan untuk Anda juga berfungsi untuk memeriksa iman Anda.
▶️ Itu ==> akan menentang zona nyaman Anda.
⏩ Itu==> akan melawan perjudis Anda.
⏭️ Itu ==> akan menentang Anda.
✍️ Namun Anda tak dapat menyelesaikan misi yang Tuhan beri dalam hidup Anda ==> jika tanpa iman.
🗝️ "Tetapi tanpa iman ==> tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
👉 Sebab barangsiapa berpaling
==> kepada Allah,
🫵 ia ==> harus percaya
☝️ bahwa ==> Allah ada,
✌️ dan bahwa ==> Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia"
📖 (Ibrani 11:6).
✍️ Apa yang Yunus akhirnya pelajari adalah ==> bahwa Tuhan akan menyertai setiap langkah kita sepanjang misi kita,
🖊️ membimbing dan
🖊️ menyediakan kebutuhan kita.
🔑 Yesus menjanjikan hal ini
==> ketika Dia memberikan Amanat Agung:
👉 "Karena itu pergilah, ==> jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
🫵 baptislah mereka dalam nama
==> Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
✍️ dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu ==> yang telah Kuperintahkan kepadamu.
🔑 Dan ketahuilah, ==> Aku menyertai kamu senantiasa ==> sampai kepada akhir zaman"
📖 (Matius 28:19-20).
Renungkan hal ini:
- Apa bagian paling menakutkan dalam mengikuti misi Tuhan dalam hidup Anda? Mengapa?
- Apa saja hal spesifik yang dapat Anda lakukan untuk mengingatkan diri Anda akan kehadiran Allah saat Anda mengambil langkah iman?
- Bagaimana Anda dapat melibatkan orang lain dalam mendoakan Anda saat Anda mengambil langkah iman selanjutnya?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 1-3; Lukas 8:26-56
_____________
✏️ Jika Tuhan menunjuk Anda,
📝 Dia adalah ==> Tuhan yang bertanggung jawab akan terus menyertai Anda sampai misi Anda selesai
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Fulfilling God's Mission Will Take a Step of Faith
By Rick Warren
"Go to the great city of Nineveh and preach against it, because its wickedness has come up before me." Jonah 1:2 (NIV)
---------------
When God first gave Jonah his mission, it required a huge step of faith. In fact, the step was so big that Jonah initially ran from it.
At the time, Nineveh was the biggest and most important city in the world. It was the capital of Assyria, the strongest empire of the day. Nineveh was a beautiful city with wide boulevards, parks, canals, great architecture, palaces, and temples.
But it was also a very cruel and wicked city. The Assyrians destroyed everything in their path and treated everyone else with racial prejudice.
For Jonah to preach to them, it would take a step of faith. Why? First, Jonah had grown up in a small village. Yet God was calling him to reach the biggest city in the world. Plus, it was more than 550 miles away. It wouldn't be easy to get there.
Most importantly, Assyria had captured, dominated, and enslaved the Jews multiple times. The Assyrians hated Israel, and Israel hated the Assyrians. They were mortal enemies. They were political enemies. They were religious enemies. They were racial enemies.
But God wanted to save these people too, so he sent Jonah on a mission to them. However, instead of obeying, Jonah ran from God's plan. He wouldn't take the step of faith necessary to start his mission, let alone complete it.
Like Jonah's mission, your God-given mission will test your faith. It may challenge your comfort zones. It may challenge your prejudices. It may challenge your politics.
But you can't accomplish God's mission for your life without faith. "Without faith it is impossible to please God, because anyone who comes to him must believe that he exists and that he rewards those who earnestly seek him" (Hebrews 11:6 NIV).
What Jonah eventually learned is that God will be with us every step along our mission, guiding and providing for us. Jesus promised this when he gave the Great Commission:
"Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit, and teaching them to obey everything I have commanded you. And surely I am with you always, to the very end of the age" (Matthew 28:19-20 NIV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar