Minggu, 05 September 2021

Mengapa Khawatir itu Sia-Sia


06 September 2021

Bacaan Hari ini:
Filipi 4:6-7 
✍️ "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi 
👉 nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam 
📍 doa dan 
📍 permohonan dengan ucapan syukur. 
✍️ Damai sejahtera Allah
👉 yang melampaui segala akal, akan memelihara 
📌 hati dan 
📌 pikiranmu 
==> dalam Kristus Yesus."
-------------------
🔖 "Jangan khawatir" mungkin merupakan perintah yang paling sulit ditaati dalam Alkitab. 
👉 Masing-masing kita telah melanggar perintah itu
👉 Kita terus melanggarnya, karena ==> khawatir adalah sifat dasar kita.

💡 Yesus berkata, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok
✍️ karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri
👉 Kesusahan sehari ==> cukuplah untuk sehari" 
📖 (Matius 6:34). 
🔖 Penyebab mengapa Anda gagal untuk tidak khawatir hari ini 
👉 ialah karena Anda menghabiskan sebagian besar energi emosionil Anda untuk 
==> menyesali masa lalu dan 
==> mencemaskan masa depan.

✍️ Kekhawatiran 
==> tidak akan pernah mengubah apapun
📌 Itu tak ada gunanya! 
📌 Itu tak bisa mengubah masa lalu. 
📌 Itu tak bisa mengatur masa depan. 
🔖 Setiap menit dalam hidup Anda yang Anda habiskan untuk mengkhawatirkan sesuatu ==> hanya terbuang sia-sia.

✍️ Kekhawatiran 
==> fokus pada ketakutan-ketakutan Anda
==> alih-alih yakin pada Tuhan
👉 Ini merupakan ateisme praktis
✍️ Saat Anda khawatir, 
📍 Anda bertingkah bagaikan seorang anak yatim. 
📍 Anda bertindak seolah-olah Anda tidak punya Bapa surgawi yang telah berjanji akan memenuhi apa pun yang Anda butuhkan. 
📍 Anda berpikir bahwa Anda punya wewenang mengurus* permasalahan Anda sendiri. 
✍️ Namun, Alkitab tidak mengatakan seperti itu
👉 kata-kata itu dikatakan dalam buku-buku  motivasi diri. ==> Dan itu salah.

🔖 Jika Anda ingin menghentikan kebiasaan khawatir dalam hidup Anda, 
✍️ maka Anda harus belajar bagaimana caranya untuk fokus pada hal lain. 
🔖 Puasa dan doa
di mana Anda 
📍 menahan diri akan sesuatu selama jangka waktu tertentu dan 
📍 menjadikan apa yang Anda butuhkan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan
==> dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan khawatir.

📖 Alkitab berkata dalam Roma 8:6, 
✍️ "Karena keinginan daging adalah 
==> maut
👉 tetapi keinginan Roh adalah 
==> hidup dan 
==> damai sejahtera."

✍️ Anda harus memilih fokus Anda. 
💡 Jika Anda mencoba berpikir dengan cara Anda sendiri, 
👉 Anda akan merasa 
💥 cemas
💥 takut, dan 
💥 panik
👉 Anda akan menjadi panik sebab Anda dikendalikan oleh sifat berdosa Anda. 
💡 Sebaliknya, ketika Anda fokus pada 
⭐ Tuhan dan 
⭐ Roh Kudus 
👉 yang tinggal di dalam diri Anda
maka 
==> Anda tak perlu khawatir sebab 
==> itu akan menuntun Anda pada kehidupan yang damai.

🔖 Kunci untuk mengatasi kekhawatiran yaitu dengan ==> tidak berkata
💬 "Saya tidak akan khawatir." 
✍️ Itu tidak akan pernah berhasil 
👉 sebab Anda tengah fokus pada apa yang tidak Anda inginkan.

🔖 Alih-alih, ubah fokus Anda
👉 Jangan menolak Tuhan
👉 Pusatkan fokus Anda kembali kepada Tuhan dan berpeganglah pada 
💌 kasih dan 
💌 janji-janji-Nya untuk Anda.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana kekhawatiran memengaruhi Anda secara mental, emosional, bahkan fisik?

- Apa saja cara-cara praktis yang bisa Anda lakukan untuk bisa fokus kepada Tuhan?

- Bagaimana dengan menghafal ayat-ayat Alkitab dapat membantu Anda untuk kembali fokus kepada Tuhan di sepanjang hari Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 146-148; I Korintus 15:12-58
____________
Kekhawatiran hanya akan membuat Anda tak bahagia hari ini.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Why Worry Is Worthless
By Rick Warren

"Don't fret or worry. Instead of worrying, pray. Let petitions and praises shape your worries into prayers, letting God know your concerns. Before you know it, a sense of God's wholeness, everything coming together for good, will come and settle you down. It's wonderful what happens when Christ displaces worry at the center of your life." Philippians 4:6-7 (The Message)
--------------
"Don't worry" may be the most difficult command in the Bible to keep. Every one of us has broken that commandment. We break that commandment all the time, because it's in our nature to worry.

Jesus said it like this: "Do not worry about tomorrow, for tomorrow will worry about itself. Each day has enough trouble of its own" (Matthew 6:34 NIV). The reason why you mess up today is because you spend most of your emotional energy regretting the past and worrying about the future.

But worry has never changed anything. Worry is worthless! It can't change the past. It can't control the future. Worry can only make you unhappy today. Every moment of your life you spend worrying is wasted.

Worry is focusing on your fears instead of trusting God. It's practical atheism. When you worry, you're acting like an orphan. You're acting like you don't have a heavenly Father who's promised to care for your needs. You're thinking it's up to you to take care of your problems. That's not in the Bible—that's in self-help books. And it's just not true.

If you're going to break that habit of worry in your life, you're going to have to learn how to focus on something else. Fasting—where you abstain from something for a certain amount of time and let your need draw you closer to God—can help you do that, and so can prayer.

The Bible says in Romans 8:6, "If people's thinking is controlled by the sinful self, there is death. But if their thinking is controlled by the Spirit, there is life and peace" (NCV).

You have to choose your focus. If you're going to think your way, you're going to get worried, fearful, and anxious. You going to have anxiety because you're controlled by your sinful nature. When you're focused on God, and you have God's Spirit in you, you don't worry. That leads to life and peace.

The key to overcoming worry is not to say, "I'm not going to worry." That's never going to work, because you're focused on what you don't want.

The key is to change the channel. Don't resist it. Refocus. Put your focus on God, and trust in his love and promises for you.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar