25 April 2025
Bacaan Hari ini:
Yohanes 20:27-28 " Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
-----------------
Ketika hidup terasa sulit, terkadang pergumulan-pergumulan Anda tersebiit dapat menyebabkan Anda ragu. Anda mungkin akan meragukan kebaikan Tuhan, kuasa-Nya, atau bahkan kasih-Nya. Di saat-saat seperti itu, Yesus ingin membantu Anda untuk percaya. Dia melakukan itu dengan Tomas setelah kebangkitan-Nya.
Alkitab mengatakan, "Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:24-28).
Saya suka kisah ini. Pertama-tama, saya suka Tomas sebab ia jujur ??tentang keraguannya. Dia tidak berpura-pura atau langsung menelan bulat-bulat apa yang dikatakan orang lain kepadanya. Dia ingin menyelidikinya sendiri.
Banyak orang punya persepsi yang salah tentang keraguan; mereka beranggapan keraguan itu selalu negatif. Namun sebenarnya, keraguan bukanlah hal yang buruk. Keraguan itu baik apabila itu memotivasi Anda untuk mencari tahu lebih dalam. Ketika Anda ragu, selidikilah.
Hal kedua yang saya suka tentang Tomas adalah, walaupun dia memiliki keraguan, dia masih bergaul dengan orang percaya. Bila Anda memiliki keraguan tentang Allah, Alkitab, atau Yesus, tetaplah berada di antara orang percaya—di situlah Anda harus berada.
Hal ketiga yang saya suka tentang Tomas adalah, ketika dia akhirnya melihat Yesus dan menyadari bahwa Yesus benar-benar hidup, dia tidak membiarkan egonya menghalangi. Seketika itu juga Tomas berseru, "Ya Tuhan dan Allahku!" Tomas membuat keputusan tentang Allah berdasarkan bukti yang dimilikinya.
Jika saat ini Anda meragukan Yesus, saya hendak menyemangati Anda. Pertama, temukanlah orang-orang yang hidupnya telah berubah secara radikal melalui hubungan dengan Yesus. Anda tidak dapat menyangkal apa yang telah dialami seseorang secara pribadi. Kedua, ragukan keraguan Anda. Entah mengapa, kita melakukan hal ini secara terbalik. Kita cenderung memercayai keraguan kita dan meragukan keyakinan kita. Keraguan diciptakan untuk diragukan, dan keyakinan diciptakan untuk dipercayai.
Anda bisa datang kepada Yesus, memulai hubungan dengan-Nya, bahwa Anda akan sampai ke surga, dan bertumbuh dalam hubungan dengan-Nya—semuanya tanpa harus menyingkirkan keraguan Anda terlebih dahulu.
Suatu hari, seorang pria datang kepada Yesus untuk menyembuhkan putranya. Yesus berkata kepadanya, "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Jawaban pria itu jujur ??dan autentik: "Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:24). Dan kemudian Yesus menyembuhkan putranya.
Renungkan hal ini:
- Apakah menurut Anda Tuhan marah dengan Anda karena Anda memiliki keraguan? Mengapa Anda berpikir seperti itu?"
- Pernahkah ada saat dalam hidup Anda ketika Tuhan membantu Anda percaya, bahkan dengan keraguan Anda?
- Bagaimana Anda dapat mendorong orang-orang dalam hidup Anda untuk percaya, bahkan di tengah keraguan mereka?
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 19-20; Lukas 18:1-23
____________
Tahukah Anda bahwa Anda juga dapat mengatakan hal yang serupa kepada Yesus hari ini? "Tuhan, saya mau percaya. Bantu saya mengatasi keraguan saya!" Dan Dia akan melakukannya. Dia sedang menunggu untuk membantu Anda percaya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Jesus Can Help with Your Unbelief
By Rick Warren
"Then [Jesus] said to Thomas, 'Put your finger here, and look at my hands. Put your hand here in my side. Stop being an unbeliever and believe.' Thomas said to him, 'My Lord and my God!'" John 20:27-28 (NCV)
-----------------
When life gets difficult, sometimes your struggles can leave you full of doubts. You might doubt God's goodness, his power, or even his love. In times like that, Jesus wants to help you believe. He did that with Thomas after the resurrection.
The Bible says, "Thomas . . . was not with them when Jesus came. The other followers kept telling Thomas, 'We saw the Lord.' But Thomas said, 'I will not believe it until I see the nail marks in his hands and put my finger where the nails were and put my hand into his side.'
"A week later the followers were in the house again, and Thomas was with them. The doors were locked, but Jesus came in and stood right in the middle of them. He said, 'Peace be with you.' Then he said to Thomas, 'Put your finger here, and look at my hands. Put your hand here in my side. Stop being an unbeliever and believe.' Thomas said to him, 'My Lord and my God!'" (John 20:24-28 NCV).
I love that story. In the first place, I like Thomas because he's honest about his doubts. He doesn't pretend or automatically accept what other people tell him. He wants to check it out for himself.
Many people have the wrong perception of doubt; they think doubt is always negative. But the truth is, doubt is not a bad thing. Doubt is good if it motivates you to investigate. When in doubt, check it out.
The second thing I like about Thomas is that, even though he has doubts, he still hangs out with believers. If you've got doubts about God, the Bible, or Jesus, stay in the company of believers—that's right where you need to be.
The third thing I love about Thomas is that, when he finally sees Jesus and realizes he's truly alive, he doesn't let pride get in the way. He immediately says, "My Lord and my God!" He makes his decision about God given the evidence he has.
If you're having doubts about Jesus, I want to encourage you. First, find people whose lives have been radically changed by a relationship with Jesus. You can't deny what someone has personally experienced. Second, doubt your doubts. For some reason, we get this backwards. We tend to believe our doubts and doubt our beliefs. Doubts are meant to be doubted, and beliefs are meant to be believed.
You can come to Jesus, begin a relationship with him, be certain you'll go to heaven, and grow in relationship with him—all without having your doubts cleared up first.
One day, a guy came to Jesus to heal his son. Jesus said to him, "Anything is possible if a person believes" (Mark 9:23 NLT). The man's answer was honest and authentic: "I do believe; help me overcome my unbelief!" (Mark 9:24 NIV). And Jesus healed his son.
Did you know that you can say something similar to Jesus today? "I want to believe. Help me with my doubts!" And he will. He's waiting to help you believe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar