Senin, 20 Maret 2023

Bawa Rasa Sakit Anda kepada Tuhan


21 Maret 2023

Bacaan Hari ini:  2 Korintus 1:8-9
πŸ”– "Sebab kami mau, saudara-saudara,
πŸ‘‰ supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami ==> di Asia Kecil.

🫡 Beban yang ditanggungkan atas kami  adalah
☝🏽 begitu besar dan
✌🏽 begitu berat,
πŸ‘‰πŸΌ sehingga kami ==> telah putus asa juga  akan hidup kami.
🫡🏼 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami  ==> telah dijatuhi hukuman mati.
πŸ”– Tetapi hal itu terjadi,
☑️ supaya kami jangan menaruh kepercayaan  ==> pada diri kami sendiri,
✅ tetapi hanya kepada Allah
==> yang membangkitkan orang-orang mati."
----------------
πŸ‘‰πŸΌ Setiap kali Anda mengalami
==> sesuatu yang menyakitkan,
🫡🏼 Anda punya pilihan:
☑️ Anda bisa ==> lari dari Tuhan atau
Anda bisa ==> lari ke Tuhan.

πŸ”– Lari dari Tuhan ==> tidak pernah bisa saya mengerti.
⁉️ Bagaimana Anda akan mendapatkan kenyamanan apabila Anda ==> lari menjauh dari sumber kenyamanan terbesar?
‼️ Saya menghabiskan lebih banyak waktu bersama Tuhan ==> semenjak putra bungsu saya meninggal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

πŸ”– Bila Anda memilih untuk ==> berlari kepada Tuhan,
✍️ maka Anda dapat menggunakan rasa sakit Anda untuk ==> mendekatkan diri kepada-Nya dalam ibadah Anda.
πŸ™„ Bagaimana caranya?
✍️ Dengan mengatakan pada-Nya  ==> bagaimana perasaan Anda yang sejujur-jujurnya.
πŸ‘‰ Anda dapat berdebat dengan-Nya dan
🫡 memberi tahu Dia bahwa ==> Anda tidak menyukai rasa sakit Anda.
✍️ Ini yang disebut ==> ratapan.
πŸ“ Alkitab penuh dengan orang-orang yang berseru kepada Allah dalam ==> ratapan,
✏️ termasuk sepertiga dari ==> isi kitab Mazmur.

πŸ“ Bahkan, mengadu kepada Allah merupakan  ==> sebuah tindakan ibadah.
✏️ Anda dapat melakukannya
==> di semua fase kesedihan.
✏️ Anda dapat mengekspresikan
==> keterkejutan Anda.
✏️ Anda dapat menumpahkan
==> kesedihan Anda.
✏️ Anda dapat menceritakan
==> pergumulan Anda.
✏️ Anda dapat berserah ==> kepada-Nya.
✏️ Anda dapat meminta Dia  
πŸ“    untuk menggunakan rasa sakit Anda
πŸ“   untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup Anda.

πŸ’‘ Paulus melakukan ini dalam
==> 2 Korintus 1:8-9, katanya,
πŸ”– "Sebab kami mau, saudara-saudara,
πŸ‘‰ supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami ==> di Asia Kecil.
🫡 Beban yang ditanggungkan atas kami  adalah
☝🏽 begitu besar dan
✌🏽 begitu berat,
πŸ‘‰πŸΌ sehingga kami ==> telah putus asa juga  akan hidup kami.
🫡🏼 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami  ==> telah dijatuhi hukuman mati.
πŸ”– Tetapi hal itu terjadi,
☑️ supaya kami jangan menaruh kepercayaan  ==> pada diri kami sendiri,
tetapi hanya kepada Allah
==> yang membangkitkan orang-orang mati."

πŸ”– Saya telah mendengar ribuan cerita  ==> tentang orang-orang
πŸ“Œ yang mengenal Yesus melalui
==> rasa sakit mereka,
πŸ“Œ yang hidupnya diubahkan secara total  dalam proses ibadah mereka
==> menghadapi rasa sakit mereka.
πŸ”– Saya dapat mengatakan kepada mereka,
πŸ’‘ sama seperti yang Paulus katakan dalam ==> 2 Korintus 7:9,
πŸ‘‰ "Namun sekarang aku bersukacita,
🫡 bukan karena ==> kamu telah berdukacita,
✍️ melainkan karena dukacitamu  ==> membuat kamu bertobat."

πŸ‘‰ Ketika Anda mengalami luka,
==> itu bukan waktunya untuk lari dari Allah.
🫡 Sebaliknya, itu kesempatan buat Anda untuk ==> mendekatkan diri kepada Allah,
☝️ lebih yakin dan percaya kepada-Nya,
✌️ lebih menyembah-Nya,
✍️ dan pada akhirnya
✅ lebih mengenal dan
✅ lebih mengasihi-Nya.

Renungkan hal ini:
- Siapakah orang pertama yang Anda tuju ketika Anda kesakitan? Di titik manakah Anda biasanya datang kepada Allah untuk meminta pertolongan-Nya?

- Ketika Anda kesakitan, bisakah Anda beribadah, menyembah Allah dengan kekuatan Anda sendiri? Mengapa atau mengapa tidak?

- Membawa semua rasa sakit Anda— keluhan, kesedihan, atau rasa frustrasi Anda—bisa menjadi sebuah tindakan ibadah. Bagaimana perasaan Anda akan kebenaran ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 4-6; Lukas 1:1-20
___________
πŸ‘‰ Dalam masa-masa kedukaan,
🫡 yang membuat Anda terus bertahan  ==> menjalani hari-hari yang menyakitkan itu ialah dengan
☝️ menyembah Allah dan
✌️ lebih dekat dengan-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Run to God with Your Pain
By Rick Warren

"We were really crushed and overwhelmed, and feared we would never live through it. We . . . saw how powerless we were to help ourselves; but that was good, for then we put everything into the hands of God, who alone could save us." 2 Corinthians 1:8-9 (TLB)
------------------
Whenever you experience something painful in your life, you have a choice: You can run from God, or you can run to God.

Running from God never made sense to me. How are you going to get any comfort when you're running from the greatest source of comfort? I've spent more time alone with God in the years since my youngest son died than in all the previous years. In the grief of that loss, what kept me going through all my painful days was worshipping God and being close to him.

If you'll choose to run to God, you can use your pain to draw closer to him in worship. How do you do that? You don't tell him what you think you ought to say. Instead, you tell him exactly how you feel. You argue with him and tell him that you don't like the pain. This is called lament. The Bible is full of people crying out to God in lament, including one-third of the psalms.

Even complaining to God is an act of worship. You can worship in all the phases of grief. You can express your shock. You can unload your sorrow. You can share your struggle. You can surrender. You can ask God to use the pain for good in your life.

Paul does this in 2 Corinthians 1:8-9. He says, "We were really crushed and overwhelmed, and feared we would never live through it. We . . . saw how powerless we were to help ourselves; but that was good, for then we put everything into the hands of God, who alone could save us" (TLB).

I've heard thousands of stories of people who came to know Jesus out of their pain, whose lives were totally transformed in the process of worshiping when they were in pain. And I can say to them, like Paul said in 2 Corinthians 7:9, "I am glad . . . not because it hurt you but because the pain turned you to God" (TLB).

When you're in pain, it's not a time to run away from God. It's a chance for you to draw close to God, trust him more, worship him more, and—ultimately—know and love him more.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar