07 Maret 2021
Bacaan Hari ini:
Ayub 5: 2 π "Sesungguhnya,
==> orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan
==> orang bebal dimatikan oleh iri hati."
----------------
π‘ Jika Anda terus berpegang pada kebencian, maka itu akan selalu lebih menyakiti Anda sendiri dibanding oleh siapa pun.
πͺ Kebencian merusak diri Anda sendiri dan itu sifatnya
==> kontraproduktif.
πͺ Kebencian itu tidak masuk akal.
π Jika hanya ada satu orang yang punya alasan yang tepat untuk marah, maka dia adalah π Ayub.
π Dia adalah laki-laki saleh yang memiliki segala yang ia mau
~ kekayaan,
~ ketenaran, dan
~ keluarga yang hebat.
π Namun suatu hari, dia kehilangan itu semua.
πDua bangsa musuh, orang Syeba dan Kasdim, telah
~ merampas dan
~ membunuh semua ternaknya.
πSemua anaknya meninggal akibat angin ribut yang memporak-porandakan rumah mereka.
πAyub pun menderita penyakit yang parah.
π Dia benar-benar telah kehilangan semua yang ia miliki, kecuali istrinya,
π tetapi kemudian di saat-saat tergelapnya, istrinya berkata kepadanya,
π¬ "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu?
π¬ Kutukilah Allahmu dan matilah!"
(Ayub 2: 9).
π Lalu datanglah sekelompok sahabat Ayub dan berkata,
π¬ "Ayub, ini semua salahmu."
✒️ Namun, di tengah banyaknya nasihat-nasihat buruk yang mereka beri, salah seorang dari mereka berbagi sebuah kata bijak.
π Dia bersikeras kepada Ayub bahwa kesal ialah ide yang buruk.
π Dia berkata, "Sesungguhnya,
==> orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan
==> orang bebal dimatikan oleh iri hati"
(Ayub 5: 2).
❤️ Sahabat Ayub ini adalah orang yang bijak. π Dia tahu bahwa -- bahkan di tengah sakit hati yang begitu hebat --
==> kebencian tidak akan membantu. Malah, itu hanya akan memperburuk keadaan.
π Jika Anda memikirkan kembali pengalaman dalam hidup Anda,
π mungkin Anda akan setuju.
π Anda mungkin pernah melakukan hal-hal yang Anda sesali ketika Anda terjebak di dalam kebencian.
π Mungkin Anda mengatakan ini, "Saya akan membalasnya!" dan kemudian Anda melakukan hal-hal yang konyol untuk mewujudkannya.
π₯ Ketika Anda melakukan kebencian, pada akhirnya
==> Anda bertindak dengan cara yang merusak diri sendiri.
==> Anda menyakiti diri Anda sendiri lebih dari orang-orang yang Anda dendam atau benci.
π Kebencian membuat Anda sengsara. Dan
π kebencian tidak akan pernah berakhir meskipun Anda telah mempunyai segala yang Anda inginkan!
π Lalu, mengapa Anda masih berpegang pada kebencian Anda selama satu menit lagi?
π Lepaskan segala kekesalan Anda sekarang juga.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda pernah melihat bahwa kebencian menyakiti Anda atau seseorang yang Anda sayangi?
- Bagaimana hidup Anda berubah menjadi lebih baik ketika Anda melepaskan rasa sakit daripada bergantung pada kebencian?
- Luka masa lalu apakah yang perlu Anda maafkan untuk melepaskan kebencian yang masih ada?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 1-2; Markus 10:1-31
____________
Pilihlah untuk
==> memaafkan dan
==> menikmati hidup oleh karena anugerah keselamatan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Resentment Hurts You More Than Anyone Else
By Rick Warren
"To worry yourself to death with resentment would be a foolish, senseless thing to do." Job 5:2 (GNT)
--------------
If you hang on to resentment, it always hurts you more than anyone else. Resentment is self-destructive and counterproductive.
Resentment just makes no sense.
If anyone ever had a reason to be resentful, it was Job. He was a godly man who had everything he wanted—wealth, fame, and a great family. One day, he lost it all. Enemy nations killed his livestock. All of his children died in a horrific storm. He got a terrible disease.
He literally lost everything he had, except for his wife, but then in his darkest moment, she said to him, "Why don't you curse God and die?" (Job 2:9 GNT).
Then a group of his friends came along and said, "Job, it's all your fault."
But, in the midst of a lot of bad advice-giving, one of his friends shared a word of wisdom. He insisted to Job that growing resentful was a bad idea. He said, "To worry yourself to death with resentment would be a foolish, senseless thing to do" (Job 5:2 GNT).
Job's friend was a wise man. He knew that—even in the midst of such great heartache—resentment wouldn't help. In fact, it would just make things worse.
If you think back through experiences in your own life, you'll probably agree. You've probably done things you regret when you were caught up in resentment. Maybe you said something like, "I'm going to get him!" Then you did the ridiculous to make that happen.
When you give in to resentment, you end up acting in self-destructive ways. You hurt yourself much more than those you're holding grudges against. Resentment makes you miserable. And it never ends with you getting what you want.
So why hold on to your resentment for one more minute? Let go of resentment today. Choose to forgive and enjoy living in the freedom it brings.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar