Minggu, 27 Maret 2022

Mendukakan Kegagalan Itu Baik


28 Maret 2022

Bacaan Hari ini:  Matius 26:74-75
πŸ”– "Maka mulailah Petrus
==> mengutuk dan
==> bersumpah:
πŸ’¬ "Aku tidak kenal orang itu."
πŸ‘‰ Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
πŸ”– Maka teringatlah Petrus akan apa yang ==> dikatakan Yesus kepadanya:
πŸ’¬ "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku ==> tiga kali."
πŸ‘‰ Lalu ia pergi ke luar dan
✍️ menangis dengan sedihnya"
-------------------
πŸ”– Ketika mengalami *kegagalan,
πŸ‘‰ mungkin kadang Anda merasa seolah ==> tidak akan pernah bisa pulih.
πŸ”– Ketahuilah,
✍️ Anda bisa!
πŸ‘‰ Baik itu kegagalan dalam
πŸ“ finansial,
πŸ“ pernikahan,
πŸ“ karier, atau
πŸ‘‰ hal lainnya,
✍️ Anda bisa pulih!

✍️ Pemulihan dimulai dari
==> menangisi kegagalan Anda.
πŸ‘‰ Jangan
☝️ menganggapnya enteng atau
✌️ berpura-pura seakan itu tidak pernah terjadi.
Jangan terburu-buru berusaha untuk merasa baik-baik saja. Sebaliknya,
✍️ luangkan waktu untuk merasakan sakitnya.

✍️ Ini menekankan satu prinsip hidup yang penting:
πŸ‘‰ Untuk bisa melewatinya,
==> Anda harus melewatinya.
✍️ Ini berlaku dalam begitu banyak bidang kehidupan,
πŸ‘‰ tapi yang terutama ialah dalam hal ==> kegagalan.

✍️ Kesedihan adalah cara yang tepat untuk melewati ==> kegagalan.

πŸ‘‰ Ketika Anda gagal, kebanyakan dari kita
☑️ hanya ingin melupakannya atau
☑️ menekan emosi kita dan
πŸ‘‰ dengan segera melanjutkan hidup.
✍️ Tapi itu adalah ==> suatu kesalahan.
πŸ—️ Kesedihan adalah cara untuk mempelajari ==> kegagalan.

πŸ”– Ketika Anda membendung emosi Anda, ==> alih-alih menghadapinya,
πŸ‘‰ maka itu akan berdampak buruk bagi ==> kesehatan Anda.
πŸ”– Ini ibarat Anda mengocok sekaleng soda, lalu ==> menyimpannya ke dalam freezer.
πŸ’₯ Pada akhirnya itu ==> akan meledak!

πŸ”– Petrus, salah satu murid Yesus,
πŸ‘‰ mengalami kesedihan oleh karena kegagalan yang ==> ia ciptakan sendiri.
πŸ”– Di masa sulitnya, dia malah
==>  menyangkal mengenal Yesus,
πŸ‘‰ di mana kemudian kegagalan itu mendatangkan ==> kedukaan mendalam bagi dirinya.

πŸ’‘ Alkitab berkata,
πŸ”– "Maka mulailah *Petrus
==> mengutuk dan
==> bersumpah:
πŸ’¬ "Aku tidak kenal orang itu."
πŸ‘‰ Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
πŸ”– Maka teringatlah Petrus akan apa yang_ ==> dikatakan Yesus kepadanya:
πŸ’¬ "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku ==> tiga kali."
πŸ‘‰ Lalu ia pergi ke luar dan
✍️ menangis dengan sedihnya"
πŸ“– (Matius 26:74-75).

πŸ‘‰ Bayangkan betapa kecewanya ==> Petrus.
πŸ”– Ia telah ikut Yesus lama,
πŸ”– melihat bagaimana Dia
πŸͺ„ mengajar,
πŸͺ„ melakukan mujizat,
πŸͺ„ menyembuhkan orang,
πŸͺ„ membangkitkan orang mati, dan
πŸͺ„ tak henti-hentinya memberi
☝️ belas kasih dan

✌️ pengampunan.
✍️ Namun saat kali pertama  Petrus diuji tentang ==> komitmennya kepada Yesus,
πŸ‘‰ ia malah menyangkal Dia
==> tiga kali berturut-turut.

πŸ”– Tetapi alih-alih mengabaikan kegagalannya,
✍️ Petrus melakukan hal yang tepat:
☝️ Dia merendahkan hati dan menyesalinya.
✌️ Dia mengakui
☑️ kegagalannya dan
☑️ berduka
πŸ—️ itulah kunci penyembuhan.

✍️ Banyak orang ingin mengambil jalan pintas ketika ==> dihantam kegagalan.
πŸ‘‰ Mereka ingin
πŸ“ melewati perselingkuhan dalam pernikahan mereka dan
πŸ“ berpura-pura itu tidak menghancurkan pernikahan mereka. Atau
πŸ‘‰ mereka berpura-pura* bahwa kegagalan bisnis mereka adalah karena ==> kesalahan orang lain, dan langsung memulai bisnis lainnya keesokan harinya.
πŸ‘‰ Mereka tidak mengambil waktu untuk ==> memetik pelajaran dari situ.

✍️ Kenyataanya ==> tidak ada jalan pintas untuk
☝️ melewati kesedihan dan
✌️ pulih dari kegagalan.
πŸ‘‰ Semakin besar kegagalan dalam hidup Anda,
πŸ‘‰ semakin banyak waktu yang diperlukan untuk ==> bisa sembuh.

Renungkan hal ini:
- Menurut Anda, apakah Anda tahu cara menangisi kegagalan dengan baik? Mengapa atau mengapa tidak?

- Apa hasilnya ketika Anda mencoba mengabaikan suati kegagalan alih-alih menyesalinya?

- Ketika Anda gagal, kepada siapa Anda harus mengakuinya? Mengapa hal itu penting?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 1-3; Lukas 4:1-30
_____________
✍️ Biarkan ==> Tuhan bekerja di dalam hati Anda.
πŸ‘‰ Anda tak bisa memaksakan pemulihan.
✍️ Itu adalah atas dasar kemurahan hati Tuhan,
πŸ‘‰ dan itu akan datang pada waktunya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========

It's Good to Grieve Your Failure
By Rick Warren

"Immediately a rooster crowed, and Peter remembered the words Jesus had spoken, 'Before the rooster crows, you will deny me three times.' And he went outside and wept bitterly." Matthew 26:74-75 (CSB)
---------------
When you experience failure, sometimes it feels like you'll never recover. But you will. Whether you've experienced failure in finances, marriage, career, or something else, you can recover.

Recovery starts with grieving your failure. Don't minimize it or pretend it didn't happen. Don't rush to try to feel better. Instead, take the time to feel the pain.

This highlights an important life principle: To get past it, you've got to go through it. That's true in so many areas of life, but it's particularly true with failure.

Grief is the way to go through the failure. When you fail, you just want to forget it, to stuff your emotions and quickly go to the next thing. But that's a mistake. Grief is the way you learn failure's lessons.

When you swallow your emotions instead of going through them, your stomach keeps score. It's like taking a can of soda, shaking it up, and putting it in the freezer. It's eventually going to explode!

Peter, one of Jesus' disciples, experienced the grief of failure firsthand. In a time of crisis, he denied that he even knew Jesus, and that failure led to deep grief.

The Bible says, "Immediately a rooster crowed, and Peter remembered the words Jesus had spoken, 'Before the rooster crows, you will deny me three times.' And he went outside and wept bitterly" (Matthew 26:74-75 CSB).
Imagine how disappointed Peter must have felt. He had walked alongside Jesus, watching him teach, do miracles, heal people, raise the dead, and offer mercy and forgiveness over and over again. Yet the first time he was put to the test about his commitment to Jesus, he denied him three times in a row.

But instead of ignoring his failure, Peter did the right thing: He was humble and regretful. He owned up to his failure and grieved—and that's the key to healing.

Many people want to take shortcuts when they have a failure. They want to bypass the affair and pretend it didn't shatter their marriage, so they rebound into another relationship. Or they pretend it was someone else's fault the business failed and start another one the next day. They simply never learn the lesson.

But there is no shortcut to grieving and recovering from failure. The greater the failure in your life, the more time it's going to take to heal. Let God work in your heart. You can't force healing. Recovery is an act of God's mercy, and it will come in time.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar