Kamis, 18 April 2024

Mengapa Anda Harus Selalu Memilih untuk Mengampuni

19 April 2024

Bacaan Hari ini:  Matius 6:15
📝 "Tetapi jikalau ==> kamu tidak mengampuni orang,
✏️ Bapamu juga ==> tidak akan mengampuni kesalahanmu."
------------------
👉🏿 Jika Anda ==> tidak mau mengampuni orang lain dan
🫵🏿 juga ==> tidak ingin Tuhan mengampuni mereka,
✍🏿 itu memperlihatkan ==> kepahitan dan kebencian dalam hidup Anda.

👉🏼 Jika Anda ==> ingin orang lain dihukum,
🫵🏼 tetapi Anda ==> mengharapkan pengampunan atas perbuatan buruk yang sudah Anda lakukan,
✍🏽 Anda ==> hanya akan membuat diri Anda menderita.
👉🏽 Anda ==> tidak menyakiti mereka;
🫵🏽 Anda ==> menyakiti diri Anda sendiri.

💡 Yesus berkata,
📝 "Tetapi jikalau ==> kamu tidak mengampuni orang,
✏️ Bapamu juga ==> tidak akan mengampuni kesalahanmu."
📖 (Matius 6:15).

📝 Pengampunan melibatkan
✏️ masa lalu,
✏️ saat ini,
✏️ dan masa depan Anda ==> karena:
✔️ - Tuhan ==> telah berulang kali mengampuni Anda di masa lalu.
☑️ - Kurang mengampuni
==> membuat Anda menderita hari ini.
✅ - Anda ==> akan membutuhkan pengampunan Tuhan di masa depan.

💡 Lihatlah Yunus. Setelah dia memperingatkan orang-orang Niniwe  ==> tentang penghakiman Tuhan,
👉🏻 mereka pun bertobat dan pada akhirnya  ==> Tuhan mengampuni dan urung menghukum mereka.
🫵🏽 Namun, ==> hal itu mengecewakan Yunus dan itu membuatnya kepahitan.

🤔 Tapi ingatkah Anda bagaimana pada awalnya ==> Yunus berpaling dari Tuhan?
👉🏻 Dia menginginkan pengampunan Tuhan  ==> atas dosa ketidaktaatannya,
🫵🏽 tapi dia tidak ingin ==> Tuhan mengampuni orang Niniwe.

🔖 Yunus ==> berdoa,
💬 "Ya TUHAN, ==> bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku?
💬 Itulah sebabnya, maka ==> aku dahulu melarikan diri ke Tarsis,
💬 sebab aku tahu, bahwa
==> Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang,
💬 yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal
==> karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya."  
💬 Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, ==. karena lebih baik aku mati dari pada hidup"
📖 (Yunus 4: 2-3).

☑️ Kebencian Yunus ==> hanyalah melukai dirinya sendiri.
✅ Orang Niniwe ==> menikmati anugerah pengampunan dari Tuhan,
✔️ sementara Yunus ==> terjebak dalam mengasihani dirinya sendiri.

✍️ Mengampuni siapa pun yang pernah menyakiti Anda di masa lalu
==> sangatlah penting.
👉 Demikian pula dengan mengampuni siapa pun ==> yang telah melukai Anda hari ini
🫵 sebab ==> Tuhan telah mengampuni Anda  atas dosa-dosa masa lalu Anda,
✍️ dan Dia telah berjanji ==> untuk mengampuni Anda di masa depan.

👉 "Jika ==> kita mengaku dosa kita,
🫵 maka ==> Ia adalah setia dan adil,
📝 sehingga ==> Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
✏️ menyucikan kita ==> dari segala kejahatan"
📖 (1 Yohanes 1: 9).

Renungkan hal ini:

- Bagaimana kebencian dan sikap tidak mengampuni Anda memengaruhi Anda selama ini, dan bagaimana Anda melihat sikap Anda tersebut memengaruhi orang lain?

- Apa tantangan terbesar Anda dalam mengampuni seseorang yang paling menyakiti Anda? Bagaimana Anda dapat mengatasi rintangan tersebut?

- Berhentilah sejenak dan pikirkanlah apakah Anda perlu mengampuni seseorang hari ini. Jika ya, apakah Anda bersedia untuk mengambil langkah tersebut?

_*Bacaan Alkitab Setahun* :_
2 Samuel 3-5; Lukas 14:25-35
____________
‼️ Tuhan telah mengampuni Anda sepenuhnya  ==> dalam kasihNya.
⁉️ Maukah Anda menyalurkan kasihNya  dengan ==> mengampuni orang lain yang menyakiti Anda?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Why You Should Always Choose Forgiveness
By Rick Warren

"If you do not forgive others, then your Father will not forgive the wrongs you have done." Matthew 6:15 (GNT)
-------------------
If you are unwilling to forgive someone and you don't want God to forgive them either, that reveals bitterness and resentment in your life.

If you want someone else to be punished but you expect forgiveness for the bad things you've done, you'll just make yourself miserable. You're not hurting them; you're only hurting yourself.

Jesus said, "If you do not forgive others, then your Father will not forgive the wrongs you have done" (Matthew 6:15 GNT).

Forgiveness involves your past, present, and future:

God has forgiven you multiple times in the past.
Lack of forgiveness will make you miserable today.
You will need God's forgiveness in the future.
Consider Jonah. After he warned the people of Nineveh about God's judgment, they repented, so God forgave them and didn't punish them. This disappointed Jonah and made him bitter.

But remember how Jonah originally turned away from God? He wanted God's forgiveness for his own sin of disobeying. Yet he didn't want God to forgive the Ninevites.

So Jonah prayed, "I knew that you are a loving and merciful God, always patient, always kind, and always ready to change your mind and not punish. Now then, LORD, let me die. I am better off dead than alive" (Jonah 4:2-3 GNT).

Jonah's resentment was only hurting himself. The Ninevites were enjoying the grace of God while Jonah was wallowing in self-pity.

It's critical that you forgive anyone from your past who has hurt you—and that you forgive anyone who wrongs you today. Why? Because God has forgiven you for your past sins, and he has promised to forgive you in the future.

"If we confess our sins, he is faithful and just and will forgive us our sins and purify us from all unrighteousness" (1 John 1:9 NIV).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar