Senin, 10 Oktober 2022

Aku akan Bersukacita di dalam Yesus, Juru Selamatku


11 Oktober 2022

Bacaan Hari ini:  Kolose 2:7
πŸ‘‰ "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan ==> dibangun di atas Dia,
🫡 hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang ==> telah diajarkan kepadamu, dan
✍️ hendaklah hatimu melimpah dengan  ==> syukur."
------------------
πŸ—️ Sikap syukur yang radikal ialah  ==> kehendak Allah atas Anda,
✍️ karena ==> itu memperkuat iman Anda.

⁉️ Bagaimana bisa rasa syukur
==> memperkuat iman?
‼️ Itu terwujud
di tengah masa-masa sulit
ketika segala sesuatunya terasa tidak masuk akal,
ketika Anda tak dapat mengerti segalanya,
ketika doa-doa Anda tidak terjawab,
ketika semuanya berjalan di luar rencana Anda.
‼️ Iman Anda semakin kuat di tengah kesukaran,
==> Anda tetap bisa berkata,
✝️ "Tuhan,
πŸ’¬ aku tahu Engkau yang pegang kendali.
πŸ’¬ Aku tahu Engkau mengasihiku, dan
πŸ’¬ aku tahu Engkau dapat mendatangkan kebaikan dari situasi ini.
πŸ’¬ Aku bersyukur karena Engkau jauh lebih besar dari masalahku."

πŸ”– Siapa pun dapat bersyukur kepada Allah buat hal-hal baik yang terjadi di hidup mereka.
✏️ Tetapi jika Anda dapat bersyukur kepada Allah bahkan ==> di saat-saat buruk sekali pun,
πŸ“ iman Anda akan bertumbuh kian kuat sebab ==> akar Anda telah menancap semakin dalam.

πŸ’‘ Ketika Habakuk mengalami masa-masa sulit, ==> ia masih bisa berkata,
☑️ "Sekalipun pohon ara tidak berbunga,
✔️ pohon anggur tidak berbuah,
✔️ hasil pohon zaitun mengecewakan,
☑️ sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,
✔️ kambing domba terhalau dari kurungan, dan
✔️ tidak ada lembu sapi dalam kandang,
✍️ namun
aku akan bersorak-sorak di dalam  ==> TUHAN,
beria-ria di dalam ==> Allah yang menyelamatkan aku"
πŸ“– (Habakuk 3:17-18).

πŸ”– Di tengah semua hal buruk yang terjadi,  ==> Habakuk tetap bersukacita.
πŸ€” Apa yang membuat dia mampu melakukannya?
✍️ Sebab dia telah memutuskan untuk  ==> menemukan sukacita di dalam Allah:
"Aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN,
beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku."

✏️ Ketika kemalangan terjadi dalam hidup ini,
πŸ“ tetap bersyukurlah sebab
==> Allah adalah Juruselamat Anda.
πŸ‘‰ Dia akan menarik Anda keluar.
🫡 Anda tidak sendirian.
Dia tidak akan meninggalkan Anda.
✍️ Bersyukurlah kepada-Nya!

πŸ™„ Bisakah Anda bersyukur kepada Allah  ketika ==> hidup ini memilukan?
✍️ Itulah ujian terakhir dari
==> kedalaman iman Anda.
πŸ‘‰ Saat Anda melewati masa-masa sulit,
janganlah melihat apa yang ==> telah hilang.
🫡 Lihatlah apa yang ==> tersisa—dan
✍️ bersyukurlah untuk itu!

✍️ Bersyukurlah kepada Allah atas ==> diri-Nya.
πŸ‘‰ Dia telah berjanji untuk tetap merawat Anda melewati ==> situasi sulit tersebut, dan
🫡 iman Anda akan tumbuh lebih kuat  karenanya.

πŸ“– Kolose 2:7 mengatakan,
πŸ‘‰ "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan ==> dibangun di atas Dia,
🫡 hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang ==> telah diajarkan kepadamu, dan
✍️ hendaklah hatimu melimpah dengan  ==> syukur."

Renungkan hal ini:
- Bagaimana biasanya Anda bereaksi terhadap keadaan sulit? Menurut Anda bagaimana Allah ingin Anda menanggapinya?

- Apa artinya memuliakan Allah?

- Bagaimana selama ini Anda melihat Allah menguatkan iman Anda lewat masa-masa sulit yang telah terjadi dalam hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 48-51; Kolose 1 : 1-14
___________
✍️ Kehendak Allah atas Anda ialah ==> Anda bersyukur secara radikal
πŸ—️ bersyukur dalam segala hal.
✍️ Rasa syukur yang radikal akan  ==> memuliakan Allah,
☝️ menciptakan persekutuan, dan
✌️ memperkuat iman Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
I Will Be Joyful In God My Savior
By Rick Warren

"Sink your roots in him and build on him. Be strengthened by the faith that you were taught, and overflow with thanksgiving." Colossians 2:7 (GW)
-------------------
An attitude of radical gratitude is God's will for you because it develops your faith.

How does gratitude develop your faith? It happens when times are tough—when things don't make sense, when you can't figure it out, when your prayers are unanswered, when everything is going the way you didn't want it to go. It happens when you can say in those circumstances, "God, I know you're in control. I know you love me, and I know you can bring good out of this. I'm thankful that you're bigger than my problem."

Anybody can thank God for good things. But if you can thank God even in the bad times, your faith will grow stronger as your roots go deeper.

Habakkuk was going through tough times. He said, "Though the fig tree does not bud and there are no grapes on the vines, though the olive crop fails and the fields produce no food, though there are no sheep in the pen and no cattle in the stalls, yet I will rejoice in the LORD, I will be joyful in God my Savior" (Habakkuk 3:17-18 NIV).

In the midst of all the bad things that went wrong, Habakkuk rejoiced. What caused his gratitude? He decided to find joy in God: "I will be joyful in God my Savior."

When everything else stinks in life, you can be grateful because the Lord is your Savior. He will pull you out. You are not alone. He hasn't abandoned you. Give thanks to God!

Can you thank God when life stinks? That is the ultimate test of the depth of your faith. When you're going through tough times, don't look at what's lost. Look at what's left—and be grateful for it!

You can be thankful to God just for who he is. He has promised to see you through those tough situations, and your faith will grow even stronger because of it.

Colossians 2:7 says, "Sink your roots in him and build on him. Be strengthened by the faith that you were taught, and overflow with thanksgiving" (GW).

God's will for you is radical gratitude—giving thanks in all things. Radical gratitude honors God, creates fellowship, and develops your faith.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar