Rabu, 08 Mei 2024

Melangkah Maju dengan Iman, Bukan dengan Perasaan

09 Mei 2024

Bacaan Hari ini:  Mazmur 126: 5-6
✏️ "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, ==> akan menuai dengan *bersorak-sorai.
📝 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, ==> pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya."
---------------
✍️ _Anda *harus menanam* dengan *iman*_, ==> *bukan dengan perasaan*.

⁉️ Apakah menurut Anda setiap hari petani bersemangat untuk bangun pagi ==> untuk pergi bekerja di ladangnya?
‼️ Tidak. ==> Itu disebut kerja keras!
🔖 Jika petani mengolah tanamannya hanya saat ia ingin mengerjakannya, ==> tentunya tak banyak yang bisa ia selesaikan.
📌 Mereka bisa jadi ==> sedang tidak ingin bangun pagi.
📌 Mereka bisa jadi ==> sedang tidak ingin pergi
📍 menabur,
📍 menanam atau
📍 membersihkan rumput liar.
🔖 Tapi bagaimanapun juga, ==> ia tetap melakukannya.

🔖 Izinkan saya membuat ==> sedikit pengakuan:
📝 Kadang saya enggan bermanis-manis  dengan orang lain. ==> Saya benci mengakui hal ini!
✏️ Tapi terkadang ==> saya juga berkeluh kesah.
✏️ Adakalanya ==> saya cuma mau berkata,
💬 "Jangan ganggu saya!"
◽ Saya ==> tidak selalu ingin bersikap baik.
◻️ Saya ==> tidak selalu ingin bermurah hati.
▫️ Saya ==> tidak selalu ingin memberi orang lain harapan.

✏️ Akan tetapi, saya tahu ==> saya tidak boleh hidup dengan mengikuti perasaan.
📝 Saya harus hidup ==> dengan iman.
🔖 Kadang saya menanam ketika ==> saya lelah.
🔖 Kadang saya menanam ketika ==> saya merasa stres.
🔖 Kadang saya menanam ketika ==> pikiran saya
〰️ kusut,
〰️ atau dalam duka mendalam.
📝 Saya melangkah maju dengan iman,  ==> bukan dengan perasaan,
✏️ sambil berharap ==> Tuhan akan bertindak.

🔖 Ketika kami mendekati hari peringatan setahun kematian anak kami, ==> saya merasa benar-benar tidak ingin pergi ke gereja.
🔖 Waktu itu harinya berdekatan dengan hari Paskah, dan saya merasa lebih senang  ==> memperingati hari Kebangkitan Kristus di rumah saja dengan istri saya, Tuhan saya, dan anak-anak saya untuk melewati hari itu.

🔖 Saya menangis sepanjang minggu itu, dan saya mengimani ==> Mazmur 126: 5-6 sebagai sebuah janji:
✏️ "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, ==> akan menuai dengan *bersorak-sorai.
📝 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, ==> pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya."

❔ Anda tahu?
Saya tetap pergi ke gereja, dan seraya saya menabur ==> di 14 tahun pelayanan Paskah,
💌 Tuhan memberi saya panen melalui  ==> 2.604 orang yang datang kepada Kristus.
👉 Siapa yang menabur dengan air mata,
🫵 akan ==> menuai dengan sukacita.
✍️ Semua orang itu akan berada di surga  karena saya tidak melakukannya dengan kehendak saya sendiri, tetapi ==> saya melakukannya dengan iman.

🔖 Terkadang Tuhan memanggil Anda untuk membuat Anda ==> melakukan sebuah pengorbanan -
📎 dengan uang Anda,
📎 dengan waktu Anda,
📎 dengan bakat Anda,
🖇️ dan bahkan mungkin dengan  ==> kehidupan Anda.
🔖 Anda mungkin ingin sekali berkata,  ==> "Saya sedang tidak ingin melakukannya."
✏️ Tetapi ketahuilah ==> jika Anda menuruti kehendak Anda,
📝 Anda akan kehilangan berkat ==> yang Tuhan ingin curahkan lewat Anda.

Renungkan hal ini:

- Apakah Anda menjalani sebagian besar hidup Anda dengan menuruti perasaan Anda? Menurut Anda mengapa itu terlihat sangat mudah melakukannya?

- Bagi Anda, seperti apakah yang dimaksud "hidup dengan iman?" Apa yang akan berubah dalam hidup Anda?

- Saat ini, pengorbanan apa yang Tuhan minta untuk Anda buat yang akan mengharuskan Anda untuk menabur dengan iman?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 4-6; Lukas 24:36-53
___________
🗝️ Menaburlah dengan iman, ==> bukan dengan perasaan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Move Forward by Faith, Not by Feelings
By Rick Warren

*"Those who plant in tears will harvest with shouts of joy. They weep as they go to plant their seed, but they sing as they return with the harvest."* Psalm 126:5-6 (NLT)
------------------
You need to plant by faith, not by your feelings.

Do you think that every day a farmer wakes up excited to go to work on their farm? No. It's hard work! But if a farmer only worked their crops when they felt like it, not much would get done. They may not want to get up early. They may not want to go plant and weed and cultivate and harvest. But they do it anyway.

Let me make a little confession: I don't always feel like being nice to people. I hate to admit it! Sometimes I want to be cranky. Sometimes I just want to say, "Leave me alone!" I don't always feel like being kind. I don't always feel like being generous. I don't always feel like giving people hope.

But I don't live by my feelings. I choose to live by faith. Sometimes I plant when I'm tired. Sometimes I plant when I'm distracted. Sometimes I plant when I'm stressed out. Sometimes I plant when I'm in deep, deep grief. And I move ahead in faith in spite of my feelings, expecting God to act.

One year at Saddleback Church, we were approaching the anniversary of my son's death, and I really didn't want to be at church. It was close to Easter, and I would have rather just celebrated the resurrection at home with my family and my Lord and just get through the day.

I was in tears most of that week, and I claimed Psalm 126:5-6 as a promise: "Those who plant in tears will harvest with shouts of joy. They weep as they go to plant their seed, but they sing as they return with the harvest" (NLT). 

And you know what? As I was planting seeds in 14 Easter services, God gave a harvest of 2,604 people who came to Christ. Those who sow in tears will reap in joy. All those people are going to be in heaven because I didn't do what I felt like doing. I did what I did by faith.

Sometimes God will call you to make a sacrifice—through your money, yes, but also through your time, talent, and maybe even your life. You may feel like saying, "I don't feel like it." But if you do, you will miss the blessing that God wants to give by using you.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar