Rabu, 23 Juni 2021

Berkata sebagaimana Tuhan Berkata


24 Juni 2021

Bacaan Hari ini:
Roma 4:17 "Seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --
✍️ di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, 👉 yaitu Allah 
==> yang menghidupkan orang mati dan 
==> yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada."
----------------
💡 Kata-kata Anda punya kekuatan yang begitu besar. 
✍️ Jika Anda ingin menjadi seseorang yang beriman, 
👉 Anda harus mengubah cara Anda berbicara agar dapat diterima orang lain.

🔖 Terkadang berbicara dengan iman kelihatan 
📌 sangat konyol, 
📌 sombong, dan 
📌 tak sesuai dengan kenyataan bagi mereka yang tidak mengerti tentang iman. 
💡 Abraham tahu benar hal ini. 
🔖 Suatu hari Allah mendatangi Abram dan berkata, 
💬 "Abram, Aku akan mengubah namamu dari ==> Abram menjadi ==> Abraham." 
👉 Abraham berarti "bapa segala bangsa."

🔖 Tapi ada satu masalah: Abraham sudah berusia 99 tahun, dan dia tidak memiliki anak. 
✍️ Dia mungkin diejek dengan begitu kejam oleh karena namanya itu. 
💡 Tetapi Allah berfirman bahwa 
==  kita tidak hidup di dunia realitas *manusia
==> Kita harus hidup di dunia realitas spiritual
✍️ Ketika Anda melihat dunia dengan mata rohani, maka Anda melihatnya 
==> bukan seperti yang tampak, melainkan 
==> sebagaimana itu seharusnya dan 
==> seperti apa Tuhan menghendakinya.

📖 Roma 4:17 mengatakan 
✍️ "Seperti ada tertulis:
"Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --
✍️ di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, 👉 yaitu Allah 
==> yang menghidupkan orang mati dan 
==> yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada."
✍️ Itulah yang disebut berbicara dengan iman
👉 Anda menyatakannya untuk bisa *mengalaminya.

🔖 Namun, Anda mungkin akan mendengar beberapa orang berkata, 
💬 "Saya hanya berkata sejujurnya" dengan 
📍 mengkritik dan 
📍 menjatuhkan Anda. 
👉 Mereka bisa menjadi begitu negatif
==> sebab ada banyak alasan di dunia ini untuk berpikiran negatif.

💡 Mengatakan 
📍yang sejujurnya dan 
📍apa adanya 
==> memang benar, 
👉 tetapi ada cara yang lebih baik. 
==> Alih-alih mengatakan sesuatu yang jujur namun kurang nyaman bagi orang lain, 
👉 Anda bisa mengatakan bagaimana mereka akan menjadi. 
==> Katakanlah tanpa harus 
📍 menghakimi atau 
📍 menyudutkan mereka, 
✍️ sebab itu hanya membuat mereka defensif.

🔖 Misalnya, Anda berkata kepada seseorang, 
💬 "Anda ayah yang payah. 
==> Anda tidak pernah sekalipun meluangkan waktu dengan anak-anak Anda karena Anda menganggap karir lebih penting." 
✍️ Ketahuilahsaat Anda melabeli seseorang, 
👉 Anda sedang menanamkan itu di pikiran mereka.

🔖 Sebaliknya, katakanlah seperti ini
💬 "Saya percaya Anda bisa menjadi seorang ayah yang hebat. 
==> Jika Anda mengizinkan Yesus Kristus memimpin hidup Anda
==> Anda tidak akan jadi sempurna- tetapi Anda bisa menjadi orang yang beriman dengan sifat-sifat yang dikagumi anak-anak Anda." 
✍️ Itulah jenis pembicaraan yang memotivasi sebuah perubahan!

✍️ Ingat— jangan serta merta mengatakan apa adanya. 
💡 Katakan 
==> bagaimana itu akan menjadi, 
==> bagaimana itu seharusnya, 
==> bagaimana Tuhan menghendakinya.

Renungkan hal ini:
- Bisakah orang lain tahu lewat bahasa yang Anda gunakan sehari-hari bahwa Anda adalah orang yang beriman?

- Siapa dalam hidup Anda yang membutuhkan Anda untuk berbicara ke dalam hidupnya dengan iman dan mengatakan bagaimana mereka akan menjadi?

- Apa yang akan Anda lakukan hari ini untuk mendorong suatu perubahan dalam kehidupan orang tersebut melalui kata-kata Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 9-10; Kisah Para Rasul 7:1-21
______________
Persiapkan kata-kata yang ingin Anda ucapkan di dalam iman, dan kemudian lihatlah ==> bagaimana Tuhan bekerja.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Tell It Like God Wants It to Be
By Rick Warren

"[God] speaks of future events with as much certainty as though they were already past." Romans 4:17 (TLB)
-----------------
Your words have enormous power. If you're going to become a woman or man of faith, you have to change the way you talk. You have to announce it in order to experience it.

Sometimes speaking in faith appears totally foolish, arrogant, and out of touch with reality to people who don't understand faith. Abraham knew about this. God came to Abram one day and said, "Abram, I'm going to change your name from Abram to Abraham." Abraham means "the father of a great nation."

There was only one problem: Abraham was 99 years old, and he had no kids. He was probably ruthlessly ridiculed for his name. But God says we don't live in the world of human reality. We live in the world of spiritual reality. When you see the world with spiritual eyes, you see it not as it is but as it can be, as it should be, and as God wants it to be.

Romans 4:17 says God "speaks of future events with as much certainty as though they were already past" (TLB). That's called speaking in faith—you announce it in order to experience it.

Yet you may hear some people say, "I just tell it like it is." They criticize this and put that down. They can be fairly negative—because there are a lot of reasons in the world to be negative.

That's one way to do it. But there's a better way. Instead of telling it like it is, you can tell it like it could be! Telling it like it is has never changed anybody. It only makes people defensive.

For example, you could say to someone, "You're a lousy father. You don't spend any time with your kids because your career is more important." But when you label someone, you reinforce it.

Instead, you could say, "I see in you the potential for greatness. If you let Jesus Christ take control of your life, you won't be perfect, but you can become a godly man of character that your kids admire." That's the kind of talk that motivates change!

Remember—you don't have to tell it like it is. Tell it like it could be, like it should be, like God wants it to be. Speak it in advance and in faith, and then watch how God works.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar