10 Maret 2021
Bacaan Hari ini:
1 Timotius 5: 1-2 "Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan
==> tegorlah dia sebagai bapa.
==> Tegorlah
~ orang-orang muda sebagai saudaramu,
~ perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan
~ perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian."
---------------------
💡 Jika Anda adalah murid Yesus,
==> maka Anda tidak boleh hanya peduli pada keluarga Anda saja.
==> Anda juga harus peduli pada keluarga Allah — keluarga rohani Anda.
🔎 Siapakah keluarga rohani Anda?
👉 Mereka adalah saudara saudari Anda*di dalam keluarga Allah.
💬 Yesus berkata, "Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga,
📌 dialah saudara-Ku laki-laki,
📌 dialah saudara-Ku perempuan,
📌 dialah ibu-Ku"
(Matius 12:50).
💡 Itu artinya jika Anda ikut Yesus, maka Anda dan saya saling bersaudara!
👉 Kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus mempersatukan kita sebagai sebuah keluarga.
👂 Mungkin Anda pernah mendengar ungkapan lama ini, "Darah lebih kental dari air."
👉 Itu benar! Namun,
==> kasih karunia lebih kental daripada ikatan darah.
💌 Surat dari Paulus kepada jemaat Kristen mula-mula berbunyi,
👉 "Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan
📍 tegorlah dia sebagai bapa.
📍 Tegorlah
~ orang-orang muda sebagai saudaramu,
~ perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan
~ perempuan-perempuan muda sebagai adikmu
👉 dengan penuh kemurnian"
(1 Timotius 5: 1-2).
✒️ Tuhan ingin Anda menganggap orang-orang di dalam tubuh Kristus (gereja) sebagai
~ ayah,
~ ibu,
~ saudara, dan
~ saudari rohani Anda.
📖 Alkitab memberi tahu kita bahwa Yesus mempunyai keluarga biologis dan tumbuh bersama saudara dan saudari-Nya.
🔖 Faktanya, Dia memiliki
📍 empat saudara laki-laki, dan dikatakan setidaknya ada
📍 dua saudari perempuan,
👉 mereka adalah anak-anak kandung Maria dan *Yusuf.
🔖 Mereka disebutkan berkali-kali dalam Alkitab, di mana mereka
📍 menyaksikan Yesus melakukan mukjizat dan
📍 mencoba membujuk Dia untuk berhenti melakukan hal-hal yang mereka anggap tak waras.
🔖 Fakta lainnya adalah salah satu saudara Yesus,
👉 Yakobus, menulis kitab Yakobus di dalam Alkitab.
🔖 Akan tetapi, ketika Yesus sekarat,
📌 Dia tidak menyerahkan ibu-Nya kepada saudara saudari-Nya. Melainkan,
📌 Dia memercayakan Maria kepada Yohanes, murid-Nya yang Ia kasihi.
🔎 Mengapa demikian?
👉 Yohanes 7: 5 mengatakan bahwa pada saat itu,
==> belum ada satu pun dari saudara dan saudari Yesus yang menjadi orang percaya.
==> Mereka termasuk di antara banyak orang yang tidak mengakui Yesus sebagai Anak Allah hingga setelah Kebangkitan-Nya.
👉 Barulah kemudian, setelah Yakobus menjadi salah satu pemimpin gereja di Yerusalem,
👉 Dia memercayakan ibu-Nya kepada dia.
✒️ Yesus menyerahkan ibu-Nya untuk dirawat oleh Yohanes karena
📌 Yohanes sudah menjadi orang percaya dewasa.
📌 Yohanes ialah keluarga rohani-Nya yang memiliki ikatan yang lebih dekat di dalam ikatan kasih karunia, dibandingkan ikatan darah dengan keluarga biologis-Nya.
👉 Sama halnya,
❤️ Allah sudah merancang agar Anda" menjadi keluarga rohani-Nya.
❤️ Anda bisa memiliki ikatan yang lebih dekat dengan rekan-rekan Kristen Anda ketimbang, mungkin, dengan keluarga Anda sendiri. Dan
✒️ hubungan yang erat ini akan menuntun Anda untuk merawat keluarga rohani Anda ini dengan baik.
📖 Galatia 6:10 mengatakan, "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."
✒️ Selalu lakukan apa pun yang Anda bisa untuk membantu mereka yang membutuhkan.
👉 Namun, berikan perhatian khusus kepada mereka yang ada di dalam keluarga rohani Anda.
Renungkan hal ini:
- Apa yang seandainya bisa berubah dari cara Anda memperlakukan dan berinteraksi dengan orang percaya lainnya jika saja Anda menganggap mereka bagian dari keluarga Anda?
- Siapa saja di dalam keluarga rohani Anda yang membutuhkan bantuan atau perhatian Anda sekarang? Apa yang akan Anda lakukan hari ini untuk merawat mereka?
- Jika Anda belum menjadi bagian dari keluarga Allah, apa yang sedang menghalangi Anda untuk memercayakan hidup Anda kepada Yesus?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 8-10; Markus 11:19-33
______________
Persekutuan dalam iman
==> menumbuhkan ikatan rohani dan
==> mendewasakan Anda dalam keluarga Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=============
Take Care of Your Spiritual Family
By Rick Warren
"Do not rebuke an older man [in the church] harshly, but exhort him as if he were your father. Treat younger men as brothers, older women as mothers, and younger women as sisters, with absolute purity." 1 Timothy 5:1-2 (NIV)
--------------------
If you follow Jesus, you can't just care about your own family. You must also care about God's family—your spiritual family.
Who is your spiritual family? It's your brothers and sisters in the family of God.
Jesus said, "Whoever does the will of my Father in heaven is my brother and sister and mother" (Matthew 12:50 NIV). That means, if you follow Jesus, you and I are related! God's grace through Jesus Christ bonds us together as family. You've heard the old phrase, "Blood is thicker than water." That's true! But grace is thicker than genetics.
A letter to some of the first Christians says, "Do not rebuke an older man [in the church] harshly, but exhort him as if he were your father. Treat younger men as brothers, older women as mothers, and younger women as sisters, with absolute purity" (1 Timothy 5:1-2 NIV). God wants you to see other people in the body of Christ as your spiritual fathers, mothers, brothers, and sisters.
The Bible tells us Jesus had a biological family and grew up with brothers and sisters. In fact, he had four half-brothers and at least two half-sisters—they were Mary and Joseph's other children. They show up many times in Scripture, watching Jesus do miracles and trying to talk him out of doing certain things. One of Jesus' half brothers, James, actually wrote the book of James in the Bible.
But, as Jesus was dying, he did not entrust the care of his mother to any of his half-brothers or half-sisters. He entrusted her to John, his beloved disciple. Why is that? John 7:5 says that none of Jesus' siblings had become believers yet. They were among the many people who didn't recognize Jesus as the Son of God until after the Resurrection. It wasn't until later in life that James became one of the leaders of the church in Jerusalem.
Jesus entrusted his mom to the care of John because John was already a mature believer. John was his spiritual family, with closer ties through the bonds of grace than even the blood relation to his biological family.
God has designed his family of faith to be the same for you. You can have closer bonds with your fellow Christians than you might even have with your own family. And those close bonds should lead you to take particularly good care of your spiritual family.
Galatians 6:10 says, "Whenever we have the opportunity, we should do good to everyone—especially to those in the family of faith" (NLT).
Always do whatever you can to help people in need. But pay special attention to those within your own spiritual family.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar