Sabtu, 05 Februari 2022

Bagikan Visi Iman Anda, bukan Ketakutan Anda


06 Februari 2022

Bacaan Hari ini:  Bilangan 13:30 
πŸ‘‰ "Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: 
πŸ’¬ πŸ’¬ "Tidak! ==> Kita akan maju dan menduduki negeri itu
πŸ’¬ sebab kita pasti akan mengalahkannya!" 
-------------
✍️ Jika Anda 
πŸ”– menatap masa depan dengan rasa takut ketimbang ==> dengan iman
πŸ‘‰ maka Anda akan meremehkan kemampuan yang telah ==> Tuhan anugerahkan kepada Anda
πŸ”– Menatap kehidupan dengan mata ketakutan 
πŸ‘‰ membuat Anda mengubur talenta-talenta Anda.

πŸ”– Ketika Musa mengirim 12 pengintai untuk mengamati ==> Tanah Perjanjian
πŸ‘‰ ternyata 10 dari 12 pengintai itu pulang dan ==> melaporkan, 
πŸ’¬ "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka
==> lebih kuat dari pada kita" 
πŸ“– (Bilangan 13:31). 
πŸ”– Meski Allah telah berjanji akan menyertai mereka, 
πŸ‘‰ mereka merespons dengan ketakutan,  ==> bukan dengan iman
πŸ”– Hanya Yosua dan Kaleb yang tetap berpegang pada janji Allah bahwa 
πŸ‘‰ mereka dapat merebut tanah itu.

☝️ Orang yang selalu berkata
==> "Saya tidak bisa" dan 
✌️ orang yang *selalu berkata 
==> "Saya bisa," 
πŸ‘‰ keduanya ==> sama saja
πŸ”Ž Mengapa? 
✍️ Sebab ketakutan diri kita sendirilah yang menciptakan ==> visi kita
πŸ‘‰ Hal itu terjadi pada Ayub ketika ia berkata, 
πŸ’¬ "Karena yang kutakutkanitulah yang *menimpa aku
πŸ’¬ dan yang kucemaskanitulah yang mendatangi aku" 
πŸ“– (Ayub 3:25).

✍️ Visi yang tercipta dari ketakutanbukan dari iman, akan ==> membatasi Anda seumur hidup
πŸ“Œ Anda akan melewatkan banyak kesempatan. 
πŸ“Œ Anda akan menyia-nyiakan talenta yang telah Tuhan anugerahkan kepada Anda. 
πŸ”– Dan akibatnya, 
✒️ Anda akan menyetel diri Anda dengan prediksi-prediksi bahwa Anda
==> tidak akan mampu melakukannya.

πŸ”– Para pengintai yang pulang, yang mempunyai visi berbasis ==> rasa takut
πŸ‘‰ menganggap diri mereka tidak mampu. Kata mereka, 
πŸ”– "Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka
πŸ‘‰ dengan berkata: 
πŸ’¬ "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang ==> memakan penduduknya
πŸ’¬ dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang 
==> tinggi-tinggi perawakannya
==> Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa
==> orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, 
πŸ’¬ dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami" 
πŸ“– (Bilangan 13:32-33).

πŸ”– Memang betul ada orang-orang yang seperti raksasa di Tanah Perjanjian! 
πŸ‘‰ Dan fakta ini membuat beberapa orang Israel memandang diri mereka layaknya serangga kecil yang tentunya akan tergencet. 
✒️ Itu merupakan citra diri dari                            ==> ketidakmampuan
πŸ‘‰ Hal itu bukan hanya memengaruhi kepercayaan diri ==> para pengintai ini, 
✒️ tapi itu juga membuat mereka memproyeksikan ketakutan mereka pada orang lain. 
πŸ”– Itulah kekurangan dari visi yang berbasis rasa takut: 
πŸ‘‰ Cara Anda memandang diri sendiri dan kehidupan akan ==> menular kepada orang-orang di sekitar Anda.

πŸ‘‰ Jika saja para pengintai ini melihat Tanah Perjanjian dengan iman, ==> bukan dengan rasa takut, 
πŸ‘‰ maka mereka akan memandang hal yang sama seperti yang dilihat oleh ==> Yosua dan Kaleb
✍️ negeri yang berlimpah-limpah 
☝️ susu dan 
✌️ madunya
πŸ‘‰ Bahkan ketika mereka melihat para raksasa itu, ==> Yosua dan Kaleb melihat potensi mereka melalui ==> perspektif Allah
πŸ‘‰ "Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: 
πŸ’¬ πŸ’¬ "Tidak! ==> Kita akan maju dan menduduki negeri itu
πŸ’¬ sebab kita pasti akan mengalahkannya!" 
πŸ“– (Bilangan 13:30).

πŸ‘‰ Apa pun panggilan atau misi yang ==> Dia ingin Anda kerjakan
✍️ Anda dapat mengerjakannya dengan        ==> bantuan kuasa-Nya.

Renungkan hal ini:
- Apakah Anda percaya bahwa Anda telah diperlengkapi untuk melaksanakan tugas yang Tuhan telah tetapkan buat Anda? Mengapa atau mengapa tidak?

- Apakah Anda memiliki visi yang berlandaskan pada iman, atau pada ketakutan? Bagaimana Anda menyetel diri Anda di tahun yang baru ini dengan perspektif Anda?

- Bagaimana Anda akan merespons seseorang yang menyebarkan visi ketakutan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 36-38; Matius 23:1-22
_____________
πŸ‘‰ Jangan pernah meremehkan apa yang dapat Tuhan lakukan melalui diri Anda
✍️ ketika Anda menaati-Nya dengan iman.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Share a Vision of Faith, Not Fear
By Rick Warren

"We should go up and take possession of the land, for we can certainly do it." Numbers 13:30 (NIV)
----------------------
If you look at the future with fear instead of faith, then you will underestimate the abilities God has given you. Seeing life with eyes of fear causes you to bury your talents.

When Moses sent spies to scope out the Promised Land, 10 of the 12 came back and said, "We can't attack those people; they are stronger than we are" (Numbers 13:31 NIV). Even though God had promised to be with them, they responded in fear rather than faith. Only Joshua and Caleb believed in God's promise that they could take possession of the land.

People who always say, "I can't" and the people who always say "I can" are both right. Why? Because fear creates self-fulfilling prophecies. This happened to Job when he said, "What I feared has come upon me; what I dreaded has happened to me" (Job 3:25 NIV).

A vision based on fear rather than faith is going to limit you for your entire life. You're going to miss opportunities. You're going to waste the talent that God gave you. And you're going to set yourself up with self-defeating predictions.

The spies with fear-based vision saw themselves as inadequate. They said, "The land we explored devours those living in it. All the people we saw there are of great size . . . We seemed like grasshoppers in our own eyes, and we looked the same to them" (Numbers 13:32-33 NIV).

There really were giants in the Promised Land! They caused some of the Israelites to see themselves as tiny bugs sure to get squashed. That's a defeating self-image. It didn't affect just the spies' confidence; it also caused them to project their fears on others. That's the problem with a fear-based vision: The way you see yourself and life will rub off on the people around you.

If the spies had looked at the Promised Land with faith instead of fear, they would have seen the same thing Joshua and Caleb did: a land flowing with milk and honey. Even when they looked at the giants, Joshua and Caleb saw their potential through God's eyes. They said, "We should go up and take possession of the land, for we can certainly do it" (Numbers 13:30 NIV).

Never underestimate what God can do through you when you obey him in faith. Whatever he has called you to do, you can certainly accomplish in his strength.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar