Senin, 07 November 2022

Jangan Terburu-buru untuk Memulai Kembali


08 November 2022

Bacaan Hari ini:  Habakuk 2:3
πŸ‘‰ "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi
🫡 ia bersegera menuju kesudahannya dengan  ==> tidak menipu;
✏️ apabila berlambat-lambat, ==> nantikanlah itu,
πŸ“ sebab itu sungguh-sungguh akan datang  dan ==> tidak akan bertangguh."
-----------------
πŸ“ Beberapa hari terakhir kita telah melihat prinsip-prinsip untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah ==> musim
✏️ kepedihan,
✏️ kehilangan,
✏️ kesepian, dan
✏️ frustrasi.
πŸ”– Hari ini kita akan melihat prinsip lain untuk membangun kehidupan yang lebih baik  setelah ==> masa-masa kesukaran ini:
✍️ Terlibat secara perlahan.

πŸ™„ Apa artinya terlibat secara perlahan setelah  ==> musim kesukaran?
πŸ‘‰ Artinya, Anda tidak boleh terburu-buru.
🫡 Jalanilah perlahan-lahan.
πŸ“ Hanya karena Anda memiliki kemerdekaan  untuk ==> melakukan sesuatu,
✏️ bukan berarti Anda harus terburu-buru  untuk ==> memulai kembali semuanya.

πŸ‘‰ Ketika Anda tergoda untuk bergegas kembali ke ==> kehidupan lama Anda,
🫡 berikut ini ==> tiga hal yang harus diingat:

1️⃣ Anda tidak memiliki tingkat energi yang sama seperti ==> sebelumnya.
πŸ”– Dari pengalaman saya, saya tahu bahwa melewati masa sulit sangatlah ==> menguras tenaga.
πŸ”– Ini bagaikan menyambungkan bola lampu ke ==> baterai.
✏️ Semakin banyak bola lampu yang Anda pasang,
πŸ“ semakin cepat ==> baterainya habis.
✏️ Karena itulah, setiap hari ==> krisis berlanjut,
πŸ“ energi Anda akan ==> terkuras lebih cepat.

2️⃣ Tuhan tidak pernah terburu-buru.
πŸ”– Tidak ada satu pun dalam Alkitab  disebutkan bahwa ==> Yesus berlari.
✏️ Ketika temannya, Lazarus, sedang sekarat,
πŸ“ Yesus menempuh perjalanan tiga hari untuk sampai ke rumahnya dengan ==> berjalan kaki.
πŸ‘‰ Dan sesampainya Yesus di sana,
🫡 Lazarus ==> sudah mati.
⁉️ Mengapa?
‼️ Yesus tahu
❗ bahwa Allah yang akan mengaturnya dan
❗ bahwa Allah punya rencana yang lebih baik
✍️ rencana yang tidak mengharuskan Yesus  untuk ==> terburu-buru.

3️⃣ Waktu Tuhan itu sempurna.
πŸ“ Ketika Anda menjadi tidak sabar selama  ==> hari-hari yang sulit dan
✏️ ingin mempercepatnya,
✍️ Anda harus percaya bahwa
==> Tuhan tahu apa yang sedang Dia lakukan.
πŸ”– Dalam kasus Lazarus, ==> Allah memiliki rencana yang lebih besar daripada menyembuhkan Lazarus.
πŸ“ Rencana-Nya adalah untuk
==> membangkitkan dia!
✏️ Tetapi rencana itu mengharuskan Yesus  untuk memperlambat dan tidak terburu-buru ==> mendahului jadwal Allah.
πŸ”– Nabi Habakuk memiliki pemikiran untuk orang-orang yang ingin cepat kembali ke  ==> cara mereka mengingat hidup mereka dahulu.
πŸ’‘ Tuhan berfirman dalam ==> Habakuk 2:3:
πŸ‘‰ "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi
🫡 ia bersegera menuju kesudahannya dengan  ==> tidak menipu;
✏️ apabila berlambat-lambat,
==> nantikanlah itu,
πŸ“ sebab itu sungguh-sungguh akan datang  dan ==> tidak akan bertangguh."

☑️ Kita biasanya Ingin ==> mempercepat rencana Allah-
dan itu selalu ==> jadi masalah.
πŸ”– Dalam Perjanjian Lama,
✍️ Allah sering kali harus mengingatkan umat-Nya bahwa ==> progress itu
πŸ–Š️ bertahap,
πŸ–Š️ tidak instan.
πŸ”– Saya menyebutnya ==> prinsip laju.
✍️ Bagian dari rencana -Nya ialah ==> jadwal yang lebih lambat dari yang Anda atau orang lain inginkan.

✏️ Satu alasan mengapa Allah bergerak lambat ialah
πŸ“ karena Dia tahu bahwa penundaan  ==> membuat Anda lebih kuat.
πŸ”– Ketika bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian, mereka menemui banyak rintangan.
πŸ’‘ Tetapi Allah berfirman,
✍️ "Sedikit demi sedikit ==> Aku akan menghalau mereka dari depanmu,
πŸ‘‰ sampai engkau beranak cucu sedemikian,
🫡 hingga engkau dapat memiliki negeri itu"
πŸ“– (Keluaran 23:30).
πŸ”– Dia tahu mereka hanya akan mendapatkan keuntungan ketika ==> hal-hal terjadi perlahan-lahan.

πŸ”– Maka, ingatlah, ==> tidak perlu terburu-buru melakukan perubahan untuk membuat hidup Anda kembali seperti sedia kala.

Renungkan hal ini:
- Di bidang apa Anda perlu memperlambat dan membiasakan diri dengan kehidupan dengan laju yang lebih lambat?

- Kapan Anda dengan cepat mencoba untuk membuat hidup Anda "kembali normal" setelah masa sulit? Apa yang terjadi?

- Berikan satu contoh bagaimana Allah menggunakan penundaan untuk membuat seseorang lebih kuat.

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 40 - 44; II Timotius 4: 9-22
__________
✏️ Alih-alih, gunakan peredup untuk  ==> perlahan-lahan menghidupkan cahayanya kembali,
πŸ“ karena Anda sepenuhnya percaya pada  ==> rencana Tuhan atas hidup Anda

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Don't Rush to Restart
By Rick Warren

*"At the time I have decided, my words will come true. You can trust what I say about the future. It may take a long time, but keep on waiting—it will happen!"* Habakkuk 2:3 (CEV)
------------------
The last few days we've been looking at principles for building a better life after seasons of pain, loss, loneliness, and frustration. Today we'll look at another principle for building a better life after hard times: Engage slowly.

What does it mean to engage slowly after a tough season? It means you shouldn't be in a hurry. Go slowly. Just because you have the freedom to do something doesn't mean you should be in a rush to restart it all.

When you are tempted to hurry back into life, here are three things to remember:

1. You don't have the same energy level that you did before. From experience, I know that going through a hard time is very draining. It's like attaching light bulbs to a battery. The more light bulbs you attach, the more rapidly the battery drains. So every day that a crisis continues, your energy drains more quickly.

2. God is never in a hurry. There isn't a single example in Scripture of Jesus running anywhere.

When his friend Lazarus was dying, for example, Jesus was only a half day's walk away. But it took Jesus three days to get to Lazarus. And when he got there, Lazarus was already dead. Why? Jesus knew that God was in charge and that he had a better plan—one that didn't require Jesus to hurry.

3. God's timing is perfect. When you get impatient during difficult days and want to speed things along, you need to trust that God knows what he's doing. In the case of Lazarus, God had a plan that was even bigger than healing Lazarus. God's plan was to resurrect him! But that plan required Jesus to take things slow and not hurry ahead of God's schedule.

The prophet, Habakkuk, had a word for people who wanted to hurry back to the way they remembered their life. God said in Habakkuk 2:3: "At the time I have decided, my words will come true. You can trust what I say about the future. It may take a long time, but keep on waiting—it will happen!" (CEV).

Wanting to hurry up God's plan has always been a problem. In the Old Testament, God often had to remind his people that progress is gradual, not instant. I call this the principle of pacing. Part of God's plan may include a slower timetable than what you or anyone else wants.

One reason God moves slowly is because he knows that delays make you stronger. When the Israelites were headed toward the Promised Land, they met many barriers. But God said, "I will force out your enemies little by little and give your nation time to grow strong enough to take over the land" (Exodus 23:30 CEV). God knew they would only benefit when things happened slowly.

So, remember, there's no need to flip a switch to make your life go back to the way it was. Instead, use a dimmer to slowly turn things up again, as you completely trust in God's plan for your life.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar