12 Desember 2023
Bacaan Hari ini: 1 Yohanes 3:1
📝 "Lihatlah, ==> betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
✏️ sehingga ==> kita disebut anak-anak Allah,
📝 dan memang ==> kita adalah anak-anak Allah.
✏️ Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab ==> dunia tidak mengenal Dia."
--------------
🔖 Saat ini kita hidup di masa-masa yang penuh tekanan. ==> Lebih dari sebelumnya,
👉 kita harus belajar untuk hidup tangguh ==> agar kita dapat melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita.
🫵 Langkah pertama untuk melaksanakannya yaitu ==> dengan mengingat betapa besarnya kasih Allah kepada Anda.
✍️ Itulah ==> penangkal stres yang ampuh!
✍️ Bagian dari memenuhi tujuan tersebut adalah ==> dengan menjadi serupa dengan Yesus.
☑️ Dia percaya bahwa ==> Allah begitu mengasihi-Nya.
✔️ Dia ==> mengatakannya berulang kali,
💡 salah satunya dalam ==> Yohanes 10:17,
💬 "Bapa ==> mengasihi Aku,
💬 oleh karena ==> Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali."
👉 Dengan mengetahui dan mengingat bahwa ==> Allah memberikan kasih yang
👌 tanpa syarat,
👌 melimpah,
👌 tak ada habisnya,
👌 dan tak berkesudahan
🫵 untuk Anda yang merupakan kasih yang sama ==> yang Dia berikan untuk Yesus,
✍️ merupakan ==> suatu dasar kehidupan yang tahan uji.
💡 Seperti yang Paulus katakan,
✍️ "Sebab ==> aku yakin, bahwa
👉 baik ==> "maut,
🫵 maupun ==> hidup,
👉 baik ==> malaikat-malaikat,
🫵 maupun ==> pemerintah-pemerintah,
👉 baik ==> yang ada sekarang,
🫵 maupun ==> yang akan datang,
✍️ atau ==> kuasa-kuasa,
👉 baik ==> yang di atas,
🫵 maupun ==> yang di bawah,
👉 ataupun ==> sesuatu makhluk lain,
✋ tidak akan dapat memisahkan kita ==> dari kasih Allah,
🫵 yang ada dalam Kristus Yesus,
==> Tuhan kita"
📖 (Roma 8:38-39).
✍️ Kasih-Nya yang senantiasa menyertai kita ==> memampukan kita untuk menjadi
🖊️ tangguh dan
🖊️ tahan uji.
🔖 Anda ==> mungkin berpikir,
💭 "Tentu saja Allah Bapa mengasihi Yesus. Dia adalah ==> Putra-Nya!"
❔ Tetapi tahukah Anda bahwa Yesus mengatakan hal yang sama ==> tentang kasih-Nya terhadap Anda sebagai putra dan putri Allah?
💡 Dalam Yohanes 15:9-10, ==> Yesus berkata,
👉 "Seperti ==> Bapa telah mengasihi Aku,
🫵 demikianlah juga ==> Aku telah mengasihi kamu;
✍️ tinggallah ==> di dalam kasih-Ku itu. Jikalau ==> kamu menuruti perintah-Ku,
🫵 kamu ==> akan tinggal di dalam kasih-Ku,
👉 seperti ==> Aku
☝️ menuruti ==> perintah Bapa-Ku dan
✌️ tinggal ==> di dalam kasih-Nya."
🔖 Jika Anda tak yakin bahwa
==> Allah mengasihi Anda
☑️ tanpa syarat dan
✔️ tak berkesudahan
✏️ maka Anda akan jadi sasaran empuk dari ==> ketidaksetujuan orang lain.
📝 Anda akan menjadi orang yang
==> haus akan persetujuan orang lain.
👉 Namun, ketika Anda merasa yakin akan ==> identitas Anda sebagai anak Tuhan
🫵 ketika Anda mengerti dan menerima ==> perasaan Tuhan atas Anda
✍️ maka Anda dapat menghadapi masa-masa sulit dengan ==> percaya diri dan menurunkan stres Anda.
✏️ Ketika Anda perlu diingatkan
==> betapa Allah mengasihi Anda,
📝 bacalah ==> Firman-Nya.
📝 "Lihatlah, ==> betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
✏️ sehingga ==> kita disebut anak-anak Allah,
📝 dan memang ==> kita adalah anak-anak Allah.
✏️ Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab ==> dunia tidak mengenal Dia"
📖 (1 Yohanes 3:1).
Renungkan hal ini:
- Apa ayat-ayat lainnya dalam Alkitab mengenai identitas Anda dan bagaimana perasaan Allah terhadap Anda?
- Mengapa penting untuk tidak sekadar memahami kasih Allah, tapi juga menerima kasih-Nya?
- Dalam situasi apa di mana Anda perlu menunjukkan ketangguhan Anda? Apa yang akan Anda lakukan untuk tetap terhubung dengan Firman-Nya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Hagai 1; Wahyu 1
________
✍️ Memahami betapa Allah mengasihi Anda adalah ==> fondasi dari rasa aman Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Knowing Who You Are Lowers Your Stress
By Rick Warren
"See what great love the Father has lavished on us, that we should be called children of God! And that is what we are!" 1 John 3:1 (NIV)
----------------
We are living in stressful times. More than ever, we need to learn resilience so that we can do what God has called us to do. That's why the first step to being resilient is to remember how much God loves you. That's the antidote to stress!
Part of fulfilling our purpose is becoming more like Jesus. And Jesus had no doubt in his mind that God the Father loved him. He talked about it over and over in verses like John 10:17, which says, "The Father loves me" (NLT).
Knowing and remembering that God has unconditional, extravagant, continuous, and never-ending love for you, just like he did for Jesus, is the foundation of a resilient life. As Paul says, "I am convinced that neither death nor life . . . nor anything else in all creation, will be able to separate us from the love of God that is in Christ Jesus our Lord" (Romans 8:38-39 NIV). We can be resilient, knowing that we can never be separated from God's love.
You may be thinking, "Well, of course God loves Jesus. That's his Son." But did you know that Jesus says the same thing about his love for you as God's daughter or son? In John 15:9-10, Jesus says, "As the Father has loved me, so have I loved you. Now remain in my love. If you keep my commands, you will remain in my love" (NIV).
Understanding how much God loves you is the basis of your personal security. If you are not convinced that God loves you at all times—unconditionally and completely—then you're going to be easy prey for the disapproval of other people. You're going to be a people pleaser.
But when you are secure in who you are as God's child—when you understand and accept how God feels about you—then you can face difficult times with confidence and less stress.
When you need to be reminded of how much God loves you, just look to his Word.
"See what great love the Father has lavished on us, that we should be called children of God! And that is what we are!" (1 John 3:1 NIV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar