Rabu, 19 Januari 2022

Iman, Bukan Perasaan, yang Menyenangkan Hati Tuhan


20 Januari 2022

Bacaan Hari ini:  
Ayub 1:21 "Katanya: 
πŸ’¬ "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku
πŸ’¬ dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya
✍️ TUHAN yang memberi, 
✍️ TUHAN yang mengambil
πŸ—️ terpujilah nama TUHAN!" 
----------------
πŸ”– Jika Anda adalah orang Kristen baru
πŸ‘‰ Tuhan akan sering memberikan Anda konfirmasi dalam hati Anda 
✍️ supaya Anda tahu bahwa 
☝️ Dia hadir dan 
✌️ Dia peduli
πŸ”– Namun, seiring "Anda bertumbuh di dalam iman, 
πŸ‘‰ Tuhan akan berhenti membuat Anda mengandalkan emosi atau perasaan Anda 
πŸ‘‰ yang membantu Anda percaya bahwa Dia 
πŸ“ada di sana dan 
πŸ“bekerja dalam hidup Anda.

☝️ Kemahahadiran Tuhan dan 
✌️ manifestasi kehadiran-Nya 
πŸ‘‰ merupakan dua hal yang berbeda
✍️ Kemahahadiran-Nya adalah 
==> fakta; 
✒️ wujud kehadiran-Nya kerap berupa         ==> perasaan
✍️ Tuhan selalu hadir,
πŸ‘‰ bahkan ketika Anda tidak menyadarinya, dan 
✒️ kehadiran-Nya itu terlalu dalam untuk diukur dengan emosi atau perasaan belaka.

πŸ”– Ya, Dia ingin Anda merasakan                   ==> keberadaan-Nya
✍️ tetapi Dia lebih suka Anda percaya dan  yakin akan ==> kehadiran-Nya 
πŸ‘‰ ketimbang merasakan kehadiran-Nya
✍️ Iman, ==> bukan perasaan, 
πŸ‘‰ yang menyenangkan hati Tuhan.

πŸ”– Hal ini terjadi pada Ayub. 
πŸ”– Dalam satu hari,  ia kehilangan segalanya
πŸ’₯ keluarganya, 
πŸ’₯ bisnisnya
πŸ’₯ kesehatannya, dan 
πŸ’₯ segala-galanya yang ia miliki
πŸ”– Dan, yang paling mengecewakan
πŸ‘‰ Tuhan tidak mengatakan apa pun kepada Ayub selama 37 pasal!

πŸ”­ Bagaimana Anda tetap menyembah Tuhan ketika Anda tidak mengerti 
πŸ”Ž apa yang tengah terjadi dalam hidup Anda dan Tuhan diam? 
πŸ”­ Bagaimana Anda tetap terhubung dengan Dia 
πŸ”Ž di tengah kesulitan tanpa adanya komunikasi? 
πŸ”­ Bagaimana Anda tetap menatap Yesus 
πŸ”Ž ketika mata Anda penuh dengan air mata? 
πŸ—️ Lakukanlah yang dilakukan Ayub
πŸ”– "Maka berdirilah Ayub, 
πŸ”– lalu mengoyak jubahnya, 
πŸ”– dan mencukur kepalanya
☝️ kemudian sujudlah ia dan 
✌️ menyembah
πŸ‘‰ katanya: 
πŸ’¬ "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku
πŸ’¬ dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya
✍️ TUHAN yang memberi, 
✍️ TUHAN yang mengambil
πŸ—️ terpujilah nama TUHAN!" 
πŸ“– (Ayub 1:20-21).

πŸ”– Katakanlah pada Tuhan tepat seperti yang
==>  Anda rasakan
πŸ”– Curahkanlah isi hati Anda kepada Tuhan
πŸ”– Luapkanlah setiap emosi yang Anda rasakan. 
πŸ‘‰ Ayub melakukan itu, katanya, 
πŸ’¬ "Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku
❤️‍πŸ”₯ aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku
❤️‍🩹 mengeluh dalam kepedihan hatiku" 
πŸ“– (Ayub 7:11).

πŸ‘‰ Dia berseru ketika Tuhan terasa jauh
☝️ "Seperti ketika aku mengalami masa remajaku, 
✌️ ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku; 
πŸ“– (Ayub 29:4).

πŸ‘‰ Tuhan dapat menangani 
πŸ’₯ keraguan, 
πŸ’₯ kemarahan, 
πŸ’₯ ketakutan, 
πŸ’₯ kesedihan, 
πŸ’₯ kebingungan, dan 
πŸ’₯ pertanyaan -pertanyaan Anda. 
πŸ‘‰ Anda dapat membawa segala sesuatunya
==>  kepada Dia di dalam  doa.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda dapat menunjukkan rasa percaya Anda kepada Tuhan meski ketika Anda tidak merasakan kehadiran-Nya?

- Apa saja hal-hal spesifik yang dapat Anda puji dari Tuhan meski ketika Anda tidak mengerti apa yang sedang terjadi dalam hidup Anda?

- Apakah Anda pernah merasa cemas untuk membawa keraguan, kemarahan, ketakutan, kesedihan, kebingungan, atau pertanyaan-pertanyaan Anda kepada Tuhan? Mengapa atau mengapa tidak?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 46-48; Matius 13:1-30
__________
✍️ Iman Anda paling kuat ketika 
πŸ“hidup Anda runtuh dan 
πŸ“ Tuhan terasa sulit untuk ditemui di mana pun itu.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Faith, Not Feelings, Pleases God
By Rick Warren

"Naked I came from my mother's womb, and naked I will depart. The Lord gave and the Lord has taken away; may the name of the Lord be praised." Job 1:21 (NIV)
----------------
When you are a new Christian, God will often give you confirming emotions so you'll know he's there and he cares. But as you grow in faith, God will wean you from relying on emotions that help you believe he is present and at work in your life.

God's omnipresence and the manifestation of his presence are two different things. One is a fact; the other is often a feeling. God is always present, even when you are unaware of him, and his presence is too profound to be measured by mere emotion.

Yes, he wants you to sense his presence—but he'd rather have you trust in his presence than feel his presence. Faith, not feelings, pleases God.

Your faith will stretch the most when life falls apart and God is nowhere to be found. This happened to Job. On a single day he lost everything—his family, his business, his health, and everything he owned. And, most discouragingly, God said nothing to Job for 37 chapters!
How do you praise God when you don't understand what's happening in your life and God is silent? How do you stay connected to him in a crisis without communication? How do you keep your eyes on Jesus when they're full of tears? You do what Job did: "Then he fell to the ground in worship and said: 'Naked I came from my mother's womb, and naked I will depart. The Lord gave and the Lord has taken away; may the name of the Lord be praised'" (Job 1:20-21 NIV).

Tell God exactly how you feel. Pour out your heart to God. Unload every emotion you're feeling. Job did this when he said, "I can't be quiet! I am angry and bitter. I have to speak" (Job 7:11 GNT).

He cried out when God seemed distant: "Oh, for the days when I was in my prime, when God's intimate friendship blessed my house" (Job 29:4 NIV).

God can handle your doubt, anger, fear, grief, confusion, and questions. You can take everything to him in prayer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar