15 Maret 2021
Bacaan Hari ini:
Habakuk 1:13
==> "Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan
==> Engkau tidak dapat memandang kelaliman.
🔎 Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan
🔎 Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?"
----------------
🔖 Dalam mitologi Yunani dan Romawi, semua dewa — seperti
~ Zeus,
~ Jupiter, dan
~ Apollo
👉 memiliki kelemahan layaknya manusia.
~ Mereka marah.
~ Mereka punya hawa nafsu.
~ Mereka tak sabar.
~ Mereka menyambar orang dengan petir.
~ Mereka tidak konsisten dan tidak bisa diandalkan.
🔑 Tetapi Allah yang sejati,
👉 Tuhan yang menciptakan alam semesta ini, adalah 100 persen
~ murni,
~ adil, dan
~ tidak tercemar.
👉 Dia tidak pernah melakukan
~ kesalahan,
~ kotor, atau
~ tidak sempurna.
👉 Inilah yang disebut kekudusan.
💡 Habakuk 1:13 berkata, "Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?"
🔑 Karena Allah itu 100 persen sempurna,
👉 maka Anda bisa percaya pada-Nya, tidak seperti dewa dewi mitologi.
👉 Akan tetapi, kesempurnaan-Nya itu juga berarti Dia membenci dosa.
👉 Oleh sebab itulah di atas kayu salib,
==> Dia menanggung setiap dosa dunia dan
==> mencurahkan hukuman atas dosa dunia kepada Putra-Nya yang sempurna,
👉 Yesus Kristus, yang dengan tulus melakukannya demi kita.
👉 ❤️ Itulah sebabnya Dia datang ke bumi.
✒️ Apa yang telah Yesus lakukan buat Anda di kayu salib dinamakan
==> substitusi.
👉 Jika seandainya Yesus tidak menggantikan Anda,
👉 maka Anda harus membayar dosa-dosa Anda sendiri.
✒️ Allah Bapa tidak ingin Anda menanggungnya, karena itulah
👉 Dia mengutus Yesus untuk menjadi pengganti Anda.
👉 Yesuslah yang memikul hukuman kita.
👉 ❤️ Dia menjunjung keadilan dengan mengambil alih hukuman kita.
✒️ Namun, itu tidak mudah buat Yesus. Ia tersiksa.
==> Anda tentu tahu betapa buruknya perasaan Anda ketika menanggung rasa bersalah karena sebuah dosa, bukan?
👉 Jika Anda jadi Yesus,
🔎 bagaimana rasanya memikul rasa bersalah atas
==> setiap tindakan mengerikan yang dilakukan manusia,
==> setiap dosa manusia yang diperbuat terhadap sesama,
==> setiap dosa yang dilakukan manusia dengan tersembunyi?
💔 Tentu saja bagi Yesus itu adalah siksaan
~ mental,
~ fisik,
~ emosional, dan
~ spiritual.
✒️ Di atas kayu salib, Yesus berseru:
👉 "Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring,
💬 "Eli, Eli, lama sabakhtani?"
👉 Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
(Matius 27:46).
✒️ Dia tidak hanya mengalami penderitaan fisik, tapi
✒️ Dia juga mengalami siksaan karena dipisahkan dari Bapa-Nya oleh karena dosa kita.
💡 Allah yang Maha Kudus tidak tega, bahkan untuk melihat Putra-Nya sendiri, dikelilingi dengan dosa dunia. Dia mengalihkan pandangan-Nya sebab Putra-Nya itu sempurna.
👉 💭 Bisakah Anda bayangkan itu?.
💡 Tetapi Yesus Kristus rela memikul rasa sakit itu sebab
👉 Dia ingin Anda punya jalan untuk bersekutu dengan Allah yang kudus
💡 Yesus menjadi pengganti Anda sehingga,
👉 ketika Allah melihat Anda, Dia tidak memandang dosa Anda.
👉 Dia hanya memandang kemuliaan Yesus Kristus.
💡 Dengan berkat itulah, Anda dapat memiliki kehidupan kekal dan kehidupan yang sepenuh dan bertujuan di bumi ini.
Renungkan hal ini:
- Mengapa mengasihi Allah berarti menjujung keadilan?
- Apa yang Anda pelajari tentang sifat Allah dari pengorbanan Yesus menggantikan hukuman kita?
- Menurut Anda bagaimana hendaknya Anda merespons kebenaran Firman bahwa Yesus menderita dan telah mati bagi Anda di kayu salib?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 23-25; Markus 14:1-26
___________
Seseorang yang tidak berdosa harus menanggung hukuman itu, dan
==> Yesus telah melakukannya buat Anda dan saya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Jesus Saves You from the Fear of Death
By Rick Warren
"The Son also became flesh and blood. For only as a human being could he die, and only by dying could he break the power of the devil, who had the power of death. Only in this way could he set free all who have lived their lives as slaves to the fear of dying." Hebrews 2:14-15 (NLT)
------------------
Death is a universal fear. Nobody is exempt from it!
But did you know Jesus saved you from that fear? That's right—Jesus didn't just save you from your sin. He also saved you from the power and fear of death.
"The Son also became flesh and blood. For only as a human being could he die, and only by dying could he break the power of the devil, who had the power of death. Only in this way could he set free all who have lived their lives as slaves to the fear of dying" (Hebrews 2:14-15 NLT).
John 19:30 says, as Jesus died on the cross, he shouted, "Tetelestai!" It's a Greek word, meaning, "It is finished," and it was his battle cry. "Tetelestai" is the shout of a victorious conqueror who says, "I have defeated death. I have proven to you that you don't have to be afraid of death—because I'm going to come back to life. I am the Resurrection, and you can be resurrected by believing in me. Death is not the end. You don't have to fear it anymore!"
Because Jesus died on the cross in my place, I am not afraid. Death does not have power over me. I know death is just a transfer, and I know where I'm going when I die. It can be the same for you, too—it should be the same for you when you trust Jesus as your Savior.
Romans 5:17 says, "For the sin of this one man, Adam, caused death to rule over many. But even greater is God's wonderful grace and his gift of righteousness, for all who receive it will live in triumph over sin and death through this one man, Jesus Christ" (NLT).
When you become a Christian, baptism symbolizes your confidence that you have died to sin and have been raised to new life. The way you live your life, too, shows people you are confident in being resurrected one day to be with Jesus forever.
You've been raised to live a new life, marked by a steady assurance of eternity. This is the best thing to ever happen to you! Now you can live your life helping other people have that same assurance. As you talk about death and life in Jesus, make sure you're doing it in a way that makes other people want to trust Jesus as Savior too.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar