Selasa, 11 Januari 2022

Percayalah bahwa Tuhan akan Menepati Janji-Nya


12 Januari 2022

Bacaan Hari ini:  Ayub 23:12 
☝️ "Perintah dari bibir-Nya
==> tidak kulanggar, 
✌️ dalam sanubariku kusimpan 
==> ucapan mulut-Nya."
----------------
🔖 Tahukah Anda bahwa mengakui keputusasaan Anda kepada ==> Tuhan 
🔎 bisa menjadi pernyataan iman Anda? 
✒️ Percaya pada Tuhan tetapi di saat yang sama ==> merasa putus asa
💡 Daud menulis, 
✍️ "Aku percaya,
👉  sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas" 
📖 (Mazmur 116:10).

🔖 Ini mungkin terdengar kontradiktif: 
✒️ Aku percaya Tuhan
==> tetapi aku lelah! 
👉 Keterusterangan Daud sebenarnya mengungkapkan 
==> iman yang dalam
1️⃣ Pertama, dia percaya ==> pada Tuhan
2️⃣ Kedua, dia percaya Tuhan akan 
==> mendengarkan doanya
3️⃣ Ketiga, dia percaya Tuhan akan 
==> membolehkan dia mengatakan apa yang dia rasakan dan ==> tetap mengasihi-Nya.

🔖 Ingatkan diri Anda apa yang Anda tahu adalah benar ==> tentang Tuhan: 
✍️ Dia baik
✍️ Dia mengasihi Anda, 
✍️ Dia menyertai Anda, 
✍️ Dia tahu apa yang Anda alami, 
✍️ Dia peduli, dan 
✍️ Dia memiliki rencana yang baik buat hidup Anda. 
🔖 Almarhum Raymond Edman, presiden dari Wheaton College, pernah berkata, 
✍️ "Jangan pernah meragukan ==> dalam gelap 
👉 apa yang Tuhan katakan kepada Anda   ==> dalam terang."

🔖 Ketika hidup Ayub berantakan dan            ==> Tuhan hanya diam, 
👉 Ayub masih menemukan alasan untuk     ==> memuliakan-Nya
👉 Anda pun dapat memuji Tuhan karena alasan yang sama:
💝 - Dia baik dan penyayang 
==> (Ayub 10:12)
💝 - Dia maha kuasa
==> (Ayub 42:2; 37:5, 23)
💝 - Dia memperhatikan setiap detail hidup Anda
==> (Ayub 23:10; 31:4)
💝 - Dia memegang kendali
==> (Ayub 34:13)
💝 - Dia punya rencana untuk hidup Anda
==> (Ayub 23:14)
💝 - Dia akan menyelamatkan Anda 
==> (Ayub 19:25)

🔖 Selama masa kekeringan rohani, 
✍️ dengan sabar berpeganglah pada ==>  janji-janji Tuhan
👉 bukan pada emosi Anda. Dan 
✍️ ketahuilah bahwa Dia sedang membawa Anda ke tingkat
👉 kedewasaan yang lebih dalam.

🔖 Sebab itu, janganlah terganggu oleh masalah yang ada
☝️ Keadaan tidak dapat mengubah ==> sifat Tuhan
✌️ Anugerah Tuhan masih terisi penuh; 
👉 Dia tetap ada di sana untuk Anda, 
✍️ bahkan ketika Anda tidak merasakan hadirat-Nya
🔖 Dengan tidak adanya keadaan yang menguatkan
👉 Ayub berpegang pada Firman TuhanDia berseru, 
☝️ "Perintah dari bibir-Nya ==> tidak kulanggar, 
✌️ dalam sanubariku kusimpan 
==> ucapan mulut-Nya" 
📖 (Ayub 23:12).

🗝️ Keyakinan pada Firman Tuhan ini membuat Ayub tetap setia 
👉 meskipun tak ada yang masuk akal dalam hidupnya. 
✍️ Imannya tetap kuat di tengah penderitaan, dan ==> Tuhan 
🌹 memuliakan itu dan 
🌹 memulihkan Ayub karenanya.

Renungkan hal ini:
- Kapan Anda memilih untuk yakin dengan Tuhan, bahkan ketika perasaan atau keadaan Anda menyuruh Anda untuk tidak mempercayai-Nya? Seperti apa pengalaman tersebut?

- Lihatlah daftar alasan di atas mengapa Ayub memilih untuk tetap berpegang pada Tuhan. Manakah dari alasan tersebut yang perlu Anda pegang teguh hari ini? Mengapa?

- Baik Anda berada di masa kekeringan maupun di masa kelimpahan rohani, buatlah daftar hal yang Anda tahu adalah benar tentang Tuhan. Letakkan itu di tempat yang mudah Anda lihat sehingga Anda dapat menambahkannya kapan pun.

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 27-28; Matius 8:18-34
__________
👉 Terlepas dari 
📍 situasi Anda dan 
📍 bagaimana perasaan Anda, 
✍️ berpeganglah pada sifat Tuhan yang tidak berubah.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Trust God to Keep His Promises
By Rick Warren

"I have not departed from the commands of his lips; I have treasured the words of his mouth more than my daily bread." Job 23:12 (NIV)
---------------
Do you know that admitting your hopelessness to God can be a statement of faith? Trusting God but feeling despair at the same time, David wrote, "I believed, so I said, 'I am completely ruined'" (Psalm 116:10 NCV).

This sounds like a contradiction: I trust God, but I'm wiped out! David's frankness actually reveals deep faith. First, he believed in God. Second, he believed God would listen to his prayer. Third, he believed God would let him say what he felt and still love him.

Regardless of your circumstances and how you feel, hang on to God's unchanging character. Remind yourself of what you know to be eternally true about God: He is good, he loves you, he is with you, he knows what you're going through, he cares, and he has a good plan for your life. The late Raymond Edman, who was president of Wheaton College, once said, "Never doubt in the dark what God told you in the light."

When Job's life fell apart and God was silent, Job still found reasons to praise God. You can praise God for these same reasons:

He is good and loving. (Job 10:12)
He is all-powerful. (Job 42:2; 37:5, 23)
He notices every detail of your life. (Job 23:10; 31:4)
He is in control. (Job 34:13)
He has a plan for your life. (Job 23:14)
He will save you. (Job 19:25)
During times of spiritual dryness, patiently rely on the promises of God, not your emotions. And realize that he is taking you to a deeper level of maturity, because a friendship based on emotion is shallow.

So don't be troubled by trouble. Circumstances cannot change the character of God. God's grace is still in full force; he is still for you, even when you don't feel it. In the absence of confirming circumstances, Job held on to God's Word. He said, "I have not departed from the commands of his lips; I have treasured the words of his mouth more than my daily bread" (Job 23:12 NIV).

This trust in God's Word caused Job to remain faithful even though nothing in his life made sense. His faith remained strong in the middle of pain, and God honored and restored Job because of it.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar