Senin, 22 April 2024

Iman Menghasilkan Tahan Uji

23 April 2024

Bacaan Hari ini:  2 Korintus 4: 8-9
πŸ”– "Dalam segala hal
πŸ”— kami ditindas, ==> namun tidak terjepit;
πŸ”— kami habis akal, ==> namun tidak putus asa;
πŸ”— kami dianiaya, ==> namun tidak ditinggalkan sendirian,
πŸ”— kami dihempaskan, ==> namun tidak binasa."
---------------
πŸ—️ Iman adalah ==> suatu kekuatan yang dahsyat.
☑️ Iman membuka janji-janji Tuhan dan  ==> menyatakan kepada kita kuasa-Nya.
✔️ Iman
πŸ“ mengubah impian ==> menjadi kenyataan  dan
πŸ“ memberikan kita kekuatan
==> untuk bertahan di masa-masa sulit.

πŸ”– Akan tetapi, ==> Tuhan tidak selalu mengeluarkan Anda dari masalah.
πŸ‘‰ Dia ingin Anda menggunakan iman Anda sedalam-dalamnya dengan cara  ==>> membolehkan Anda menghadapi masalah.
✋ Dia ==> tidak selalu mengangkat rasa sakit Anda.
🫡 Dia memberikan Anda kemampuan dengan iman ==> untuk menangani rasa sakit itu.
✍️ Pun Tuhan tidak selalu membawa Anda keluar dari badai sebab ==> Dia ingin Anda percaya sepenuhnya kepada-Nya ketika melewatinya.

πŸ”– Saya ingat pernah membaca
==> kisah-kisah Corrie ten Boom,
πŸ“ seorang Kristen Belanda yang membantu banyak orang Yahudi melarikan diri dari tragedi Holocaust (pembantaian orang-orang Yahudi oleh pasukan Nazi) ==> sebelum ia akhirnya dikirim ke kamp konsentrasi Nazi.
✏️ Setelah Perang Dunia II usai, ia bersaksi  bahwa orang-orang yang bertahan di kamp tersebut ialah.==> mereka yang memiliki iman yang terdalam.
⁉️ Mengapa?
‼️ Sebab iman memberi Anda kekuatan untuk bertahan di masa sulit, ==> yang kemudian menghasilkan tahan uji.

πŸ—️ Penelitian demi penelitian telah menunjukkan bahwa mungkin karakter terpenting yang bisa Anda ajarkan pada seorang anak (dan yang juga Anda butuhkan untuk hidup Anda sendiri) ialah ==> tahan uji.
✍️ Ini adalah ==> kemampuan untuk bangkit kembali dan terus berjalan.

πŸ”– Tidak ada seorang pun yang menjalani hidup dengan ==> rantai kesuksesan yang tidak bisa putus.
πŸ“ Setiap orang ==> pasti pernah mengalami
✏️ kegagalan dan
✏️ kesalahan.
πŸ” Kita semua ==> pernah mempermalukan diri kita sendiri.
πŸ” Kita semua ==> punya kepedihan dan sakit hati.
πŸ” Kita semua ==> punya masalah.
πŸ” Kita semua ==> punya beban.
πŸ”‘ Orang-orang yang berhasil dalam kehidupan ialah ==> mereka yang tahan uji.

⁉️ Di manakah Anda mendapatkan kemampuan ==> untuk dapat terus maju?
‼️ Iman.
✍️ Beriman berarti percaya bahwa
==> Tuhan dapat kapan pun berbuat sesuatu yang dapat mengubah arah hidup Anda
πŸ”– tentunya ==> Anda tidak boleh melewatkannya.

✳️ Inilah kesaksian Paulus,
==> seorang yang begitu besar imannya:
πŸ”– "Dalam segala hal
πŸ”— kami ditindas, ==> namun tidak terjepit;
πŸ”— kami habis akal, ==> namun tidak putus asa;
πŸ”— kami dianiaya, ==> namun tidak ditinggalkan sendirian,
πŸ”— kami dihempaskan, ==> namun tidak binasa."
πŸ“– (2 Korintus 4: 8-9).

πŸ‘‰ Paulus belajar menjadi seseorang yang tahan uji ==> lewat masalah-masalah yang hadir di hidupnya.
🫡 Imannya telah membantunya
==> untuk bangkit saat dia terjatuh
✍️ dan begitu pula Anda seharusnya  ==> dengan iman Anda.

Renungkan hal ini:

- Mengapa Tuhan mengizinkan Anda mengalami pergumulan dan masa-masa sulit?

- Bagaimana iman Anda telah membantu Anda untuk tetap tangguh dalam melewati masa sulit dalam hidup Anda?

- Iman tidak selalu membawa Anda keluar dari masalah. Iman menguatkan Anda dalam menghadapi masalah. Bagaimana kebenaran ini membentuk cara Anda merespons masalah yang sedang Anda hadapi saat ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 14-15: Lukas 17:1-19
________
✍️ Beriman berarti percaya bahwa Tuhan akan memberikan apa yang persis Anda butuhkan di saat Anda membutuhkannya ketika ==> Anda belajar untuk mengandalkan Dia dalam mewujudkan impian yang telah Dia rancangkan atas Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Faith Produces Persistence
By Rick Warren

"We are pressed on every side by troubles, but we are not crushed. We are perplexed, but not driven to despair. We are hunted down, but never abandoned by God. We get knocked down, but we are not destroyed." 2 Corinthians 4:8-9 (NLT)
-------------------
Faith is a powerful force. It unlocks the promises of God. It shows us the power of God. It turns dreams into reality. And it gives us the power to hold on in tough times.

God doesn't always take you out of the problem. He stretches your faith by taking you through the problem. He doesn't always take away the pain. He gives you faith-filled ability to handle the pain. And God doesn't always take you out of the storm, because he wants you to trust him in the middle of the storm.

I remember reading the stories of Corrie ten Boom, a young Dutch Christian who helped many Jews escape the Holocaust before being sent to Nazi concentration camps. After World War II ended, she said that the people who lived through those camps were those who had the deepest faith. Why? Because faith gives you the power to hold on in tough times. It produces persistence.

Study after study has shown that probably the most important characteristic you could teach a child (and that you need in your own life) is resilience. It's the ability to bounce back and keep going.

Nobody goes through life with an unbroken chain of successes. Everybody has failures and mistakes. We all embarrass ourselves. We all have pain. We all have problems. We all have pressures. The people who make it in life have resilience.

Where do you get the resilience to keep going? Faith. It's believing God could do something at any moment that could change the direction of your life—and you don't want to miss it, so you keep moving forward. It's believing that God will give you exactly what you need when you need it as you learn to rely on him to accomplish his purpose in you.

This is the testimony of Paul, a great man of faith: "We are pressed on every side by troubles, but we are not crushed. We are perplexed, but not driven to despair. We are hunted down, but never abandoned by God. We get knocked down, but we are not destroyed" (2 Corinthians 4:8-9 NLT).

Paul learned resilience through troubles that could have crushed him. His faith helped him to get up when he got knocked down—and your faith can do that for you too.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar