02 Februari 2022
Bacaan Hari ini:
1 Samuel 17:45-46 "Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu:_
π "Engkau mendatangi aku dengan
π± pedang dan
π± tombak dan
π± embing,
π tetapi aku mendatangi engkau dengan nama
==> TUHAN semesta alam,
==> Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
π Hari ini juga
✒️ TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan
✒️ aku akan mengalahkan engkau dan
✒️ memenggal kepalamu dari tubuhmu;
π hari ini juga aku akan memberikan
☝️ mayatmu dan
✌️ mayat tentara orang Filistin
π kepada burung-burung di udara dan
π kepada binatang-binatang liar,
✍️ supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah"
----------------
✍️ Tuhan ingin Anda menjadi seseorang dengan iman yang besar,
☝️ dengan impian yang besar
✌️ serta pekerjaan hidup yang besar
π seumur hidup Anda.
π Tapi pertama-tama,Anda harus terlebih dulu mengalahkan raksasa kehidupan yang ==> menghalangi Anda.
π Bagaimana cara memulainya?
π Mulailah dengan melakukan ==> empat hal yang dilakukan oleh Daud
==> dalam mengalahkan raksasa
π penundaan,
π keputusasaan,
π ketidaksetujuan, dan
π keraguan
π dalam hidupnya.
✍️ Bila Anda ingin menjadi seseorang_
π dengan iman yang besar—
π dengan mimpi yang besar dan
π pekerjaan hidup yang besar—
π lakukanlah keempat hal ini:
1️⃣ Ingatlah bagaimana Tuhan membantu Anda di masa lalu.
π‘ Daud berkata dalam 1 Samuel 17:37a,
π "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang,
✍️ Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu."
π Ketika Anda mengingat bagaimana Tuhan telah membantu Anda di masa lalu,
✍️ maka Anda punya keyakinan untuk menjalani masa depan.
2️⃣ Pergunakanlah alat yang Tuhan berikan buat Anda saat ini.
π TUHAN mengaruniakan Daud alat-alat yang bisa ia gunakan.
π "Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud,
π ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan
π dikenakannya baju zirah kepadanya.
π Lalu Daud
π mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya,
π kemudian ia berikhtiar berjalan,
π sebab belum pernah dicobanya.
π Maka berkatalah Daud kepada Saul:
π¬ "Aku *tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya."
==> Kemudian ia menanggalkannya.
π Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya,
✒️ dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan
✒️ ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya,
==> yakni tempat batu-batu,
==> sedang umbannya dipegangnya di tangannya.
π Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu"
π (1 Samuel 17:38-40).
π Jangan menunggu hingga Anda memiliki sesuatu yang tidak Anda miliki—
π uang,
π pendidikan, atau
π koneksi.
✍️ Gunakanlah alat dan sarana yang telah ==> Tuhan beri kepada Anda
π untuk menghadapi raksasa Anda sendiri dengan percaya diri.
3️⃣ Abaikanlah para penentang Anda.
π Ketika banyak orang mencibir dia,
✍️ Daud harus mendorong dirinya sendiri agar tetap yakin di dalam Tuhan:
π "Dan Daud sangat terjepit, karena
π rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu.
✒️ Seluruh rakyat itu telah pedih hati,
✒️ masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan.
✍️ Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya"
π (1 Samuel 30:6).
π Mendorong diri sendiri di dalam Tuhan
π tidak berarti hanya dengan memiliki
π sikap dan
π pikiran yang positif.
π Sebaliknya,
π yaitu dengan mengembangkan fondasi yang kuat pada
πΉ kasih karunia,
πΉ ketetapan,
πΉ rasa aman, dan
πΉ kuasa Tuhan.
4️⃣ Mintalah Tuhan untuk membantu Anda demi kemuliaan-Nya.
π Daud menyerbu medan perang dengan berteriak kepada orang Filistin,
π "Engkau mendatangi aku dengan
π± pedang dan
π± tombak dan
π± embing,
π tetapi aku mendatangi engkau dengan nama
==> TUHAN semesta alam,
==> Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
π Hari ini juga
✒️ TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan
✒️ aku akan mengalahkan engkau dan
✒️ memenggal kepalamu dari tubuhmu;
π hari ini juga aku akan memberikan
☝️ mayatmu dan
✌️ mayat tentara orang Filistin
π kepada burung-burung di udara dan
π kepada binatang-binatang liar,
✍️ supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah"
π (1 Samuel 17:45-46).
π Waktu saya muda,
π saya mengambil keputusan untuk ==> mengandalkan Tuhan dalam mengejar mimpi yang telah Dia beri kepada saya.
π Suatu malam, di pegunungan California Utara,
==> saya berlutut dan berdoa,
π¬ "Tuhan, aku bukan orang yang
☝️ terpintar,
✌️ terpelajar, atau yang
π€ paling berbakat.
✍️ Tapi aku yakin dan percaya pada-Mu.
π Dan aku akan melakukan
✅ apa pun—
✅ kapan pun dan
✅ di mana pun—
✍️ dengan iman,
π bahkan ketika segalanya tampak tidak masuk akal bagiku."
π Dan lihatlah hidup saya sekarang!
π Kini saya berdiri dan berbicara kepada orang banyak setiap minggu
==> yang jumlahnya kira-kira lima kali lebih banyak dari di tempat saya dibesarkan—
==> semua karena saya mengharapkan supaya Tuhan menggunakan saya ==> buat kemuliaan -Nya.
Renungkan hal ini:
- "Raksasa-raksasa" apa yang berdiri di antara Anda dan impian Anda?
- Pikirkan sarana yang telah Tuhan berikan pada Anda untuk menjalankan misi Anda. Seberapa baik Anda mempergunakannya?
- Bagaimana Anda ingin dipakai dalam pekerjaan Tuhan? Apakah Anda mengharapkan Tuhan untuk melakukannya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 27-28; Matius 21:1-22
__________
π Tuhan akan memakai siapa saja yang
✍️ percaya kepada-Nya dan
✍️ berharap untuk dipakai dalam pekerjaan-Nya—
==> bukan karena siapa Anda,
==> tetapi karena siapa Dia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Four Steps to Defeat Your Giants
By Rick Warren
"You come against me with sword and spear and javelin, but I come against you in the name of the Lord Almighty . . . This day the Lord will deliver you into my hands . . . and the whole world will know that there is a God in Israel." 1 Samuel 17:45-46 (NIV)
-----------------
God wants you to be a person of great faith with a great dream and a great life work. But first, you need to defeat the giants in life that hold you back.
How do you begin? You start by doing the four things David did to defeat the giants of delay, discouragement, disapproval, and doubt in his life. If you want to be a person of great faith—with a great dream and a great life work—do those four things too.
Remember how God helped you in the past. David said in 1 Samuel 17:37, "The Lord who rescued me from the claws of the lion and the bear will rescue me from this Philistine!" (NLT).
When you remember the ways that God has helped you in the past, you have confidence for the future.
Use the tools God has given you in the present. God provided David with tools that tapped into his strengths: "Then Saul gave David his own armor . . . 'I can't go in these,' he protested to Saul. 'I'm not used to them.' So David took them off again. He picked up five smooth stones from a stream and put them into his shepherd's bag" (1 Samuel 17:38-40 NLT).
Don't wait for something you don't have—money, education, or connections. Use the tools God has already given you to face your giants with confidence.
Ignore the dreambusters. Later in life, when others were speaking against him, David had to encourage himself in the Lord: "David was seriously worried, for in their bitter grief for their children, his men began talking of killing him. But David took strength from the Lord" (1 Samuel 30:6 TLB).
Encouraging yourself in the Lord does not mean just having a positive mental attitude. It means cultivating a bedrock trust in God's grace, provision, security, and power.
Expect God to help you for his glory. David stormed the battlefield, shouting, "You come against me with sword and spear and javelin, but I come against you in the name of the Lord Almighty . . . This day the Lord will deliver you into my hands . . . and the whole world will know that there is a God in Israel" (1 Samuel 17:45-46 NIV).
When I was a young man, I made the decision to rely on God as I pursued the dream he'd given me. In the mountains of Northern California one night, I got down on my knees and prayed, "God, I'm not the smartest guy, the best educated, or the most talented. But I'm going to trust you. And I will do anything—anytime and anywhere—in faith, even when it doesn't make sense to me."
And what an adventure my life has been! I now stand up and speak to a crowd every week that is about five times bigger than the town I grew up in—all because I expected God to use me for his glory.
God will use anyone who trusts in him and expects to be used by him—not because of who you are but because of who he is.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar