02 September 2022
Bacaan Hari ini: Lukas 19:5
🔖 "Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:
💬 "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus ==> menumpang di rumahmu."
-------------------
🔖 Sepanjang hidup Zakheus,
📝 ia sering sekali mendapat
✏️ ejekan dan
✏️ penolakan,
☝️ pertama karena ==> penampilannya, dan
✌️ kedua, karena ==> hidupnya yang penuh dosa.
👉 Itulah yang biasanya ia dapat dari ==> semua orang—
🔖 hingga suatu hari, ==> Yesus mengubah segalanya.
🔖 Zakheus adalah
📍seorang pemungut cukai,
📍seorang Yahudi yang bekerja untuk ==> Roma.
📝 Dia mencatut pajak yang lebih besar dari orang-orang Yahudi daripada yang diminta oleh ==> kerajaan Romawi,
✏️ supaya ia bisa mengeruk keuntungan dan menjadi kaya raya.
🔖 Dia mengambil keuntungan dari ==> bangsanya sendiri!
👉 Akan tetapi, inilah yang terjadi ketika Zakheus bertemu ==> Yesus,
🔖 "Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:
💬 "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang ==> di rumahmu."
📖 (Lukas 19:5).
👉 Yesus bukan hanya memandang Zakheus, tapi Dia juga menunjukkan bahwa Dia mengenalnya dengan ==> memanggil Zakheus dengan namanya.
🔖 Bayangkan betapa terkejutnya ==> Zakheus!
⁉️ Bagaimana bisa Yesus tahu namanya?
🔖 Nama Zakheus berarti ==> "yang murni."
🔖 Tetapi sebenarnya itu kebalikan dari ==> kenyataannya.
🔖 Semua orang mendeskripsikan dia sebagai seorang pejabat pemerintah yang korup;
==> dia sama sekali tidak murni.
🔖 Namun ketika Yesus memanggil Zakheus dengan "namanya, ==> itu seolah-olah Dia berkata,
💬 "Hei, engkau yang murni, aku akan datang ke rumahmu hari ini."
✍️ Yesus mengafirmasi apa yang Dia tahu tentang Zakheus, ==> bukan apa yang tampak dari luar.
🔖 Tuhan pun melakukan hal yang sama kepada ==> Anda.
👉 Dia bukan hanya tahu di mana ==> Anda berada;
✍️ Dia tahu siapa Anda.
📝 Dia tahu
✏️ apa yang sedang Anda alami,
✏️ mengapa Anda mengalaminya, dan
✏️ bagaimana perasaan Anda.
🔖 Anda mungkin takut untuk dekat dengan Yesus karena Anda beranggapan ==> Dia akan memarahi Anda atas semua kesalahan yang sudah Anda buat.
🔖 Akan tetapi sebaliknya,
✍️ Yesus hendak meneguhkan Anda sebagai ==> ciptaan-Nya.
✍️ Dia hendak memberi tahu Anda betapa ==> Dia sangat mengasihi Anda.
💡 Alkitab mengatakan,
⁉️ "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya,.==> sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?
🔖 Sekalipun dia melupakannya,
✍️ Aku tidak akan melupakan engkau.
👉 Lihat, Aku telah melukiskan engkau ==> di telapak tangan-Ku;
🫵 tembok-tembokmu tetap di ==> ruang mata-Ku"
📖 (Yesaya 49:15-16).
📝 Saat Yesus mengulurkan tangan-Nya dan kemudian para prajurit menancapkan paku ke tangan-Nya,
✏️ nama Anda telah terukir di sana.
📝 Ketika Anda sampai ke surga,
✏️ tidak akan ada bekas luka di tangan siapa pun, kecuali ==> Yesus.
📝 Dia akan tetap memiliki bekas luka itu selamanya untuk mengingatkan Anda betapa
✏️ Dia sangat mengasihi Anda.
🔖 Melalui bekas luka itu, seolah-olah Yesus berkata,
❓ "Apakah kau pikir aku bisa melupakanmu?
❗ Tidak akan pernah sekali pun!
✍️ Inilah bukti betapa berharganya engkau ==> bagi-Ku."
Renungkan hal ini:
- Apakah gagasan bahwa Allah lebih mengenal Anda ketimbang diri Anda sendiri memberikan Anda kenyamanan atau malah membuat Anda tidak nyaman? Mengapa?
- Apa saja sifat atau karunia pemberian Allah yang dilihat orang lain dalam diri Anda yang luput dari perhatian Anda?
- Bagaimana pergumulan Anda di masa lalu atau di saat ini membuat Anda mempertanyakan kasih dan penerimaan Allah terhadap Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 135-136; I Korintus 12
___________
✍️ Tuhan mengenal Anda jauh lebih baik daripada Anda ==> mengenal diri Anda sendiri.
✍️ Dia sangat peduli dengan ==> Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
How Could God Forget You?
By Rick Warren
"[Jesus] looked up at Zacchaeus and called him by name! 'Zacchaeus!' he said." Luke 19:5 (TLB)
-------------------
For all of Zacchaeus' life, he'd been ridiculed and rejected, first for his appearance and then for his sinful life. It's what he'd come to expect from everyone—until Jesus changed everything.
Zacchaeus was a tax collector, a Jew working for Rome. He gathered more taxes from the Jewish people than Rome required so he could get rich off of the excess. Zacchaeus was taking advantage of his own people!
But here's what happened when Zacchaeus met Jesus: "[Jesus] looked up at Zacchaeus and called him by name! 'Zacchaeus!' he said" (Luke 19:5 TLB).
Jesus not only looked at Zacchaeus. Jesus also showed that he knew him by calling Zacchaeus by name. Imagine the shock Zacchaeus must have felt! How did Jesus know his name?
The name Zacchaeus means "pure one." But that's the last way most people probably would have described Zacchaeus. He was a corrupt government official; he was anything but pure. But when Jesus called Zacchaeus by name, it was as if he was saying, "Hey, pure one, I'm coming to your house today." Jesus was affirming what he knew Zacchaeus could be, not what Zacchaeus was on the surface.
God does the same for you. He not only knows where you are; he knows who you are. He knows what you're going through, why you're going through it, and how you feel about it. He knows you better than you know yourself. He cares about you personally.
You may be afraid to get close to Jesus because you think he's going to scold you for all the things you've done wrong. But Jesus wants to affirm you for who he's created you to be. He wants to let you know how much he loves you.
The Bible says, "Can a mother forget her nursing child? Can she feel no love for the child she has borne? But even if that were possible, I would not forget you! See, I have written your name on the palms of my hands" (Isaiah 49:15-16 NLT).
When Jesus stretched out his arms and the soldiers put nails through his hands, your name was already engraved there. When you get to heaven, there will be no scars on anyone except Jesus. He's going to have those scars for eternity to remind you of how much he loves you.
Through those scars, it's as if he says, "Do you think I could forget you? Not a chance! This is how much you matter to me."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar