16 Maret 2021
Bacaan Hari ini:
Yesaya 59: 2 "Tetapi
π yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah
==> segala kejahatanmu, dan
π yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah
==> segala dosamu."
----------------------
π₯ Di zaman ini,
==> kebanyakan budaya tidak menganggap dosa itu jelek. Malah bahkan,
==> banyak orang menganggap dosa itu menyenangkan!
π Coba tengok media hiburan.
π Acara TV,
π meme media sosial, dan
π film
==> menggunakan dosa untuk menciptakan dagelan.
π Inilah strategi Setan: untuk membuat Anda menertawakan hal-hal sama yang telah membawa Yesus ke atas kayu salib.
π Setan membungkus dosa agar terlihat
π menarik,
π diinginkan, dan
π menyenangkan.
✒️ Jarang di media hiburan Anda melihat konsekuensi dosa.
π Kalau Anda ingin tahu betapa jeleknya dosa dan kerusakan apa yang ditimbulkannya,
π lihatlah Yesus yang berdarah-darah di kayu salib.
π Penderitaan Yesus memperlihatkan kepada Anda seberapa besar pengorbanan-Nya untuk membayar lunas dosa-dosa Anda.
π Salib menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan oleh dosa.
✒️ Dosa juga punya segala macam konsekuensi buat hidup Anda!
π Berikut ini hanya tiga di antaranya.
1️⃣ Dosa memisahkan Anda dari Allah Bapa.
π Mengapa?
π Sebab Allah itu kudus, dan Anda tidak.
π Dosa menciptakan konflik dan membuat sebuah jarak antara Anda dengan Bapa.
π Yesaya 59: 2 mengatakan,
π "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan
π yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."
✒️ Dosa selalu meninggalkan kerenggangan setelahnya, bahkan antara Anda dengan Allah.
2️⃣ Dosa menyebabkan stres yang sangat besar dalam hidup Anda.
✒️ Salah satu penyumbang stres terparah ialah πrasa bersalah yang
==> tidak disadari dan
==> tidak terselesaikan.
π Raja Daud berkata,
π¬ "Sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku"
(Mazmur 38: 4).
✒️ Memendam dosa merusak emosi Anda.
π Ketika Anda melanggar hukum Allah, maka itu akan memimpin Anda pada
~ kekhawatiran,
~ ketakutan,
~ rasa bersalah, dan
~ ketidakamanan.
π Anda tidak akan mengalami ini apabila Anda selalu melakukan hal-hal dengan cara Allah.
⛔ Namun, realitanya itu mustahil dilakukan, kita tidak akan bisa. π Inilah realitas dosa.
3️⃣ Dosa menghukum Anda.
π Ketika Anda melanggar hukum Allah, maka akan selalu ada hukuman — penghukuman
π dari diri sendiri dan
π dari Allah yang maha adil.
π Mazmur 7:11 mengatakan, "Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat."
π Anda mungkin mengira masalah terbesar Anda ialah
π konflik dengan orang lain,
π masalah kesehatan, atau
π sulitnya mencari pekerjaan.
π Tetapi pada kenyataannya, masalah terbesar Anda ialah
π₯ ketika Anda berperang dengan Allah.
π£ Itulah mengapa Anda begitu frustasi!
π£ Itulah mengapa Anda tidak bisa tidur nyenyak.
π£ Itulah mengapa Anda stres.
π Anda tidak diciptakan untuk berperang dengan Pencipta Anda,
❤️ yang begitu mencintai Anda.
==> Dia menciptakan Anda, dan
==> Dia mengutus Putra-Nya untuk mati bagi Anda.
==> Dia ingin Anda hidup selaras dengan-Nya.
Renungkan hal ini:
- Ketika Anda mendapati diri Anda menertawakan dosa, kebohongan apa yang sedang Anda ucapkan pada diri Anda sendiri?
- Bagaimana Anda menganggap ringan dosa lewat acara TV, film, buku, dan media sosial yang Anda konsumsi?
- Bagaimana dengan memahami betapa berbahayanya dosa memengaruhi cara Anda memandang dan memahami kasih karunia Allah?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 26-27; Markus 14:27-53
_______________
Bertobatlah dari dosa Anda
==> hari ini — dan setiap harinya —
==> agar Anda bisa hidup damai dengan Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Your Biggest Problem, and What to Do About It
By Rick Warren
"It is your evil that has separated you from your God. Your sins cause him to turn away from you, so he does not hear you." Isaiah 59:2 (NCV)
-------------------
Today, most cultures don't think sin is ugly. In fact, many people think sin is fun!
Think about media. TV shows, social media memes, and movies use sin for humor.
This is Satan's strategy: to get you to laugh at the same things that put Jesus on the cross. Satan disguises sin to make it look attractive, desirable, and fun. Rarely in media do you see the consequences of sin.
If you want to know how ugly sin really is and the damage it does, look at Jesus bleeding on the cross. Jesus' suffering shows you just how much it takes to pay for your sins. The cross shows the damage sin does.
Sin has all sorts of consequences in your life! Here are just three of them.
Sin alienates you from God. Why? Because God is holy, and you are not. Sin creates conflict and puts distance between you and God. Isaiah 59:2 says, "It is your evil that has separated you from your God. Your sins cause him to turn away from you, so he does not hear you" (NCV). Sin always leaves estrangement in its wake, even between you and God.
Sin causes enormous amounts of stress in your life. One of the greatest sources of stress is unrecognized and unresolved guilt. King David said, "My guilt has overwhelmed me like a burden too heavy to bear" (Psalm 38:4 NIV).
Holding on to sin takes an emotional toll. When you break God's laws, it leads to worry, fear, guilt, and insecurity. You wouldn't experience this if you always did things God's way. But you don't, and you can't. This is the reality of sin.
Sin condemns you. When you violate God's laws, there's always a penalty—in both self-condemnation and judgment from a righteous God. Psalm 7:11 says, "God is a righteous judge and always condemns the wicked" (GNT).
You may think your biggest problem is a relationship conflict, health issue, or trouble finding a job. But the reality is, your biggest problem is that you're at war with God.
That's why you're so frustrated! That's why you don't sleep well. That's why you're stressed out. You weren't made to live out of harmony with your Creator, who loves you. He made you, and he sent his Son to die for you. He wants you to be in harmony with him.
Repent of your sin today—and every day—so that you can be at peace with God.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar