Jumat, 26 Maret 2021

PA tentang Dosa

1. Pengertian Dosa
Ada beberapa kata yang dipakai Alkitab untuk menjelaskan tentang dosa:
a. Harmatia
Artinya "meleset dari sasaran " seperti anak panah yang dilepaskan dari busurnya tapi tidak mengenai sasaran. Ini berarti ketika manusia tidak mencapai sasaran yang ditentukan Allah, maka manusia dikatakan berdosa. Dengan kata lain dosa merupakan ketidakmampuan untuk menaati, yaitu ketidaktaatan terhadap hukum/perintah yang diberikan oleh Allah (Kis. 2:38; Rm. 5:21; 6:1 1 Kor. 15:3; Yak. 1:15). Contohnya, apabila Allah memerintahkan kita untuk mengasihi musuh - orang yang menyakiti kita - kita tidak taat maka kita sudah berdosa.

B. Adikia
Artinya "sesuatu yang bengkok atau diputarbalikkan." Dosa timbul karena hati dan pikiran seseorang tidak lagi berpaut kepada Allah sebagai sumber kebenaran dan berbelok dipautkan kepada Iblis (2 Tes. 2:10; Yak. 3:6).

C. Anomos
Artinya "kedurhakaan" atau "usaha yang sengaja untuk melawan kebenaran." Istilah ini juga berarti pelangaran terhadap hukum dalam arti luas (Mat. 13:41; 24:12; 1 Tim. 1:9; 2 Tes. 2:8).

D. Planao
Artinya "menyimpang atau tersesat," yaitu suatu kondisi yang tidak pada jalur yang tepat. Dari kata ini berarti dosa menunjuk tentang adanya penyesatan yang dilakukan terhadap diri sendiri atau orang lain (Mat. 24:6; 6:1; 1 Ptr. 2:25; 1 Yoh. 1:8). Contoh segala bentuk pengajaran yang tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan dalam Alkitab, ketika si penulis itu menerima Firman Tuhan maka itu dikatakan sebagai perbuatan dosa. Atau yang memutarbalikkan kebenaran Firman Tuhan itu sudah berdosa.

2. Jenis Dosa
Secara umum dosa dibagi menjadi dua, yakni dosa asal/dosa warisan dan dosa perbuatan.

A. Dosa Asal/Warisan (The Originil Sin)
Dosa asal/warisan adalah dosa yang diakibatkan oleh pemberontakan manusia pertama terhadap Allah yang mengakibatakan gambar dan rupa Allah menjadi rusak dan tercemar.

B. Dosa Perbuatan (The Actual Sin).
Dosa perbuatan bukan hanya menyangkut kelakuan yang kelihatan saja, tetapi juga pikiran, nafsu, perkataan, dll.

3. Sifat Dosa
 A. Dosa bersifat universal (Roma 3:23).
Dosa berlawanan dengan atau tidak menyesuaikan diri dengan hukum moral Allah, baik dalam perbuatan, dalam watak atau pun dalam keadaan ( Rom. 7:7-13; Im. 19:2; 1 Ptr. 1:15).

B. Dosa bersifat serius
Bukan sesuatu yang boleh dipermainkan. Sehingga tidak ada istilah dosa besar atau kecil. Dosa is dosa karena melawan kehendak Allah sehingga bila tidak diselesaikan akan membawa kematian dan penghukuman kekal.

C. Dosa melahirkan dosa, kecemaran dan kesalahan-kesalahan lain (Mat. 7:17-18; Luk. 6:45).

D. Dosa adalah keterikatan pada hawa nafsu kedagingan dan Iblis. Alkitab mengajarkan hakikat kesalehan adalah kasih kepada Allah. Hakikat dosa adalah kasih kepada kepentingan diri sendiri

E. Dosa menyebabkan penderitaan dan maut (Rom. 6:23).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar