Kamis, 16 September 2021

Cara Menjalani Kehidupan yang Signifikan


17 September 2021

Bacaan Hari ini:
1 Tawarikh 4:9-10 
"Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; 
๐Ÿ’ก nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." 
๐Ÿ’ฅ Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: 
๐Ÿ“Œ "Kiranya Engkau 
memberkati aku berlimpah-limpah dan 
memperluas daerahku, dan 
๐Ÿ“Œ kiranya tangan-Mu 
menyertai aku, dan 
melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga ==> kesakitan tidak menimpa aku!" 
✍️ Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."
--------------
๐Ÿ‘‰ Setiap manusia dirancang untuk menjadi manusia yang unggul.

๐Ÿ’ก Alkitab dipenuhi dengan orang-orang biasa yang 
==> menjalani kehidupan yang luar biasa, 
๐Ÿ‘‰ sebab mereka percaya Tuhan 
==> akan bekerja di dalam dan melalui mereka. 
✍️ Mereka percaya bahwa Tuhan 
==> menciptakan mereka untuk suatu tujuan dan 
✍️ merancangkannya untuk mereka agar  
==> mereka berhasil mengerjakan misi panggilan mereka.

๐Ÿ‘‰ Salah satu contohnya ialah seorang pria bernama ==> Yabes
✍️ Allah memberikan ia pujian dalam kitab 1 Tawarikh
๐Ÿ‘‰ kitab ini memuat ==> sembilan pasal yang mencatat silsilah bangsa Israel, 
==> dari Adam hingga Saul. 
✍️ Tepat di tengah-tengah daftar panjang silsilah ini, 
๐Ÿ‘‰ Allah memilih Yabes—seorang pria biasa—dalam ==> dua ayat.

๐Ÿ’ก Alkitab mencatat, "Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; 
๐Ÿ’ก nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." 
๐Ÿ’ฅ Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: 
๐Ÿ“Œ "Kiranya Engkau 
memberkati aku berlimpah-limpah dan 
memperluas daerahku, dan 
๐Ÿ“Œ kiranya tangan-Mu 
menyertai aku, dan 
melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga ==> kesakitan tidak menimpa aku!" 
✍️ Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."  
๐Ÿ“– (1 Tawarikh 4:9-10).

✌️ Kedua ayat ini memberitahu kita semua informasi tentang Yabes
๐Ÿ‘‰ selain ituayat-ayat ini juga mengungkapkan bahwa dia menjalani kehidupan yang ==> biasa-biasa saja.

✍️Yabes menonjol karena ia punya ==> tiga kunci kesuksesan
๐Ÿ‘‰ Kita akan melihat ==> dua yang pertama hari ini.

๐Ÿ• Yabes memiliki ambisi yang besar
๐Ÿ‘‰ Sementara banyak orang puas menjadi orang yang biasa-biasa saja, 
✍️ Yabes ingin Tuhan melakukan sesuatu yang signifikan lewat dia. 
๐Ÿ’Œ Yabes tak ingin hidup setengah hati; 
๐Ÿ’Œ dia menginginkan kehidupan yang 
๐Ÿฎ sepenuh dan 
๐Ÿฎ bermakna.

๐Ÿ‘‰ Yabes orang yang ambisius, 
๐Ÿ‘‰ tetapi yang juga sama pentingnya
dia termotivasi oleh hal-hal yang benar
๐Ÿ”Ž Bagaimana kita bisa tahu bahwa motif dibalik tindakan Yabes itu ==> tulus dan tidak egois?

๐Ÿ’ก Kita membaca, 
⭐ "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." 
⭐ Allah ==> tidak akan pernah melayani permintaan- permintaan yang tidak pantas
๐Ÿ‘‰ Banyak orang hanya terbawa dalam arus kehidupan
๐Ÿ‘‰ Mereka 
๐Ÿ’ฅ tidak punya tujuan, 
๐Ÿ’ฅ tidak ada rencana pasti, dan 
๐Ÿ’ฅ tidak ada tujuan hidup keseluruhan. 
๐Ÿ‘‰ Akibatnyamereka tidak pernah ke mana-mana
✍️ Bila Anda ingin hidup di atas rata-rata, ==> bermimpilah yang besar! 
✍️ Anda tidak dirancang untuk menjalani hidup sambil ==> bertanya-tanya
๐Ÿ”Ž "Apa yang sedang aku lakukan? 
๐Ÿ”Ž Ke mana aku akan pergi?" 
✍️ Tuhan ingin Anda punya ambisi yang besar
๐Ÿ‘‰ juga didorong dengan keinginan untuk melayani Dia.

๐Ÿ•‘ Yabes memiliki iman yang bertumbuh
✍️ Yabes sepenuhnya ==> yakin dan percaya kepada Allah
๐Ÿ‘‰ Tidak pernah disebutkan apakah ia memiliki 
๐Ÿ“ kemampuan atau 
๐Ÿ“ bakat khusus. 
๐Ÿ’ก Alkitab juga tidak menyebutkan bahwa dia 
๐Ÿ“Œ kaya raya atau 
๐Ÿ“Œ berpendidikan. 
✍️ Dia hanya orang biasa dengan ==> iman yang luar biasa.

✍️ Ada sesuatu dalam hidup yang ==> lebih penting ketimbang 
๐Ÿ“ kemampuan dan 
๐Ÿ“ bakat. 
๐Ÿ‘‰ Itulah ==> iman
๐Ÿ”– Saya kenal banyak orang-orang super berbakat yang 
==> duduk-duduk di pinggir lapangan
๐Ÿ”– sementara orang-orang yang yakin dan percaya ==> berhasil mencetak touchdown. 
✍️ Iman adalah 
==> percaya bahwa Allah akan bekerja melalui Anda.

๐Ÿ”ญ Bagaimana Anda bisa keluar dari yang biasa-biasa saja? 
๐Ÿ‘‰ Seperti Yabes
==> miliki 
๐Ÿ• ambisi yang besar dan 
๐Ÿ•‘ iman yang bertumbuh—dan 
✍️ berpeganglah kepada Allah untuk membuat mujizat. 
๐Ÿ”– Misionaris William Carey pernah berkata, 
๐Ÿช” "Cobalah melakukan hal-hal besar ==> buat Allah dan 
๐Ÿช” kemudian nantikanlah hal-hal besar yang ==> akan Ia beri."

⭐ Besok kita akan melihat rahasia ketiga yang membuat ==> Yabes begitu menonjol: 
๐Ÿ•’ kehidupan doanya yang tulus.

Renungkan hal ini:
- Mimpi atau tujuan besar apa yang Anda ingin minta kepada Tuhan agar menjadi kenyataan?

- Mengapa motif di balik pencapaian tujuan atau impian begitu penting adanya?

- Apakah Anda lebih mengandalkan kemampuan dan bakat Anda untuk mencapai tujuan Anda—atau mengandalkan Tuhan?

- Langkah apa yang dapat Anda ambil hari ini untuk menunjukkan iman Anda yang lebih besar kepada Tuhan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 25-27; II Korintus 10
___________
๐Ÿ”– Mungkin Anda merasa biasa-biasa saja, tetapi 
๐Ÿ’Œ Tuhan menciptakan Anda untuk menjalani kehidupan yang penuh arti.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Live a Life of Significance
By Rick Warren

"Jabez was more honorable than his brothers . . . Jabez cried out to the God of Israel, 'Oh, that you would bless me and enlarge my territory! Let your hand be with me, and keep me from harm so that I will be free from pain.' And God granted his request." 1 Chronicles 4:9-10 (NIV)
------------
Every human is designed for excellence. You may feel ordinary, but God made you to live a life of significance.

The Bible is filled with ordinary people who lived extraordinary lives because they believed God would work in and through them. They believed God made them for a purpose and intended for them to successfully fulfill their mission.

One example is a man named Jabez. God gave him an honorable mention in 1 Chronicles—a Bible book that includes nine chapters of genealogies. Right in the middle of that long list of names, God singles out Jabez—an ordinary guy—in two verses.

The Bible says, "Jabez was more honorable than his brothers . . . Jabez cried out to the God of Israel, 'Oh, that you would bless me and enlarge my territory! Let your hand be with me, and keep me from harm so that I will be free from pain.' And God granted his request" (1 Chronicles 4:9-10 NIV).

Those two verses give all the information we have about Jabez—but they reveal that he lived a life that was anything but average.

Jabez stands out because of three secrets to his success. We'll look at the first two today.

He had great ambition. While many people are content with being average, Jabez wanted God to do something significant through him. He didn't want to live half-heartedly; he wanted a full and meaningful life.

Jabez was ambitious, but, just as importantly, he was motivated by the right things. How do we know Jabez's motives were genuine and not selfish? Because we read, "And God granted his request." God will never honor an unworthy request.

Many people just drift through life. They have no goals, no master plan, and no overall purpose. As a result, they never go anywhere. If you want to live above average, dream big! You're not meant to go through life wondering, "What am I doing? Where am I going?" God wants you to have a great ambition—fueled by the desire to serve him.

He had a growing faith. Jabez had a deep trust and belief in God. There's no mention of him having any special ability or talent. The Bible doesn't say he was wealthy or educated. He was just a common man with an uncommon faith.

There is something in life that is more important than ability and talent. It's faith. I know a lot of super-talented people who are sitting on the sidelines while people who have faith are making the touchdowns. Faith is believing God will work through you.

How do you break out of mediocrity? Like Jabez, you get a great ambition and a growing faith—and depend on God to do the impossible. Missionary William Carey once said, "Attempt great things for God and then expect great things from God."  

Tomorrow we'll look at the third secret that made Jabez really stand out: his genuine prayer life.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar